INDOZONE.ID - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menyebutkan Liverpool merupakan lawan yang cukup sulit di Liga Champions. Hal itu dinilai usai Los Blancos dikalahkan The Reds, pada pertandingan yang digelar di Anfield pada Kamis (28/11/2024) dini hari tadi.
Liverpool asuhan Arne Slot, kembali menunjukkan performa yang impresif saat menghadapi Real Madrid di ajang Liga Champions. Yang mana The Reds, mampu mengalahkan sang juara bertahan dengan skor 2-0.
Dalam pertandingan tersebut, kedua gol Liverpool tercipta melalui sepakan Alexis Mac Allister pada menit ke-52, dan juga Cody Gakpo pada menit ke-76.
Real Madrid sejatinya bisa saja menyamakan kedudukan menjadi 1-1, saat anak asuh Carlo Ancelotti itu tertinggal 1-0 dari Liverpool. Yang mana, saat itu Los Merengues mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-61. Namun sayang, sepakan penalti Kylian Mbappe mampu digagalkan Ciaoimhin Kelleher.
Dari kekalahan atas The Reds, membuat Real Madrid kini menempati posis ke-24 di Liga Champions dengan koleksi 6 poin. Sementara itu, Mo Salah dan kolega masih adem ayem di posisi puncak klasemen dengan koleksi 15 poin dari 5 laga yang sudah dimainkan.
Namun, seusai pertandingan melawan Liverpool, Carlo Ancelotti, mengakui kekalahan atas The Reds dan menyebutkan, tim asuhan Arne Slot itu merupakan lawan tersulit yang pernah dihadapi.
"Itu adalah pertandingan yang sulit, seperti yang kita tahu, itu adalah stadion tersulit di Eropa," kata Carlo Ancelotti dalam wawancaranya bersama Movistar, yang dikutip dari Metro UK pada Kamis (28/11/2024).
"Kami berkompetisi dengan baik hingga adu penalti, tapi kemudian kami sedikit turun level, kami seharusnya bisa lebih banyak melakukan serangan balik," tutur entrenador berusia 65 tahun itu melanjutkan.
Ancelotti juga mengakui, Liverpool memang layak mendapatkan kemenangan pada Liga Champions kemarin.
"Saya menyukai tim ini, kami berkompetisi dengan baik melawan rival tersulit di Eropa, dan mereka pantas menang," tutur eks pelatih AC Milan itu menambahkan.
Baca Juga: Bocor! 5 Pemain Keturunan Indonesia yang Diincar PSSI untuk Naturalisasi di Piala Asia U-20
Lebih lanjut, Ancelotti menilai, hasil yang diraih timnya merupakan perolehan cukup adil. Mengingat, Liverpool juga tampil apik pada pertandingan tersebut, dan juga memainkan permainan cepat.
Don Carlo mengatakan, permainan Real Madrid cukup bagus. Yang mana, timnya mampu menciptakan banyak peluang. Namun, gagal di eksekusi dengan baik.
Tidak hanya itu, timnya juga kerap kali kehilangan bola, sehingga lini pertahanan mudah di eksploitasi oleh klub asal Merseyside itu.
“Mereka punya dinamika yang sangat bagus saat ini. Mereka sedang dalam performa bagus, mereka sangat aktif, terhubung dan bermain dengan intensitas tinggi," kata Ancelotti dalam konferensi persnya seusai pertandingan.
"Kami tampil baik di babak pertama, kami menahannya, kami melakukan pengaturan dengan cukup baik, bertahan dengan baik sebagai satu kesatuan, kami juga mencoba menciptakan peluang kami sendiri, dalam transisi kami baik-baik saja tetapi kemudian kami kehilangan bola, kami berhasil membuat gol. keputusan yang salah ketika kami akan maju di bola terakhir juga," lanjutnya, menutup wawancara.
Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Dukung Kemajuan Timnas Indonesia, Bantu Dana Lebih dari Rp200 M
Sementara itu, Jude Bellingham menilai, Liverpool merupakan tim dengan performa terbaik di Liga Champions setelah mengalahkan klubnya, Real Madrid.
Pemain Timnas Inggris itu menilai sejak awal laga, The Reds langsung mendominasi pertandingan. Sehingga, klubnya kurang mampu dalam memaksimalkan penguasaan bola.
“Saya pikir, sejujurnya, sejak menit pertama mereka mengambil kendali, kami tidak pernah memaksimalkan penguasaan bola kami,” kata Bellingham dalam wawancaranya seusai pertandingan yang dikutip dari TNT Sports.
Bellingham juga mengungkapkan, ia dan rekan-rekannya mencoba untuk melakukan serangan balik. Akan tetapi, The Reds mampu tampil bagus dan terus menguasai bola.
"Kami mencoba memaksakan serangan balik berkali-kali, membalikkan bola terlalu banyak sehingga mereka terus mengontrol bola. Saya hanya berpikir mereka lebih siap dibandingkan kami, dan itu sungguh mengecewakan," tutur pemain berusia 20 tahun itu menjelaskan.
Baca Juga: Meski Gagal Bawa Venezia Menang, Media Italia Kesengsem Dengan Performa Jay Idzes
Eks pemain Borussia Dortmund itu kemudian mengakui, kekalahan atas Liverpool merupakan hasil yang kurang memuaskan bagi klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu tersebut.
Kendati begitu, pemain binaan akademi Birmingham City itu meminta timnya untuk segera bangkit. Apalagi, fase awal Liga Champions juga menyisakan 3 pertandingan lagi, yang mana Los Blancos wajib menyapu bersih sisa laga jika ingin lolos ke fase knockout.
"Ini mungkin hasil yang buruk melawan tim dengan performa terbaik di Eropa, jadi bukan hal yang memalukan untuk datang ke sini dan kalah, tapi kami kecewa dengan penampilan kami," kata Bellingham.
“Kami harus memanfaatkannya dengan cara yang benar, kami masih punya tiga pertandingan tersisa dan penting bagi kami untuk memenanginya," lanjut pemain kelahiran Stourbridge itu menutup wawancara.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Metro UK, TNT Sport