Kamis, 26 SEPTEMBER 2024 • 12:10 WIB

Jelang Bayern Munchen vs Bayer Leverkusen, Vincent Kompany dan Xabi Alonso Saling Berbalas Pujian

Author

Pelatih Bayern Munchen, Vincent Kompanye, dan juru taktik Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, saling berbalas pujian jelang duel mereka.

INDOZONE.ID - Duel raksasa Bundesliga antara juara bertahan Bayer Leverkusen melawan pesaing beratnya Bayern Munchen, di Allianz Arena pada Sabtu (28/9/2024).

Ada hal tak biasa yang tersaji sebelum pertemuan antar kedua klub tersebut, alih-alih saling melempar psywar untuk meruntuhkan mental lawan kedua pelatih itu malah saling memberi dukungan.

Pelatih Bayern Munich Vincent Kompany dan rekannya dari Bayer Leverkusen Xabi Alonso pada hari Jumat (20/9/2024) bergabung dalam seruan terhadap beban kerja pemain, di tengah pembicaraan mengenai pemogokan.

Kompany mengatakan bahwa harus diberlakukan batasan jumlah pertandingan para pemain setiap tahunnya, sementara Alonso mengatakan pemain harus diberikan hak terlibat dalam pengambilan keputusan perihal kalender pertandingan.

Baca Juga: Kemenangan Telak Bayern Munchen atas Dinamo Zagreb di Liga Champions Jadi Pembuktian Vincent Kompany kepada Pencibir

Kekhawatiran mengenai beban pemain telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena jumlah pertandingan yang semakin meningkat.

Liga Champions tahun ini menambah jadwal pertandingan sementara Piala Dunia Antarklub FIFA yang mencakup 32 tim akan berlangsung musim panas ini, saat para pemain biasanya beristirahat dari pertandingan.

Klub-klub top dengan komitmen piala Eropa dan domestik dapat memainkan hingga 75 pertandingan di musim ini.

Pada konferensi pers tersebut, Kompany juga mengatakan bahwa "hal itu sudah menjadi tema yang sangat penting selama karier (bermain) Saya dan untuk para pemain memainkan 75-80 pertandingan pertahun adalah sesuatu yang tidak realistis."

Baca Juga: Harry Kane Cetak Dua Rekor Baru saat Bayern Munchen Membantai Dinamo Zagreb dengan Skor 9-2

"Solusi yang selalu saya inginkan adalah membatasi jumlah pertandingan yang bisa dimainkan seorang pemain sebagai individu. Batasi, berikan periode liburan wajib (untuk pemain)," tambahnya.

Rodri, jenderal lini tengah Manchester City klub yang pernah dikapteni Kompany, mengatakan pada hari Selasa (17/9) bahwa “pendapat umum para pemain” adalah “kami hampir mencapai kata sepakat dengan pemogokan”.

“Jika terus seperti ini, akan ada saatnya tidak ada pilihan lain (selain pemogokan),” tambah pemain asal Spanyol itu.

Pernyataan serupa juga diungkapkan kiper Liverpool Alisson dan kiper Real Madrid Thibaut Courtois dalam beberapa hari terakhir.

Xabi Alonso pun ikut mengeluarkan pendapatnya kepada wartawan: “Saya memahami Rodri dan pemain lainnya, pemain profesional harus dilibatkan dalam keputusan ini (penjadwalan) karena kami ingin melihat sepakbola yang bagus. Jadwalnya terlalu padat, mereka harus didengarkan."

Kompany sebelumnya telah angkat bicara mengenai masalah ini dan pernah menjadi anggota serikat pemain FIFPro selama masih berseragam Manchester City dan tim nasional Belgia.

"Pembatasan ini adalah hal terbaik untuk kedua pihak, karena akan menghilangkan tekanan bagi klub serta pemain demi memberikan pertandingan yang selalu terasa seperti ajang final untuk penyelenggara," tutup pelatih berusia 38 tahun tersebut.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Worldfootball