Senin, 11 NOVEMBER 2024 • 10:21 WIB

Kronologi Kerusuhan Fans Sepak Bola Israel di Amsterdam: Ada Bentrokan hingga Pembakaran Simbol Palestina

Author

Fans Sepak Bola Israel Rusuh di Amsterdam.

INDOZONE.ID - Kerusuhan fans sepak bola Israel di Amsterdam pada Kamis (7/11/2024) malam, saat pendukung klub sepak bola Israel, Maccabi Tel Aviv, bentrok dengan warga lokal.

Insiden ini dipicu tindakan provokatif dari para pendukung Israel yang merusak properti, mencabut bendera Palestina, dan membakar simbol-simbol pro-Palestina.  

Baca Juga: Aksi Solidaritas untuk Palestina, Fans Italia Membelakangi Lapangan saat Lagu Kebangsaan Israel Diputar di Liga Negara

Kronologi Fans Sepak Bola Israel Rusuh

Kejadian bermula ketika supporter Maccabi Tel Aviv menggelar aksi di berbagai sudut Amsterdam, membakar bendera Palestina dan merusak properti milik warga.

Tidak hanya itu, mereka meneriakkan slogan provokatif, seperti 'Let the IDF win,' sambil melontarkan hinaan terhadap komunitas Arab.  

Menurut saksi mata, aksi mereka mengganggu ketertiban umum dan menimbulkan ketegangan di tengah kota.

Bahkan, mereka dilaporkan membakar taksi yang diduga milik warga keturunan Arab.  

Fans Sepak Bola Israel Rusuh di Amsterdam.

Tanggapan Warga Amsterdam

Ketegangan semakin memuncak setelah pemerintah Amsterdam melarang aksi protes damai dari kelompok pro-Palestina, dengan alasan kekhawatiran atas potensi bentrokan dengan suporter Israel.

Keputusan ini menuai kritik, karena dianggap tidak mampu melindungi warga lokal dari aksi provokatif pendukung Maccabi Tel Aviv.  

Ketika otoritas setempat gagal mengendalikan situasi, warga Amsterdam akhirnya mengambil tindakan sendiri.

Mereka terlibat bentrokan dengan pendukung Israel, yang berujung pada situasi chaos di sejumlah titik di kota tersebut.  

Baca Juga: Serukan Boikot, Liga Arab Desak FIFA dan IOC Larang Israel Ikut Kompetisi Olahraga Internasional

Fans Sepak Bola Israel Rusuh di Amsterdam.

Respons Internasional

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengecam keras insiden ini. Ia menyebutkan, peristiwa itu sebagai bentuk kekerasan terhadap warga Israel.

Otoritas Israel menuding, Amsterdam gagal melindungi warga negaranya. Sementara beberapa media Barat melaporkan, kejadian ini sebagai aksi anti-Semitisme.  

Namun, laporan Sky News sempat mengungkap kronologi asli yang menunjukkan, pendukung Israel memulai provokasi.

Sayangnya, laporan tersebut segera dihapus, diduga karena tekanan politik dan narasi media internasional yang lebih condong menyalahkan warga Amsterdam.  

Kecaman Internasional 

Insiden fans sepak bola Israel

rusuh di Amsterdam ini memicu kecaman luas, baik dari aktivis hak asasi manusia maupun masyarakat sipil di Belanda.

Mereka menuntut pemerintah Amsterdam untuk bertindak tegas terhadap provokasi semacam ini, dan melindungi hak-hak warga lokal.  

Peristiwa ini memperlihatkan bagaimana ketegangan politik dan konflik di Timur Tengah, dapat merembet ke kota-kota Eropa, menciptakan keretakan sosial dan memicu konflik di luar lapangan sepak bola.  

Baca Juga: FIFA Gelar Rapat Darurat Bahas Kemungkinan Cabut Keanggotaan Israel

Fans Sepak Bola Israel Rusuh di Amsterdam.

Kerusuhan di Amsterdam ini bukan hanya soal bentrokan antara pendukung klub sepak bola, melainkan juga mencerminkan ketegangan politik global.

Langkah preventif dan pendekatan yang lebih adil diperlukan, untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Sky News