Selasa, 03 DESEMBER 2024 • 11:05 WIB

Liverpool Semakin Kokoh di Puncak Klasemen Premier League, Manchester City Terancam Gagal Pertahankan Gelar

Author

Selebrasi Mohamed Salah saat Liverpool melawan Manchester City (X/@LFC)

INDOZONE.ID - Kemenangan meyakinkan 2-0 Liverpool atas Manchester City, membawa mereka unggul sembilan poin di puncak klasemen Premier League, serta 11 poin di atas juara bertahan, Manchester City, saat mereka terus melaju dalam perburuan gelar.

Arsenal, yang menjadi runner-up selama dua musim terakhir, dan Chelsea yang menunjukkan penampilan lebih baik dari yang diperkirakan di bawah pelatih Enzo Maresca, kini menempati posisi kedua setelah meraih kemenangan di akhir pekan.

Kekalahan yang dialami Manchester City, membuat mereka terjun ke posisi lima, di bawah Brighton & Hove Albion. Sementara Liverpool, tetap kokoh di puncak setelah kemenangan di Anfield.

Komentar Arne Slot Setelah Pertandingan

“Ini adalah posisi yang sangat menguntungkan, kalian tahu bahwa Arsenal dan Manchester City memiliki kemampuan untuk memenangkan setiap pertandingan hingga akhir musim.” ungkap pelatih Arne Slot kepada BBC Sport.

“Chelsea juga bisa melakukan hal yang sama. Ini yang membuat Premier League sangat menarik, banyak tim hebat yang bersaing," lanjutnya.

Musim lalu, Arsenal dan Manchester City memiliki selisih poin yang besar, tetapi mereka berhasil bangkit.

Menurut superkomputer Opta, Liverpool memiliki peluang 85,1 persen untuk meraih gelar juara yang menjadikan mereka favorit. Sementara peluang Manchester City, turun menjadi 4,4%.

Namun, apakah segalanya sudah pasti Liverpool menjadi juara?

Baca Juga: Disinggung Soal Situasi Kontrak Bersama Liverpool, Mohamed Salah: Itu Masih Ada Dipikiran Saya

Awal Musim Spektakuler Liverpool di Bawah Arne Slot

Awal musim Liverpool di bawah asuhan Slot, yang menggantikan Jurgen Klopp, sangat mengesankan.

Liverpool telah meraih 11 kemenangan dari 13 pertandingan Premier League, dan tujuh kemenangan di kompetisi Eropa dan domestik.

Slot telah menyamai rekor 34 poin tertinggi oleh seorang manajer dalam 13 pertandingan Premier League pertamanya, yang sebelumnya dicetak Guus Hiddink di Chelsea pada 2008-09.

“Jika Anda bilang di awal musim bahwa Liverpool akan berada di posisi ini, pasti banyak yang tidak percaya,” kata pundit Sky Sports, Roy Keane.

Hanya dua tim dalam sejarah Premier League yang pernah unggul sembilan poin atau lebih, setelah 13 pertandingan dan berhasil meraih gelar, yaitu Manchester United pada 1993-1994 dan Chelsea pada 2005-2006.

Namun, Liverpool harus tetap waspada, karena masih ada dua pertiga musim yang tersisa.

Perhatian dari Pemain Liverpool

Selebrasi para pemain saat Liverpool melawan Manchester City (X/@LFC)

“Jika di awal musim ada yang bilang kami akan berada di posisi ini, kami pasti akan sangat senang. Tapi semua ini tidak berarti apa-apa jika di akhir musim kami tidak meraih trofi,” kata pemain bertahan Liverpool, Joe Gomez kepada BBC Radio 5 Live.

Hanya tiga tim yang pernah memenangkan gelar setelah tertinggal 11 poin atau lebih, dari pemimpin klasemen: Arsenal (1997-98) dan Manchester United (1992-93 dan 1995-96).

Baca Juga: Diejek Penggemar Liverpool, Pep Guardiola Pamer Jumlah Gelar Liga Inggris yang Diraihnya Bersama Manchester City

Krisis bagi Manchester City

“Saya rasa tidak ada jalan kembali bagi Manchester City sekarang,” kata mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher setelah pertandingan di Anfield.

Meski demikian, Pep Guardiola menolak menganggap mereka telah kehilangan kesempatan untuk meraih gelar.

“Saya sudah bilang sebelum pertandingan bahwa kami tidak dalam posisi untuk memikirkan target, tetapi musim masih panjang,” kata Carragher.

“Kami harus fokus pada hasil dan beberapa pemain akan kembali, membuat kami lebih baik. Masih banyak yang harus diperjuangkan,” tambahnya.

Kesempatan Manchester City untuk Bangkit

Pep Guardiola (Reuters/Andrew Boyers)

Manchester City dikenal sebagai tim dengan penyelesaian akhir yang berbahaya. Mereka hanya kalah dalam empat pertandingan Premier League, setelah Natal dalam tiga musim terakhir.

Jika mereka memenangkan 25 pertandingan tersisa, mereka akan mengumpulkan 98 poin. Sementara jika Liverpool terus tampil konsisten, mereka bisa mencapai 99 poin.

Baca Juga: Frustrasi Manchester City Kembali Gagal Menang, Pep Guardiola: Saya Ingin Melukai Diri Saya

“Saat ini, saya bisa melihat Manchester City kehilangan empat atau lima pertandingan lagi sebelum musim berakhir. Ini bisa menjadi krisis kecil bagi mereka, mirip dengan yang dialami Liverpool dua tahun lalu, dan saya rasa City mungkin akan kesulitan untuk masuk empat besar,” ujar Carragher.

Sejak 2010-11, Manchester City belum pernah gagal mencapai Liga Champions dan mantan pemain Micah Richards menyebut situasi saat ini “suram.”

“Saya tidak akan sepenuhnya mengesampingkan Manchester City, karena sepak bola bisa sangat berubah, tetapi saya sulit melihat mereka bisa mengejar Liverpool,” ujarnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Sky Sports, BBC Sport