Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - PSSI telah resmi memecat Shin Tae-yong dalam konferensi pers yang berlangsung di Gedung Danareksa, Jakarta Pada Senin (6/1/2025) siang. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut calon pengganti STY adalah pelatih asal Belanda.
Dua nama yang gencar disebutkan akan menggantikan STY yaitu Louis Van Gaal dan Patrick Kluivert. Informasi ini pertama kali beredar melalui salah satu pengamat sepak bola melalui kanal YouTube-nya yaitu Bung Harpa.
Baca Juga: Resmi! PSSI Pecat Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Bakal Dapat Pelatih Baru
Bung Harpa menyebut kalau PSSI akan ke Belanda menemui Van Gaal untuk membicarakan detail lebih lanjut.
Louis Van Gaal dan Patrick Kluivert merupakan sosok yang sangat akrab dan telah lama bekerja sama sebelumnya. Van Gaal pernah menjadi pelatih dari Patrick Kluivert saat masih menjadi pesepak bola aktif di Ajax Amsterdam pada tahun 1991-1997.
Selain pernah dilatih sama Louis van Gaal, Kluivert juga pernah menjadi asisten pelatih Louis Van Gaal di Timnas Belanda pada Piala Dunia 2014 Brasil. Saat itu Belanda berhasil menjadi peringkat ketiga terbaik.
Louis Van Gaal dikenal sebagai pelatih dan direktur teknik yang sangat senior dan disegani di Belanda. Van Gaal pernah menukangi sejumlah tim besar dunia di antaranya Ajax Amsterdam, Barcelona Bayern Munchen, Az Alkmaar, Manchester United dan Timnas Belanda.
Selain menjadi pelatih, Van Gaal juga berpengalaman sebagai dirtek dan konsultan di Ajax.
Van Gaal telah meraih sejumlah prestasi saat menjadi pelatih di berbagai klub besar, di antaranya menjuarai Liga Champions Eropa bersama Bayern Munchen, Juara Liga dan Piala Domestik di Belanda, Spanyol, Jerman, dan Inggris, serta meraih peringkat tiga terbaik di Piala Dunia 2014 bersama Timnas Belanda.
Sejumlah pengalaman dan prestasi Van Gaal selama menjadi pelatih dan direktur teknik seharusnya bisa membantu Timnas Indonesia ke arah yang lebih baik.
Apalagi Van Gaal dikenal sebagai pelatih yang meracik formasi sesuai dengan keadaan tim yang dia latih dan memiliki fleksibelitas taktik yang dinamis di lapangan.
Salah satu kekurangan Van Gaal ketika melatih yaitu sikapnya yang egois dan keras kepala dengan filosofi sepak bola dan formasi yang dia usung.
Hal ini bisa berdampak positif jika pemain Timnas Indonesia bisa beradaptasi dengan baik. Akan tetapi akan berbalik jika pemain tidak bisa beradaptasi dengan filosofi sepak bola yang akan diterapkan Louis Van Gaal.
Louis Van Gaal sekarang merupakan konsultan di Ajax Amsterdam. Dengan kondisi Van Gaal sekarang yang telah berusia 73 tahun dan juga mengalami gangguan kesehatan berupa kanker prostat, kemungkinan Louis Van Gaal hanya akan ditunjuk menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia atau mungkin hanya sebagai konsultan untuk memuluskan calon pelatih baru Timnas Indonesia dari Belanda.
Patrick Kluivert adalah nama yang paling santer beredar sebagai Pelatih Timnas Indonesia menggantikan STY.
Kluivert sendiri merupakan striker legenda Timnas Belanda yang telah memperkuat sejumlah klub besar di Eropa seperti Ajax Amterdam, Barcelona, dan AC Milan.
Berbanding terbaik dengan Kluivert sebagai pemain yang sangat bersinar, sebagai pelatih Kluivert belum memperlihatkan hasil yang baik.
Kluivert yang pernah melatih klub Belanda Twente II, Timnas Curacao, dan Klub Liga Turki Adana Demirspor belum memiliki catatan yang baik.
Kluivert yang sekarang berusia 48 tahun lebih banyak menghabiskan karier sebagai asisten pelatih dan direktur olahraga di berbagai klub dan Timnas mulai dari PSG, Kamerun, dan juga Timnas Belanda.
Prestasi terbaik Kluivert ialah bersama Timnas Belanda di bawah asuhan Van Gaal menjadi juara ketiga Piala Dunia Brasil 2014.
Patrick Kluivert terkenal dengan filosofi menyerang selama kariernya menjadi pelatih. Kluivert menekankan permainan menyerang dengan mengadalkan sepak bola reaktif dari kaki ke kaki dengan meniru filosofi Johan Cruyff.
Tantangan besar Kluivert di Timnas Indonesia saat ini adalah menghadirkan stabilitas di skuad yang baru saja ditinggalkan STY.
Kluivert harus bisa menjelaskan strategi dan taktiknya kepada para pemain secara cepat karena harus segera diterapkan di lapangan untuk menghadapi 4 pertandingan terakhir Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Track record Patrick Kluivert yang kurang bagus selama menjadi pelatih kepala juga harus menjadi perhatian yang serius.
Meskipun Kluivert berpengalaman di belakang layar, akan tetapi jika memang ditunjuk menjadi juru taktik Timnas Indonesia akan menghadapi ekspektasi tinggi dari suporter yang mungkin masih belum move on dengan kepergian STY.
Baca Juga: PSSI Resmi Pecat STY, Pelatih Baru Timnas Indonesia akan Diperkenalkan 12 Januari 2025
Apa pun itu, semoga pelatih baru Timnas Indonesia kedepannya bisa membawa Garuda untuk lolos ke Piala Dunia 2026, sesuai dengan harapan seluruh pecinta sepak bola Indonesia.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Transfermarkt, YouTube/Bung Harpa