Rabu, 18 DESEMBER 2024 • 17:10 WIB

Mengenal Meldonium, Zat Psikotropika yang Ditemukan di Dalam Tubuh Mykhailo Mudryk

Author

Mykhailo Mudryk saat perkuat Chelsea

INDOZONE.ID - Pemain Chelsea, Mykhailo Mudryk, baru-baru ini dinyatakan positif pakai doping. Insiden tersebut membuat pemain Timnas Ukraina itu harus mendapat larangan bermain sepak bola untuk sementara waktu.

Chelsea telah dihubungi oleh FA setelah adanya temuan buruk tes urine rutin, yang dilakukan oleh Mudryk. Kini, penyelidikan akan dilakukan terkait masalah yang menimpa pemain berusia 23 tahun itu.

Sebelumnya, eks pemain Shaktar Donetsk itu merasa terkejut setelah ia dinyatakan positif menggunakan obat-obatan jenis Meldonium. Bahkan, pemain kelahiran Krasnodar ini juga menegaskan tidak pernah menggunakan zat tersebut.

Baca Juga: Marcus Rashford Akui Siap Mengambil Tantangan Baru, Juventus Siap Siaga

Diketahui, Mykhailo Mudryk telah melakukan tes doping pada akhir Oktober lalu. Namun, hasil tes sampel A menunjukkan, terdapat zat terlarang di dalam tubuh pemain berjuluk 'El Dear God' itu.

Lantas apa itu Meldonium? Mengapa jenis obat-obatan tersebut begitu dilarang dalam olahraga sepak bola?

Bahkan menurut pedoman FIFA, jika ada pemain yang kedapatan dengan sengaja menggunakan zat tersebut, akan mendapat larangan bermain sepak bola selama 4 tahun.

Daripada kalian penasaran berikut ini tim Soccer Indozone akan mengulas tentang Meldonium, zat yang digunakan oleh Mykhailo Mudryk yang dilansir dari Metro UK pada Rabu (18/12/2024).

Baca Juga: Kisah Jordy Wehrmann yang Rela Tolak Tawaran dari PSV dan Arsenal Demi Bisa Bermain di Tim Utama Feyenoord

Mengenal Meldonium dan Keuntungan Bagi Para Atlet

ilustrasi obat-obatan meldonium

Obat itu dijual dengan merek Midronate, awalnya meldonium dirancang di Latvia untuk digunakan pada hewan. Bahkan, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) memasukkan Meldonium ke dalam daftar zat terlarang sejak 8 tahun yang lalu.

Meldonium dimasukkan dalam daftar terlarang pada 2016 lalu, karena zat tersebut terbukti digunakan oleh para atlet untuk meningkatkan performa.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan Drug Testing and Analysis pada Desember 2015 lalu mengatakan, Meldonium menunjukkan pada peningkatan kinerja daya tahan atlet, peningkatan rehabilitasi setelah latihan, perlindungan terhadap stres, dan peningkatan aktivasi pada fungsi sistem saraf pusat (SSP).

Menurut Medical News TodayMeldonium adalah penghambat oksidasi asam lemak, dan sekarang terutama digunakan untuk kondisi jantung, seperti angina, serangan jantung, gagal jantung, dan lain-lain.

Lebih lanjut, mereka juga menambahkan, Meldonium juga membantu pengurangan gejala penarikan diri pada orang dengan ketergantungan alkohol, dan kemungkinan penggunaan lainnya.

Hal itu juga termasuk modulasi sistem kekebalan tubuh, serta mengobati sakit maag, trauma mata, infeksi paru-paru, dan sistem saluran pernapasan atas.

Baca Juga: Presiden FIFA Puji Vini sebagai Pemain Pria Terbaik FIFA 2024: Ia Teladan Sepak Bola Dunia!

Atlet yang Pernah Positif Pakai Meldonium

Maria Sharapova

Selain Mykhailo Mudryk, ada beberapa atlet yang positif menggunakan Meldonium. Salah satunya adalah petenis Rusia, Maria Sharapova, yang sempat positif menggunakan Meldonium pada 2016 lalu. Kala itu, ia harus mendapat larangan dari Federasi Tenis Internasional (ITF).

Sharapova saat itu harus mendapatkan 24 bulan larangan bermain tenis, sebelum akhirnya Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) mengurangi hukuman tersebut, menjadi 15 bulan larangan bermain tenis melalui banding.

Mantan petenis berusia 37 tahun ini sebelumnya pernah mengatakan, ia ketergantungan obat-obatan sejak tahun 2006 lalu, untuk mengobati masalah medis yang berlangsung.

"Saya telah meminum obat tersebut secara legal selama 10 tahun terakhir, namun pada tanggal 1 Januari peraturannya berubah, dan Meldonium menjadi zat terlarang, yang tidak saya ketahui," kata Sharapova dalam wawancaranya pada 2016 lalu.

Sejumlah atlet lain dari Amerika Serikat, Rusia dan wilayah lain di Eropa, menghadapi larangan penggunaan Meldonium di berbagai cabang olahraga.

Ini termasuk atlet curling Rusia, Alexander Krushelnitsky, yang dapat medali perunggu di sektor ganda campuran, tapi harus dicopot di Olimpiade Musim Dingin pada tahun 2018.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Medical News Today, Metro UK