INDOZONE.ID - Kekalahan Manchester United 2-1 dari West Ham pada pertandingan Liga Inggris pada Minggu (27/10/2024) kemarin menyisakan banyak pelajaran berharga.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lima hal penting yang bisa diambil dari pertandingan ini yang tidak berjalan sesuai harapan bagi Erik ten Hag.
Jalannya Pertandingan
Dalam pertandingan ini, Erik ten Hag kembali menurunkan Rasmus Hojlund dan Bruno Fernandes dalam susunan pemain utama.
Pertandingan dimulai dengan tempo yang tinggi, dan Manchester United hampir membuka skor ketika tendangan Alejandro Garnacho membentur mistar gawang hanya dalam beberapa menit.
Meskipun United terus menekan dengan total delapan tembakan di babak pertama, mereka gagal memanfaatkan peluang.
Salah satu peluang terbaik terjadi ketika Diogo Dalot berhasil melewati Łukasz Fabiański, namun tembakannya melambung di atas mistar gawang.
Di babak kedua, West Ham melakukan tiga pergantian pemain yang mengubah permainan.
Meskipun United masih menciptakan peluang, West Ham unggul lebih dulu melalui gol Crysencio Summerville yang memanfaatkan bola muntah di depan gawang André Onana.
Man United sempat menyamakan kedudukan lewat sundulan Casemiro, tetapi West Ham mendapatkan penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Jarrad Bowen.
Baca Juga: Manchester United Pertimbangkan Sejumlah Manajer untuk Gantikan Erik ten Hag yang Segera Dipecat
1. Kisah Lama Terulang Kembali
Masalah yang mengganggu Manchester United adalah ketidakmampuan mereka untuk mengamankan keunggulan di babak pertama yang terus berulang di beberapa pertandingan terakhir.
Walaupun United terlihat kreatif dalam menciptakan peluang, mereka sering kali goyah dalam penyelesaian akhir dan gagal menjaga pertahanan dari kebobolan.
Kehadiran Hojlund di lini serang memang memberikan dampak, tetapi penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka gagal mengunci hasil positif.
2. Mazraoui vs Wan-Bissaka
Pertandingan ini menyuguhkan duel menarik antara Noussair Mazraoui dan Aaron Wan-Bissaka.
Setelah didatangkan dari Bayern Munich, Mazraoui menunjukkan penampilan yang cukup baik dengan kemampuan bertahannya, bahkan melakukan tekel-tekel khas Wan-Bissaka.
Penampilan Mazraoui sebagai bek kiri menunjukkan betapa versatile perannya, sesuatu yang masih belum dimiliki oleh Wan-Bissaka.
Baca Juga: Krisis Bek Kiri, Man United Kejar Alphonso Davies Secara Gratis
3. Dalot Tidak Dalam Performa Terbaik
Di sisi lain, Diogo Dalot menjalani pertandingan yang sulit.
Beberapa momen menunjukkan ketidakselarasan dengan rekan setimnya.
Dalot tidak hanya menyia-nyiakan peluang emas, tetapi juga tampak kurang baik dalam berkolaborasi, seperti saat gagal menyambut umpan tumit dari Amad Diallo di babak kedua.
4. Casemiro Menjawab Keraguan Fans
Keputusan Erik ten Hag untuk menurunkan Casemiro sebagai starter sempat dipertanyakan, terutama setelah penampilan Manuel Ugarte yang baik di pertandingan melawan Fenerbahce.
Namun, Casemiro membuktikan bahwa ia masih bisa diandalkan. Bermain bersama Christian Eriksen, Casemiro tampil cukup baik dan berhasil menyamakan kedudukan.
Casemiro menunjukkan bahwa meskipun usianya tidak muda lagi, ia masih menjadi pemain kunci bagi Manchester United.
5. Kekalahan yang Tidak Sepenuhnya Salah Ten Hag
Meskipun hasil ini mengecewakan, sulit untuk sepenuhnya menyalahkan Erik ten Hag. Keputusan yang diambilnya sebagian besar sudah tepat, namun para pemain gagal mengeksekusi instruksinya dengan baik.
Lemahnya pertahanan West Ham seharusnya bisa dimanfaatkan, tetapi lini depan United tidak mampu memberikan ancaman yang cukup serius.
Selain itu, kesalahan VAR dalam keputusan penalti juga memperburuk keadaan yang memberikan hasil yang tidak adil bagi ten Hag dan Manchester United.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Analisa Redaksi