Sabtu, 19 OKTOBER 2024 • 14:25 WIB

Kekalahan dari China Jadi Alarm, Timnas Indonesia Perlu Strategi Baru untuk Hadapi Jepang dan Arab Saudi

Author

Ekspresi Shin Tae-yong

INDOZONE.ID - Setelah kekalahan menyesakkan dari China, Timnas Indonesia kini harus bersiap menghadapi dua pertandingan besar melawan Jepang dan Arab Saudi pada 15 dan 19 November 2024.

Kekalahan pada pertandingan keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024 zona Asia ini membuat perjalanan Indonesia menuju fase berikutnya semakin berat.

Sebelumnya, tim besutan Shin Tae-yong berhasil mengumpulkan tiga poin dari hasil imbang melawan Bahrain, Australia, dan Arab Saudi.

Tantangan Berat Melawan Jepang dan Arab Saudi

Ekspresi Shin Tae-yong

Pertandingan melawan Jepang diperkirakan akan menjadi tantangan paling sulit bagi Timnas Indonesia. Jepang saat ini memuncaki klasemen Grup C dengan catatan tak terkalahkan dalam empat pertandingan.

Ditambah lagi, Timnas Jepang memiliki rekam jejak yang sangat baik di Piala Dunia, sehingga pertandingan ini akan menjadi ujian sulit bagi Garuda.

Namun, dukungan penuh dari suporter yang akan memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, diharapkan bisa menambah motivasi Jay Idzes dan rekan-rekan.

Meski begitu, Arab Saudi juga bukan lawan yang mudah. Pada pertemuan sebelumnya di Riffa, Indonesia mampu bermain imbang 1-1. Arab Saudi dikenal memiliki pertahanan solid yang bisa menyulitkan Indonesia dalam pertandingan ini.

Strategi Shin Tae-yong untuk Membongkar Pertahanan Lawan

Patar Tambunan, mantan pemain Timnas Indonesia, memberikan pandangannya mengenai strategi yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi.

Menurutnya, pada pertandingan tersebut kemungkinan akan menerapkan strategi bertahan ketat, seperti yang dilakukan oleh China. Tambunan menyarankan agar pelatih Shin Tae-yong mencari cara yang efektif untuk membongkar pertahanan lawan yang kuat.

"Saya yakin tim pelatih sudah melakukan evaluasi. Yang terpenting sekarang adalah menemukan cara untuk membongkar pertahanan rapat lawan," ujar Patar Tambunan di kanal YouTube Bicara Bola bersama Akmal Marhali.

Minimnya Kreativitas Lini Depan Timnas Indonesia

Ragnar Oratmangoen saat pertandingan melawan Bahrain (REUTERS/Hamed I Mohammed)

Salah satu kelemahan yang terlihat jelas pada pertandingan sebelumnya adalah kurangnya kreativitas di lini depan.

Tiga pemain depan yang diturunkan, yakni Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, dan Witan Sulaeman, belum memberikan dampak yang cukup besar.

Bahkan, pemain pengganti seperti Marselino Ferdinan dan Malik Risaldi yang masuk di babak kedua juga belum mampu menunjukkan performa yang optimal.

“Kreativitas di lini depan masih sangat kurang, hampir tidak ada,” ungkap Patar Tambunan, yang pernah membawa Indonesia meraih medali emas sepak bola di SEA Games 1987.

Absennya Ivar Jenner Jadi Pukulan Keras

Ivar Jenner saat pertandingan melawan China (REUTERS/Florence Flo)

Selain masalah di lini serang, absennya Ivar Jenner akibat akumulasi kartu kuning juga menjadi kerugian besar bagi Timnas Indonesia.

Kehadiran Jenner di lini tengah selama ini sangat penting untuk mengatur permainan dan memberikan keseimbangan antara lini belakang dan depan.

“Kehilangan Ivar Jenner jelas sebuah pukulan. Apalagi kita akan menghadapi Jepang, tim yang belum pernah kalah dan sangat produktif di depan gawang,” ujar Tambunan.

Masih Ada Harapan untuk Timnas Indonesia

Malik Risaldi saat pertandingan melawan Bahrain (REUTERS/Hamad I Mohammed)

Meskipun Indonesia saat ini berada di posisi kelima di Grup C, masih ada peluang untuk finis di posisi ketiga atau keempat, yang bisa membuka jalan menuju putaran final Piala Dunia 2026.

Patar Tambunan optimis bahwa Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan, meskipun tipis.

"Peluang masih ada, meski tipis. Kita harus tetap optimis. Saya berharap para pemain bisa bangkit dan memaksimalkan dua laga kandang melawan Jepang dan Arab Saudi,” pungkas Tambunan.

Kreativitas Serangan dan Pertahanan Solid

Dengan berbagai tantangan yang ada, Timnas Indonesia harus segera menemukan solusi untuk memperbaiki kreativitas di lini serang dan memperkuat pertahanan.

Strategi dan perubahan taktik yang tepat akan menjadi kunci penting untuk menjaga asa lolos ke putaran berikutnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Youtube Bicara Bola