Rabu, 27 NOVEMBER 2024 • 13:30 WIB

Frustrasi Manchester City Kembali Gagal Menang, Pep Guardiola: Saya Ingin Melukai Diri Saya

Author

Manchester City kembali menelan pil pahit.

INDOZONE.ID - Manchester City kembali gagal meraih kemenangan dalam pertandingan Liga Champions matchday kelima melawan Feyenoord pada Rabu (27/11/2024) dini hari WIB.

Dalam pertandingan yang digelar di Etihad Stadium, Manchester City harus rela ditahan imbang 3-3 oleh Feyenoord, yang di mana ketiga gol The Citizens dicetak melalui brace Erling Haaland pada menit ke-44 dan 53 serta satu gol lainnya dicetak melalui sepakan Ilkay Gundogan pada menit ke-50.

Sejatinya, Man City sudah diambang kemenangan, yang mana The Citizens sudah unggul 3-0. Namun, setelah Pep Guardiola melakukan 3 pergantian pemain, salah satunya adalah mengganti Nathan Ake dengan pemain muda mereka, Simpson-Pusey, lini pertahanan klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu beberapa kali mampu di eksploitasi oleh para pemain Feyenoord.

Alhasil, tim besutan Brian Priske itu mampu bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Ketiga gol penyama kedudukan The Rotterdamers dicetak oleh Anis Hadj-Moussa (75'), Santiago Gimenetz (82') dan juga David Hancko (89').

Baca Juga: Mohamed Salah Akui Merasa Kecewa Belum Dapat Tawaran Kontrak Baru dari Liverpool

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Dari hal tersebut, membuat Pep Guardiola merasa frustrasi dengan permainan timnya. Bahkan, hidung eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu juga terlihat terluka.

Namun, seusai pertandingan, pelatih asal Catalan itu mengakui bahwa ia mencakar hidungnya sendiri sepanjang pertandingan saat melihat anak asuhnya gagal mempertahankan keunggulan.

"Dengan jari saya, ya, dengan kuku saya," kata Guardiola dalam konferensi persnya seusai pertandingan sambil menirukan goresan di hidungnya sebagaimana yang dikutip dari Metro UK pada Rabu (27/11/2024).

Lebih lanjut, Guardiola juga menambahkan bahwa ia ingin melukai dirinya sendiri karena merasa frustrasi melihat Man City kembali gagal meraih kemenangan.

"Aku ingin melukai diriku sendiri, ya," ujar pelatih berusia 53 tahun itu menambahkan sambil tersenyum.

Baca Juga: Bocor! 5 Pemain Keturunan Indonesia yang Diincar PSSI untuk Naturalisasi di Piala Asia U-20

Tak hanya luka di hidung saja, kepala pelatih Man City itu juga terlihat ada beberapa goresan luka, yang tampaknya itu merupakan bekas cakarannya sendiri.

Para penggemar Man City juga menyoraki tim kesayangannya itu usai hasil imbang melawan Feyenoord. Dari hasil tersebut, membuat The Citizens terdampar di posisi ke-15 Liga Champions dan tertinggal dua poin dari tempat otomatis untuk lolos ke babak knockout.

Saat ditanya soal reaksi para penggemar City usai timnya dikalahkan 4-0 oleh Tottenham Hotspur pada akhir pekan lalu, Guardiola akui ada rasa kekecewaan dari penggemar klub rival sekota Manchester United itu.

“Pertandingan terakhir melawan Tottenham, [kekalahan] 0-4, mereka mendukung kami dan bertepuk tangan. Tentu saja mereka kecewa, kami memahaminya," ujar Guardiola.

Baca Juga: Masa Depan Belum Jelas, Kevin de Bruyne Beri Kode Akan Tinggalkan Manchester City

"Orang-orang datang ke sini bukan untuk mengingat kesuksesan di masa lalu. Mereka datang ke sini hari ini untuk melihat tim menang dan tampil baik," tutur pelatih yang juga merupakan legenda Barcelona medio 1990-2001 tersebut melanjutkan.

"Mereka mendukung kami sepanjang waktu, ketika kami pergi, para penggemar luar biasa, mereka benar-benar tepat untuk mengungkapkan perasaan mereka, tentu saja," tutur pelatih yang juga pernah membela AS Roma itu menambahkan.

Guardiola juga menolak untuk menyalahkan blunder yang dilakukan oleh Josko Gvardiol, yang dimana pemain Kroasia itu dua kali melakukan blunder yang berujung pada gol Feyenoord. Pelatih asal Catalan itu justru memuji bahwa eks pemain RB Leipzig itu merupakan salah satu pemain terbaik.

"Dia masih sangat muda, dia akan belajar. Dia adalah pemain terbaik di lapangan. Tapi saya salah jika saya menunjukkan hal tertentu, dia masih sangat muda, dia akan belajar," kata Guardiola memaparkan.

Baca Juga: Timnas Indonesia Banyak Diperkuat Pemain Diaspora, Asnawi Mangkualam: Jadi Lebih Mudah Kalahkan Vietnam

"Dia pemain yang fantastis, anak yang fantastis, sekarang dia harus dibantu lebih dari sebelumnya," tutur eks pemain Timnas Spanyol itu menutup wawancara.

Setelah laga melawan Feyenoord, The Citizens langsung menghadapi ujian berat di Liga Inggris pada akhir pekan ini, yang dimana mereka akan menghadapi Liverpool pada Minggu (1/12/2024) mendatang. 

Tentu saja, pada laga ini Man City wajib meraih kemenangan jika mereka masih ingin bersaing di dalam perebutan gelar juara Liga Inggris musim ini.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Metro UK