Senin, 18 NOVEMBER 2024 • 14:30 WIB

Beberapa Alasan Eliano Reijnders Harus Diberi Kesempatan Main saat Lawan Arab Saudi, STY Harus Turunkan Egonya!

Author

Punggawa Timnas Indonesia, Eliano Reijnders.

INDOZONE.ID - Keputusan Shin Tae-yong (STY) untuk mencoret nama Eliano Reijnders dari daftar susunan pemain saat pertandingan melawan Jepang mendapat sorotan dari penggemar Timnas Indonesia.

Tak cuma para penggemar saja, tetapi para pengamat sepak bola dan PSSI juga merasa heran dengan keputusan Shin Tae-yong untuk menyingkirkan nama Eliano Reijnders dari skuad Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia sendiri selanjutnya akan menghadapi Arab Saudi pada Selasa (19/11/2024), pada laga melawan The Green Falcons itu tentunya skuad Garuda wajib meraih kemenangan jika masih ingin untuk mewujudkan mimpinya untuk bermain di Piala Dunia.

Baca Juga: Mees Hilgers Bangga Jadi WNI: Orang Indonesia Sangat Ramah dan Sopan, Belanda Bisa Tiru Ini

Kini, Indonesia berada di dasar klasemen grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan koleksi 3 poin, yang di mana tim besutan Shin Tae-yong itu belum sekalipun meraih kemenangan dan hanya mampu bermain imbang 3 kali serta menelan 2 kekalahan.

Maka dari itu pada laga melawan Arab Saudi, Shin Tae-yong sebaiknya harus menurunkan egonya dan memberi kesempatan bagi Eliano Reijnders untuk bermain pada pertandingan melawan tim asuhan Herve Renard itu.

Tentunya ada beberapa alasan yang bisa jadi bahan pertimbangan STY untuk memainkan Eliano Reijnders pada pertandingan melawan Arab Saudi.

Baca Juga: Ole Romeny Siap Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Ini Reaksi dari Rafael Struick

Alasan Eliano Reijnders Harus Diberi Kesempatan oleh STY Pada Pertandingan Melawan Arab Saudi

Eliano Reijnders.

Pada artikel kali ini, tim Indozone Soccer akan mengulas beberapa alasan mengapa Eliano Reijnders harus diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong pada pertandingan melawan Arab Saudi berdasarkan analisa redaksi. Yuk simak!

Eliano Reijnders Bisa Beroperasi di Banyak Posisi

Shin Tae-yong harus ingat bahwa Eliano Reijnders itu bisa bermain di banyak posisi. Melansir dari data Transfermarkt, adik dari Tijjani Reijnders itu memang posisi naturalnya adalah sebagai bek kanan. Akan tetapi, pemain berusia 24 tahun itu juga bisa bermain di posisi gelandang serang dan sayap kiri dan juga sayap kanan.

Dengan kelebihan Eliano Reijnders yang bisa bermain di banyak posisi, terutama gelandang serang dan sayap kanan, seharusnya Eliano bisa menjadi opsi di lini serang Timnas Indonesia. 

Pada pertandingan melawan Jepang, Shin Tae-yong memang memasang Rafael Struick di sayap kiri. Namun, jika kita harus mengotak-atik lini serang Timnas Indonesia jelang laga melawan Arab Saudi, Eliano Reijnders bisa saja dipasang sebagai sayap kiri dan STY sekali-kali harus mencadangkan Rafael Struick.

Namun, jika STY tetap pakem memainkan trio Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen dan juga Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan ataupun Yakob Sayuri, setidaknya STY bisa memainkan Eliano sebagai gelandang serang atau bisa juga untuk memasukkan Eliano ke dalam daftar pemain pengganti dan pemain PEC Zwolle bisa menjadi supersub di babak kedua pada laga melawan Arab Saudi.

Baca Juga: Viral! Ole Romeny Main Bola Plastik Bareng Anak-Anak Panti Asuhan saat Hujan

Memiliki Kecepatan yang Bisa Merepotkan Pertahanan Lawan

Meskipun, Eliano Reijnders memiliki postur yang mungil yaitu 168cm, tetapi adik dari Tijjani Reijnders itu memiliki kecepatan yang memungkinkan untuk merepotkan barisan pertahanan lawan.

Tentu saja, Eliano sangat dibutuhkan untuk pertandingan melawan tim sekelas Arab Saudi. Sebab, kecepatan yang dimiliki oleh pemain PEC Zwolle itu diyakini mampu merepotkan lini pertahanan Arab Saudi yang di kawal oleh Al-Bulaihi dan Hassan Tambakti.

Selain itu, jika Eliano dipasang sebagai sayap kiri dipastikan ia akan berhadapan langsung dengan Saud Abdulhamid dan ia bisa saja melakukan penetrasi dari sisi kanan lini pertahanan Arab Saudi dan pergerakannya bisa membuahkan peluang emas bagi Timnas Indonesia.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kembali Singgung Rencana Pensiun dari Dunia Sepak Bola

Punya Jam Terbang yang Cukup di Klubnya

Eliano juga memiliki jam terbang yang cukup di klubnya, PEC Zwolle. Sebab, sejak di promosikan ke tim utama PEC Zwolle, ia tercatat telah mengoleksi 92 penampilan dan mencatatkan 6 gol serta 5 assist.

Pada musim ini, Eliano memang kerap kali dimainkan oleh klubnya dari bangku cadangan, tetapi setidaknya pemain berusia 24 tahun itu telah memberikan kontribusi bagi klubnya.

Sejauh musim ini, Eliano tercatat telah bermain 9 kali bersama Zwolle dan belum mencetak gol maupun assist. 9 penampilan yang dimainkan oleh pemain keturunan Maluku itu 8 di antaranya di Eredivisie dan satu pertandingan di KNVB Beker.

Tentu saja, Shin Tae-yong harus mencoba memainkan Eliano yang masih memiliki menit bermain klubnya dan tidak terpaku terus dengan zona nyaman, yang dimana pelatih asal Korea Selatan itu kerap memainkan Pratama Arhan dan Marselino yang sejatinya merupakan pemain cadangan mati untuk klubnya.

Baca Juga: Legenda Bacrcelona Andras Iniesta Akuisisi Klub Bola Denmark FC Helsingor

Tetapi, khusus Marselino ia baru saja menjalani debutnya bersama tim U21 Oxford United beberapa waktu lalu, dan kemudian masuk ke dalam daftar pemain cadangan Oxford untuk pertandingan Divisi Championship.

Dari artikel ini, bisa disimpulkan bahwa Shin Tae-yong setidaknya wajib keluar dari zona nyamannya dengan mencoba untuk memainkan Eliano Reijnders pada pertandingan melawan Arab Saudi. Apalagi, pertandingan ini juga menentukan langkah Indonesia untuk melaju ke babak berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Terlebih, Timnas Indonesia sendiri juga ditargetkan untuk finish di posisi 4 besar demi melaju ke ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setidaknya, masih ada 9 poin yang harus diperjuangkan oleh Jay Idzes dkk.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Transfermarkt, Analisa Redaksi