Minggu, 27 OKTOBER 2024 • 16:20 WIB

Dikenal Visioner, Ini 5 Pelatih Legendaris Paling Berpengaruh di Dunia Sepak Bola

Author

Ilustrasi Pelatih Sepak Bola

INDOZONE.ID - Setiap tim sepak bola pastinya memiliki seorang pelatih yang memberikan arahan kepada para pemainnya untuk membawa mereka meraih kemenangan.

Karena itu, setiap pelatih tentunya memiliki pengaruh yang besar bagi para pemain dan timnya.

Namun tak hanya itu, ada juga pelatih yang bisa memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan sepak bola dan evolusi-evolusi taktik di olahraga tersebut.

Ada beberapa pelatih legendaris yang memiliki pengaruh seperti itu. Siapa saja?

5 Pelatih Legendaris Paling Berpengaruh di Dunia Sepak Bola

Pada artikel ini, tim Indozone Soccer akan memberikan ulasan terkait 5 pelatih legendaris yang memiliki pengaruh besar di dunia sepak, bola sebagaimana yang dilansir franchisewmf.com pada Minggu (27/10/2024). Yuk simak!

1. Rinus Michels

Rinus Michels saat melatih Belanda di Piala Dunia 1974

Rinus Michels merupakan salah satu pelatih legendaris yang berpengaruh besar terhadap perkembangan taktik sepak bola.

Sebab, ia merupakan orang yang pertama kali yang mencetuskan filosofi permainan Total Football.

Dari filosofi Total Football yang ia cetuskan, ia berhasil membawa Ajax 4 kali juara Eredivisie, 3 KNVB Cup dan juga Liga Champions.

Selain itu, ia juga membawa Barcelona juara La Liga dan Copa Del Rey, membawa FC Koln juara DFB Pokal, serta membawa Timnas Belanda juara Euro 1988.

Rinus Michels pertama kali memperkenalkan filosofi permainan Total Football pada Piala Dunia 1974 saat ia melatih Belanda.

Baca Juga: Manchester United Pertimbangkan Sejumlah Manajer untuk Gantikan Erik ten Hag yang Segera Dipecat

Saat itu, Johan Cruyff yang memimpin para pemain tim Oranje untuk mengimplementasikan permainan Total Football ala Michels.

Akan tetapi, Cruyff gagal membawa Belanda juara Piala Dunia 1974 setelah kalah atas Jerman.

Meskipun Rinus Michels gagal membawa Belanda juara Piala Dunia, tetapi pelatih kelahiran Amsterdam itu tetap menjadi pelatih paling berpengaruh di dunia sepak bola.

Ia bahkan dijuluki sebagai "Bapak Total Football" karena warisannya terhadap dunia sepak bola.

2. Sir Alex Ferguson

Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson (Instagram/@alex.ferguson.official)

Pengaruh Sir Alex Ferguson terhadap dunia sepak bola begitulah besar. Memulai karier kepelatihan bersama St. Mirren, Sir Alex Ferguson justru meraih puncak kesuksesan bersama Manchester United.

Ditunjuk sebagai pelatih Manchester United pada tahun 1986, Sir Alex bisa dibilang harus berjuang cukup lama untuk membentuk klub berjuluk setan merah sebagai salah satu klub yang disegani di Inggris pada masanya.

Hingga akhirnya, Sir Alex Ferguson berperan besar terhadap kesuksesan Manchester United dalam meraih treble winners pada musim 1998/99.

Diketahui, selama 26 tahun melatih United, pria 82 tahun itu mampu mempersembahkan 38 trofi untuk Manchester United.

Dari kesuksesannya itulah, Sir Alex Ferguson diberikan gelar CBE dari kerajaan Inggris atas pengaruhnya di dunia sepak bola.

3. Arrigo Sacchi

Arrigo Sacchi saat melatih AC Milan

Penggemar AC Milan era 90an tentunya sudah tak asing dengan sosok Arrigo Sachhi. Pelatih legendaris berusia 78 tahun itu merupakan salah satu pelatih tersukses yang pernah dimiliki AC Milan.

Di era kepelatihannya, Sacchi mampu membangun AC Milan sebagai salah satu tim yang paling disegani di Italia.

