Punya Karir Mentereng di Eropa, Tijjani Reijnders Merasa Bangga Punya Darah Indonesia dari Sang Ibu
INDOZONE.ID - Bintang AC Milan dan Timnas Belanda, Tijjani Reijnders mengaku bangga memiliki darah Indonesia dari sang ibu, yang di mana ibunya berasal dari Ambon, Maluku.
Tijjani Reijnders kini telah memiliki karir sepak bola yang mentereng di Eropa, mantan pemain akademi AZ Alkmaar itu kini digadang-gadang sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa.
Penampilan impresifnya bersama AC Milan dan Timnas Belanda, membuat gelandang berusia 26 tahun itu menjadi incaran klub besar salah satunya adalah Man City.
Meski memiliki karir yang mentereng di Eropa, lantas tak membuat Tijjani tinggi hati. Bahkan, pemain yang bernomor punggung 14 di Milan maupun di Timnas Belanda itu merasa memiliki kedekatan dengan kultur dan budaya Indonesia meskipun ia tidak tinggal di Indonesia.
Baca Juga: Laga Real Madrid vs Valencia Resmi Ditunda Akibat Bencana Alam
Hal itu, tentunya tidak terlepas dari sang ibu, Angelina Lekatompessy yang berasal dari Ambon, Maluku. Dari hal itulah, membuat Tijjani merasa bangga dengan latar belakang Indonesia yang ia miliki. Hal itu, ia akui dalam wawancara eksklusifnya bersama FIFA beberapa waktu lalu.
"Latar belakang saya sebagai orang Indonesia adalah sesuatu yang sangat saya banggakan. Itu adalah bagian besar dari diri saya," kata Tijjani Reijnders dalam wawancaranya yang dikutip dari laman resmi FIFA pada Jumat (1/11/2024).
Lebih lanjut, Reijnders juga mengaku bahwa ia memiliki hubungan yang mendalam dengan budaya dan masyarakat Indonesia karena sang Ibu lahir dan tumbuh di Indonesia.
"Ibu saya berasal dari Indonesia, dan saya merasakan hubungan yang mendalam dengan budaya dan masyarakatnya," ujar Tijjani melanjutkan.
Tak hanya itu, Tijjani Reijnders juga merasa terkejut dengan dukungan yang luar biasa dari para penggemarnya di Indonesia. Dari hal itulah, ia tidak ingin mengecewakan masyarakat Indonesia dan akan mewakili Indonesia di Timnas Belanda.
"Sungguh istimewa mengetahui bahwa saya mendapat dukungan dari penggemar di Indonesia, dan saya selalu berusaha mewakili asal Belanda dan Indonesia saya dengan bangga," kata mantan pemain binaan akademi PEC Zwolle itu menambahkan.
Tak hanya itu, Reijnders juga mengatakan bahwa dukungannya dari sang ayah juga sangat penting baginya. Sebab, hal itu membentuk mentalitas dan etos kerjanya sebagai pesepak bola.
"Nasihat dan dukungannya [ayah] sangat penting dalam membentuk mentalitas dan etos kerja saya. Dia selalu mendorong saya untuk tetap fokus dan terus berkembang," kata pemain berpostur 185 cm itu menutup wawancara.
Baca Juga: Dilirik oleh PSSI, Miliano Jonathans Akan Tentukan Pilihan untuk Karier Internasionalnya
Diketahui, Tijjani Reijnders sendiri pernah masuk dalam bidikan pemain keturunan yang ingin dinaturalisasi PSSI di bawah era kepemimpinan Iwan Bule. Akan tetapi, putra dari legenda PEC Zwolle, Martin Reijnders itu menolak tawaran tersebut dan lebih memilih membela Timnas Belanda.
Tentu saja, keputusan Tijjani untuk membela Timnas Belanda terbukti tepat. Sebab, ia kini menjadi andalan pelatih Ronald Koeman di lini tengah tim Oranje. Selain itu, ia juga menjadi pilihan utama di klubnya, AC Milan.
Sejak debutnya bersama Timnas Belanda pada 7 September 2023 lalu, Reijnders telah mencetak 3 gol dalam 19 penampilannya bersama Belanda.
Sementara di level klub, pemain kelahiran Zwolle itu menjadi pemain kunci bagi AC Milan, yang dimana ia telah mencetak 6 gol dan 6 assist dalam 61 penampilan bagi Rossonerri sejak kedatangannya ke San Siro pada musim panas 2023 lalu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: FIFA