Tegas! Menpora dan PSSI Akan Kirim Surat Resmi ke FIFA dan AFC Terkait Bahrain Tolak Main di Jakarta
INDOZONE.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Dito Ariotedjo, telah memastikan bahwa pihaknya bersama PSSI akan mengirimkan surat resmi kepada FIFA dan AFC.
Surat ini merupakan tanggapan atas permintaan dari Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) yang meminta pemindahan lokasi pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain.
Koordinasi Menpora dan PSSI Terkait Keamanan
Dalam pernyataannya pada Minggu (20/10/2024), Menpora Dito mengungkapkan bahwa ia telah berkoordinasi dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk memastikan keamanan tim Bahrain selama berada di Indonesia.
Menurutnya, Indonesia sangat siap dan aman untuk menyelenggarakan pertandingan kualifikasi piala dunia 2026.
"Terkait isu ini, kami akan menyerahkan kepada PSSI untuk melakukan advokasi. Saya juga telah berkoordinasi dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan memastikan keamanan tim Bahrain selama berada di Indonesia," kata Dito.
Lebih lanjut, Dito menegaskan bahwa langkah ini bukan hanya pembelaan semata. Ia menyatakan bahwa Indonesia selalu siap menyambut tim-tim internasional dengan standar keamanan yang tinggi.
"Insya Allah, kami akan mengirimkan surat bersama antara pemerintah dan PSSI sebagai bukti bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah untuk pertandingan dan event internasional," tambahnya.
Alasan Bahrain Menolak Bermain di Indonesia
Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) sebelumnya meminta agar pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia, yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025, dipindahkan dari Indonesia.
Permintaan tersebut diajukan oleh BFA pada Rabu (16/10) dan mendapat tanggapan dari AFC pada Jumat (18/10).
Permintaan Bahrain muncul setelah insiden serangan di media sosial oleh sejumlah pendukung Indonesia, sebagai reaksi dari hasil imbang 2-2 antara kedua tim.
Pada pertandingan tersebut, wasit Ahmed Al Kaf memimpin jalannya laga, yang memicu kontroversi dan menjadi pusat perhatian suporter Merah Putih.
BFA mengeluarkan empat poin utama dalam pernyataannya, salah satunya adalah permintaan untuk memindahkan venue pertandingan.
Selain itu, mereka mengutuk serangan yang ditujukan kepada akun media sosial pemain, tim nasional, serta situs resmi asosiasi.
AFC dalam Proses Koordinasi dengan FIFA dan PSSI
AFC telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang berkoordinasi dengan FIFA, BFA, dan PSSI untuk merespons permintaan Bahrain.
Keputusan terkait venue pertandingan akan segera diumumkan setelah proses diskusi dengan pihak-pihak terkait selesai.
Pemerintah Indonesia, melalui Menpora Dito Ariotedjo dan PSSI, telah menunjukkan sikap tegas dalam menanggapi permintaan Bahrain.
Mereka menjamin keamanan selama pertandingan di Indonesia dan akan mengirimkan surat resmi kepada FIFA dan AFC sebagai bukti kesiapan Indonesia.
Dengan ini, diharapkan permasalahan terkait venue pertandingan dapat segera diselesaikan, dan Indonesia tetap menjadi tuan rumah yang siap untuk menyelenggarakan pertandingan kualifikasi piala dunia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: PSSI, Menpora Dito Ariotedjo