Selasa, 17 DESEMBER 2024 • 15:22 WIB

Usai Kalah di Derby Manchester, Superkomputer Sebut Peluang Man City Untuk Pertahankan Gelar Semakin Tipis

Author

Skuad Man City saat hadapi Juventus

INDOZONE.ID - Peluang Man City untuk mempertahankan gelar Liga Inggris semakin menipis usai alami kekalahan di Derby Manchester melawan Manchester United pada akhir pekan kemarin.

Diketahui, Man City harus alami kekalahan 2-1 atas Manchester United, setelah The Citizens unggul lebih dulu melalui gol Josko Gvardiol di menit ke-36.

Kendati begitu, United justru membalikkan keadaan melalui dua gol yang dicetak melalui sepakan penalti Bruno Fernandes pada menit ke-88 dan juga sepakan Amad Diallo di menit ke-90.

Dari kekalahan atas Manchester United itulah, membuat peluang The Citizens untuk mempertahankan gelar semakin menipis. Bahkan, menurut supercomputer Opta menyebut peluang The Citizens untuk mempertahankan gelar menurun menjadi 1,9 persen.

Bahkan, kini Man City terdampar di posisi kelima dengan koleksi 27 poin, dan berselisih 9 poin dari pemuncak klasemen Liga Inggris saat ini, Liverpool yang kini telah mengoleksi 36 poin.

Baca Juga: Jarang Masuk Line Up Chelsea, Ternyata Mykhailo Mudryk Positif Pakai Doping

Debut kedua Ilkay Gundogan bersama Man City berakhir manis usai timnya mencukur habis Ipswich Town dengan skor 4-1

Sementara itu, Opta juga memprediksi Liverpool akan kembali mengangkat trofi Liga Inggris di era kepelatihan Arne Slot, yang mana mereka memiliki peluang sebesar 82 persen karena performa impresif mereka sejauh ini. Lalu, pesaing terdekat mereka Arsenal memiliki peluang juara 10,6 persen.

Kemudian, superkomputer Opta juga mengamini perkataan Enzo Maresca yang tidak ikut dalam perburuan gelar membuat Chelsea memiliki peluang 5,5 persen untuk memenangkan semuanya. Superkomputer tersebut menaruh Chelsea di peringkat ketiga klasemen akhir Liga Inggris.

Posisi 4 besar yang terdiri dari Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Man City merupakan suatu kejutan bagi sistem mengingat tren dua tahun terakhir dengan Guardiola dan Mikel Arteta saling bersaing untuk memperebutkan gelar juara.

Ekspektasi tersebut semakin meningkat setelah cedera ACL yang dialami Rodri saat menghadapi Arsenal pada awal musim ini. Kendati begitu, keruntuhan total bahkan tidak dipertimbangkan.

Man City saat ini sedang alami kondisi yang kurang baik, yang mana mereka hanya mampu meraih satu kali kemenangan dalam 11 pertandingan terakhirnya di semua ajang.

Baca Juga: Hubungannya Dengan Liverpool Membaik, Mohamed Salah Segera Tanda Tangan Kontrak Baru

The Citizens harus alami dua kekalahan di Liga Champions melawan Sporting CP dan Juventus, mereka juga harus tersingkir dari Piala Liga.

Adapun, satu-satunya kemenangan yang diraih oleh Erling Haaland dan kolega hanya saat menghadapi Nottingham Forest pada 5 Desember 2024 lalu.

Man City sendiri juga akan menghadapi ujian berat pada pertandingan berikutnya melawan Aston Villa pada akhir pekan ini, tentunya pada laga melawan The Villans, Erling Haaland dan kolega bertekad untuk bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.

Di Liga Champions, Man Cty juga berada di posisi yang kurang menguntungkan, yang mana The Citizens kini duduk di peringkat ke-22 dengan koleksi 8 poin.

Dengan menyisakan dua pertandingan di league phase, The Citizens wajib meraih kemenangan saat melawan PSG dan juga Club Brugge jika ingin lolos ke babak 16 besar melalui jalur play-off. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Sports Illustrated