Saat itu skuadnya diisi oleh nama-nama beken seperti Carlo Ancelotti, Marco van Basten, Ruud Gullit, hingga Franco Baresi.

Selain itu, Sacchi juga mampu menyulap AC Milan menjadi salah satu tim dengan pertahanan yang tangguh, dengan memasang duet Paolo Maldini dan Franco Baresi.

Memiliki gaya permainan pressing tinggi, Arrigo Sacchi mampu membawa Rossonerri memenangkan 8 trofi, termasuk Serie A musim 1987/88, serta dua gelar Liga Champions musim 1988/89 dan 1989/90.

Meski hanya selama 4 musim melatih AC Milan, Arrigo Sacchi telah dianggap sebagai legenda bagi tifosi AC Milan.

4. Johan Cruyff

Johan Cruyff saat melatih Barcelona

Johan Cruyff juga merupakan sosok yang paling berpengaruh di dunia sepak bola. Semasa menjadi pemain, ia memperkenalkan gerakan "Cruyff Turn" hingga saat ini banyak pesepak bola dunia melakukan gerakan itu.

Sementara itu, saat menjadi pelatih, Johan Cruyff juga memperkenalkan filosofi Tiki-Taka saat ia melatih Barcelona pada tahun 1988 lalu.

Selain itu, ia juga yang memprakarsai dibangunnya akademi terbaik bagi klub asal Catalan itu, yang bernama La Masia.

Selama menjadi pelatih, Johan Cruyff telah memenangkan 14 trofi di dua klub berbeda, dengan rincian 3 trofi di Ajax dan 11 trofi di Barcelona.

Saat menjabat sebagai pelatih Barcelona, Cruyff mampu membawa Barcelona juara La Liga 4 musim beruntun dari musim 1990/1991, 1991/1992, 1992/1993 dan 1993/1994.

Dari hal itulah, Johan Cruyff menjadi panutan banyak pelatih di dunia, khususnya Pep Guardiola yang karier kepelatihannya ada pengaruh besar dari Johan Cruyff.

5. Pep Guardiola

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Pep Guardiola merupakan salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini, yang merupakan mantan anak didik Johan Cruyff.

Baca Juga: Pep Guardiola Siap Latih Tim Nasional Usai Kontraknya Bersama Man City Berakhir, Inggris Siap Jadi Destinasi Berikutnya?

Ttak heran jika karier kepelatihan dan filosofi permainannya ada pengaruh besar dari legenda Timnas Belanda tersebut.

Guardiola bisa dibilang merupakan pelatih yang menyempurnakan permainan Tiki-taka yang diusung Johan Cruyff saat melatih Barcelona pada medio 1988-1996 lalu.

Tidak heran, jika selama karier kepelatihannya pelatih berusia 53 tahun itu mampu memenangkan banyak trofi bersama klub yang ia latih.

Total sudah ada 39 trofi yang dimenangkan oleh Pep Guardiola saat melatih 3 klub berbeda yaitu Barcelona, Bayern Munich, dan Man City.

Saat melatih Blaugrana, Pep mampu mempersembahkan 14 trofi, termasuk 3 gelar La Liga dan dua gelar Liga Champions.

Lalu bersama Bayern Munich, ia mampu membawa tim Bavarians memenangkan 7 trofi, termasuk 3 trofi Bundesliga, dan puncak kesuksesannya adalah saat melatih Man City.

Bersama Man City, Pep telah memenangkan 18 trofi, termasuk gelar treble winners yang diraihnya pada musim 2022/23 lalu.

Dari kesuksesannya itu, banyak pelatih yang memiliki filosofi permainan yang terpengaruh dari gaya kepelatihan Pep Guardiola.

Bahkan, legenda Barcelona medio 1990-2001 itu telah menghasilkan beberapa murid yang kini juga telah menjadi pelatih seperti Erik ten Hag di MU, Enzo Maresca di Chelsea, Mikel Arteta di Arsenal dan Vincent Kompany di Bayern Munich.

Itu tadi sobat Indozone, ulasan 5 pelatih legendaris yang memiliki pengaruh besar di dunia sepak bola.

Menurut kalian, siapa pelatih yang memiliki pengaruh besar di dunia sepak bola?

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Franchisewmf