Selasa, 24 SEPTEMBER 2024 • 18:40 WIB

Erick Thohir Minta PT LIB Tanggung Jawab Atas Kerusuhan Pada Laga Persib vs Persija

Author

Ketua Umum PSSI Erick Thohir,.

INDOZONE.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir minta PT LIB untuk tanggung jawab atas kerusuhan yang terjadi pada laga antara Persib vs Persija di Stadion Jalak Harupat pada Senin (23/9/2024).

Diketahui, pertandingan antara Persib vs Persija berhasil dimenangkan oleh tim tuan rumah dengan skor 2-0. Akan tetapi, seusai pertandingan sejumlah suporter Persib turun ke lapangan.

Adapun, kericuhan terjadi karena ditenggarai oleh aksi saling dorong antara suporter dan steward seusai pertandingan berakhir.

Namun, Kapolresta Kombes Pol, Kusworo Wibowo menduga bahwa penyebab kerusuhan terjadi masih berkaitan dengan kekalahan Persib atas Port FC di AFC Champions League 2, yang dimana saat itu Maung Bandung kalah 2-0 atas Port FC di matchday pertama grup F AFC Champions League 2.

Baca Juga: Profil Marselinus Ama Ola: Penyerang Serba Bisa yang Bermain di Spanyol dan Dipanggil Timnas U-19

Kerusuhan suporter pada laga Persib vs Persija di Si Jalak Harupat pada Senin (23/9/2024)

Dari kekalahan tersebut, membuat para suporter kecewa dan memutuskan untuk turun ke lapangan untuk meluapkan kekesalannya hingga akhirnya diamankan oleh steward menuju ke lorong ganti pemain.

Dari hal itulah, membuat Ketua Umum PSSI, Erick Thohir merasa geram dan meminta PT. LIB selaku operator liga untuk bertanggung jawab atas kerusuhan tersebut dan meminta PT.LIB untuk mengusut kejadian tersebut.

"Di tengah upaya menjaga agar kompetisi berjalan lancar dan damai, saya sungguh menyesalkan mengapa masih terjadi keributan suporter," kata Erick Thohir dalam wawancaranya yang dikutip dari Instagram @sibola_id pada Selasa (24/9/2024).

"Memang bukan di tengah laga, yang saya dapati laporan berjalan lancar. Tapi kejadian setelah pertandingan. Ini yang harus menjadi tanggung jawab dan evaluasi total LIB serta mengusut kejadian ini baik suporter, manajemen pertandingan termasuk steward-nya," tutur pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu melanjutkan.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Laga Atalanta vs Como 1907 di Serie A Ditunda

Lebih lanjut, Erick Thohir juga menegaskan untuk tidak boleh menoleransi kekerasan, apapun bentuknya, dan eks presiden Inter Milan itu minta LIB untuk telusuri kasus tersebut.

"Saya tunggu laporan dari LIB. Tapi melihat dari tayangan video yang beredar di medsos, tampak bagaimana suporter bisa turun ke lapangan setelah laga, lalu mengintimidasi para petugas di lapangan, ini yang perlu ditelusuri oleh LIB. Mengapa bisa terjadi? Bagaimana manajemen pertandingan saat itu dijalankan LIB? Kita tidak boleh toleransi pada kekerasan, dalam bentuk apapun," ujar pria berusia 54 tahun itu menambahkan.

Tentu saja, kerusuhan yang terjadi di laga Persib vs Persija akan mencoreng nama Indonesia. Sebab, berita terkait kerusuhan tersebut juga tersiar sampai ke Belanda, yang dimana akun Voetbal Primeur juga memposting berita tersebut di akun Instagramnya.

Apalagi, kini sepak bola Indonesia di level Tim Nasional juga mulai kembali menorehkan prestasi di tingkat Internasional.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram @sibola_id