Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Timnas Arab Saudi umumkan bahwa manajer timnya, Hussein Al-Sadiq memutuskan untuk mundur dari jabatannya usai alami kekalahan atas Timnas Indonesia pada 19 November 2024 lalu.
Diketahui, saat itu Arab Saudi harus alami kekalahan 2-0 atas Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), yang dimana kedua gol skuad Garuda saat itu diborong oleh Marselino Ferdinan pada menit ke-32 dan 57.
Kekalahan Arab Saudi atas tim besutan Shin Tae-yong terbilang cukup mengejutkan. Sebab, tim berjuluk The Green Falcons itu merupakan salah satu tim raksasa Asia yang saat ini menghuni peringkat 57 di ranking FIFA.
Terlebih, rekor tak terkalahkan Arab Saudi atas Timnas Indonesia juga berakhir, yang dimana sebelumnya tim besutan Herve Renard itu tercatat mengoleksi 11 kemenangan atas skuad Garuda dan dua kali bermain imbang.
Baca Juga: Mohamed Salah Akui Merasa Kecewa Belum Dapat Tawaran Kontrak Baru dari Liverpool
Namun, rupanya masalah internal di tubuh timnas Arab Saudi belum berakhir usai alami kekalahan atas Indonesia, yang dimana baru-baru ini federasi sepak bola Arab Saudi (SAFF) mengumumkan bahwa manajer timnas mereka, Hussein Al Sadiq memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
Pengumuman mundurnya Hussein Al-Sadiq sebagai manajer timnas Arab Saudi diungkapkan melalui akun X resmi mereka pada Senin (25/11/2024) waktu setempat.
"Manajer Timnas Arab Saudi, Hussein Al-Sadiq meminta maaf karena tidak bisa melanjutkan jabatannya," cuit akun @SaudiNT yang dikutip pada Selasa (26/11/2024).
Keputusan Hussein Al-Sadiq untuk mundur dari jabatannya sebagai manajer Timnas Arab Saudi diambil setelah sepekan usai kekalahan atas Timnas Indonesia pada matchday ke-6 putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Masa Depan Belum Jelas, Kevin de Bruyne Beri Kode Akan Tinggalkan Manchester City
Kekalahan atas Timnas Indonesia juga membuat posisi Arab Saudi berada di ujung tanduk. Kini, Salem Al Dawsari dan kolega harus turun ke posisi keempat dengan koleksi 6 poin dan kalah selisih gol dari tim Merah Putih yang kini menempati posisi ketiga grup C.
Dari kekalahan tersebut, membuat langkah Arab Saudi untuk menuju Piala Dunia 2026 terasa berat. Sebab, pada pertandingan berikutnya, tim negeri minyak itu akan menghadapi Jepang dan China pada 20 dan 25 Maret 2025 mendatang.
Tentu, saja laga melawan Jepang akan menjadi pertandingan yang cukup sulit bagi Arab Saudi, mengingat tim besutan Hajime Moriyasu itu sedang dalam kondisi yang on fire dan sulit dibendung.
Meraih hasil imbang melawan Jepang mungkin menjadi hal yang realistis bagi pasukan Herve Renard jika masih ingin tampil di Piala Dunia 2026. Dengan 4 laga tersisa, tentunya Ali Al-Bulayhi dkk akan tampil habis-habisan untuk lolos ke Piala Dunia.
Setidaknya, dalam 4 pertandingan berikutnya Arab Saudi wajib meraih 3 kemenangan dan satu hasil imbang untuk membuka harapan lolos ke Piala Dunia 2026.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X @SaudiNT