Kamis, 09 JANUARI 2025 • 16:09 WIB

5 Pemain Naturalisasi Grade A: Siapkah Mereka Perkuat Timnas Indonesia?

Author

Erick Thohir saat bertemu Emil Audero (Instagram/@erickthohir)

INDOZONE.ID - Di tengah antusiasme tinggi untuk melihat Timnas Indonesia semakin kompetitif di kancah internasional, strategi naturalisasi pemain kembali menjadi sorotan.

Siapa saja pemain berkelas yang berpotensi menjadi amunisi baru bagi skuad Garuda? Berikut adalah lima pemain naturalisasi grade A yang kehadirannya sangat dinantikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Juga: Alasan Patrick Kluivert Ajak Denny Landzaat dan Alex Pastoor Jadi Asistennya di Timnas Indonesia

1. Emil Audero: Kiper Keturunan Indonesia

Emil Audero saat membela Como 1907 (Instagram/@emil_audero)

Emil Audero, penjaga gawang berbakat yang kini menjadi andalan Como 1907 di Serie A Italia, memiliki ikatan darah Indonesia dari sang ayah, Edy Mulyadi.

Lahir di Mataram, nama Emil Audero telah mencuri perhatian sejak di akademi Juventus. Refleks cepat, kemampuan ball-handling yang mumpuni, dan jiwa kepemimpinan di lini belakang menjadi ciri khasnya.

Meskipun sempat berupaya membela Italia, kesempatan membela Timnas Indonesia bisa menjadi jalan baginya untuk mengukir prestasi di level internasional dan memberikan stabilitas di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.

Dengan segudang pengalaman di Serie A dan masa peminjaman di berbagai klub, Audero telah membuktikan kualitasnya sebagai kiper yang dapat diandalkan.

Pengalamannya menjadi bagian dari skuad Juventus yang meraih gelar di Liga Europa dan Piala Italia, serta kontribusinya bagi Sampdoria dalam laga-laga krusial, menunjukkan bahwa naturalisasi Audero akan memberikan Timnas Indonesia bukan hanya kiper berpengalaman, tetapi juga sosok yang mampu meningkatkan performa tim secara keseluruhan, terutama saat menghadapi gempuran tim-tim kuat Asia.

Baca Juga: Patrick Kluivert Bawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat Sebagai Asistennya di Timnas Indonesia, Rekam Jejaknya Lebih Mentereng?

2. Pascal Struijk: Palang Pintu Tangguh

Media Belanda sebut PSSI berpeluang naturalisasi Pascal Struijk

Pascal Struijk, bek tengah kokoh yang bermain untuk Leeds United di Liga Inggris, memiliki darah Indonesia dari ibunya. Lahir di Belgia, Struijk telah menunjukkan kemampuan bertahan yang solid di salah satu liga paling kompetitif di dunia.

Posturnya yang menjulang tinggi, 1,91 meter, diimbangi dengan kekuatan fisik dan kecepatan yang dibutuhkan untuk mengamankan pertahanan dari serbuan penyerang-penyerang terbaik.

Performa Struijk bersama Leeds mengindikasikan bahwa ia memiliki potensi untuk menjadi pilar penting di lini belakang, tak hanya piawai dalam mematahkan serangan lawan, tetapi juga berkontribusi dalam membangun serangan dari belakang.

Naturalisasi Pascal Struijk akan memberikan kualitas yang sangat dibutuhkan di lini pertahanan Timnas Indonesia. Kemampuannya dalam membaca permainan dan kepemimpinannya di lapangan akan sangat berharga dalam menghadapi tekanan di kompetisi internasional.

Selain itu, Struijk juga berpotensi menjadi mentor bagi para pemain muda Indonesia, meningkatkan kualitas pertahanan secara keseluruhan, dan membantu Timnas Indonesia meraih hasil yang lebih baik di turnamen-turnamen mendatang.

3. Ryan Flamingo: Bek Muda Berbakat

Ryan Flamingo saat memperkuat PSV Eindhoven

Ryan Flamingo adalah bek tengah muda potensial yang baru saja bergabung dengan PSV Eindhoven dari FC Utrecht di Eredivisie Belanda. Mewarisi darah Indonesia dari ibunya, Flamingo membawa harapan besar untuk menjadi andalan di jantung pertahanan Timnas Indonesia.

Lahir di Amsterdam, ia telah menunjukkan bakatnya di level junior Timnas Belanda, namun keinginannya untuk membela Indonesia dapat membawa pengalaman dan kemampuan teknisnya ke skuad Garuda.

Kemampuan membaca permainan dan akurasi umpannya menjadi modal berharga untuk memulai serangan dari lini belakang.

Dengan usia yang masih muda dan potensi perkembangan yang besar, naturalisasi Ryan Flamingo menjanjikan masa depan cerah bagi pertahanan Indonesia.

Ia memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk bermain dalam sistem sepak bola modern yang menuntut bek yang tidak hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga piawai dalam penguasaan bola dan berpartisipasi dalam membangun serangan.

Kehadirannya akan menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas dan kepercayaan diri lini belakang Indonesia, memberikan stabilitas dan kekuatan fisik yang sangat diperlukan.

4. Jayden Oosterwolde: Bek Sayap Dinamis

Jayden Oosterwolde bersama Fenerbahce

Jayden Oosterwolde, bek kiri yang bermain untuk Fenerbahce di Liga Turki, menawarkan kemampuan menyerang dan bertahan yang sama baiknya.

Lahir di Zwolle, Belanda, Oosterwolde memiliki koneksi dengan Indonesia melalui garis keluarga. Potensinya telah terlihat di kompetisi Eropa, dengan kemampuan untuk melakukan overlap dan crossing yang akurat.

Kecepatan dan staminanya menjadikannya pilihan ideal untuk meningkatkan kualitas sisi kiri pertahanan Indonesia, memberikan solusi jangka panjang untuk posisi yang kerap menjadi perhatian.

Naturalisasi Jayden Oosterwolde bisa menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas lini belakang Timnas Indonesia.

Pengalamannya bermain di level Eropa dan kemampuan teknisnya akan memberikan energi baru dan keseimbangan antara pertahanan dan serangan.

Ia dapat dengan cepat beradaptasi dengan strategi pelatih Patrick Kluivert yang membutuhkan bek sayap yang aktif dalam membantu serangan, memberikan umpan silang yang berbahaya, dan mendukung serangan balik cepat, sehingga membantu Timnas Indonesia meraih prestasi yang lebih tinggi di panggung internasional.

5. Jairo Riedewald: Gelandang Serba Bisa

Jairo Riedewald saat menandatangani kontrak di Royal Antwerp FC (Website/Royal Antwerp)

Jairo Riedewald, gelandang serba bisa yang kini bermain untuk Crystal Palace di Premier League, memiliki darah Indonesia dari sang nenek.

Lahir di Haarlem, Belanda, Riedewald telah membuktikan diri sebagai pemain yang fleksibel, mampu bermain sebagai bek tengah, bek kiri, atau gelandang bertahan.

Pengalamannya bersama Ajax dan kemudian di Inggris menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan untuk bersaing di level tertinggi, dengan keahlian dalam mengoper bola dan membaca permainan yang akan sangat bermanfaat bagi Timnas Indonesia.

Naturalisasi Jairo Riedewald akan memberikan Timnas Indonesia seorang pemain yang mampu mengisi berbagai posisi, memberikan opsi taktik yang lebih luas kepada pelatih.

Dengan kemampuannya dalam mendistribusikan bola dan bertahan dengan sama baiknya, ia bisa menjadi elemen kunci dalam memperkuat lini tengah.

Kehadirannya akan membantu mempercepat transisi dari bertahan ke menyerang dan memberikan dimensi baru pada permainan Indonesia di level internasional.

Dengan potensi yang dimiliki oleh para pemain naturalisasi ini, Timnas Indonesia dapat menatap masa depan dengan optimisme, siap menghadapi tantangan di kompetisi internasional dengan tim yang lebih solid dan berpengalaman.

Program naturalisasi pemain ini bukan hanya tentang mendatangkan bakat dari luar, tetapi juga tentang membangun semangat nasionalisme dan persatuan melalui olahraga yang paling dicintai di Indonesia.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Amatan