INDOZONE.ID - Apakah FIFA akan melakukan perubahan aturan sepak bola imbas laga Timnas Indonesia U-17 vs Australia U-17?
Pertandingan antara Timnas Indonesia U-17 vs Australia U-17 pada laga penutup Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, menarik perhatian penggemar sepak bola.
Alasannya, setelah memasuki menit ke-60, kedua tim tampak tidak berniat untuk melancarkan serangan.
Tim Australia U-17 yang menguasai bola hanya melakukan umpan-umpan di sekitar garis tengah, bahkan kadang mundur ke area mereka sendiri.
Baca Juga: Cole Palmer Tidak Tertarik Dibandingkan dengan Legenda Chelsea Gianfranco Zola
Di sisi lain, Timnas Indonesia U-17 juga memilih untuk tidak melakukan pressing terhadap lawan.
Nova Arianto, pelatih Timnas Indonesia U-17, mengakui bahwa mengambil risiko untuk menekan lawan sangat berbahaya.
Kekalahan dari Australia U-17 akan menggagalkan peluang Timnas Indonesia U-17 untuk lolos ke Piala Asia U-17 2025.
"Saya merasa malu dengan apa yang terjadi di lapangan malam ini. Namun, kalau kami kalah, kami tidak lolos ke Piala Asia, jadi saya harus menahan rasa malu itu dan memilih tidak melakukan pressing." kata Nova
"Tentu ini tidak terlihat baik, dan saya yakin pemain pun merasakan hal yang sama," ungkap Nova Arianto di akun Instagram pribadinya, @novaarianto30.
Kondisi ini tak mengejutkan, mengingat hasil imbang sudah cukup untuk membawa kedua tim lolos ke Piala Asia U-17 2025.
Pertanyaan yang kini muncul, apakah FIFA akan mengubah aturan sepak bola, seperti halnya yang berlaku di olahraga basket?
Dalam basket, setiap tim hanya diberi waktu 24 detik untuk melakukan serangan.
Jika bola tidak dilempar ke ring dalam jangka waktu tersebut, penguasaan bola berpindah ke tim lawan.
Perubahan aturan bukanlah hal baru bagi FIFA. Sebelumnya, FIFA mengubah aturan back pass setelah final Piala Eropa 1992.
Kala itu, Timnas Denmark, yang menjadi juara, sering memainkan sepak bola defensif dengan banyak melakukan back pass kepada kiper Peter Schmeichel.
Kiper bisa memegang bola cukup lama, yang membuat permainan lambat.
Dari situ, lahirlah aturan yang melarang kiper menangkap bola dari back pass rekan setimnya.
Baca Juga: Pascal Struijk Akui Pernah Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram