INDOZONE.ID - Marc Klok menyatakan dukungan penuhnya terhadap keputusan PSSI yang menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia yang menggantikan Shin Tae-yong.
Kapten Persib Bandung itu yakin cara ini adalah kesempatan untuk mengangkat performa Timnas Indonesia dalam perjuangannya meraih mimpi bermain di Piala Dunia 2026.
Klok percaya bahwa nama besar Kluivert, ditambah pengalaman bermainnya di Eropa, akan membawa dampak positif bagi Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Marc Klok: Pemain Naturalisasi Bukan Solusi Jangka Panjang untuk Timnas Indonesia
Klok menyadari bahwa mengganti pelatih di tengah kompetisi seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah hal yang berisiko. Namun, pemain berusia 31 tahun itu yakin kehadiran Kluivert akan memberikan hasil positif bagi Timnas.
“Semua orang mengenal Kluivert, tetapi memang benar bahwa hasil yang baik harus diraih. Itu adalah risiko yang besar,” ujar Klok kepada ESPN Belanda.
Meski membutuhkan waktu untuk beradaptasi, Klok optimis bahwa perubahan ini akan membuka lembaran baru dalam perjalanan Timnas Indonesia.
“Ketika seorang pelatih baru datang, selalu butuh waktu untuk membiasakan diri dan saya yakin ini adalah langkah yang tepat untuk sepak bola Indonesia,” tambahnya.
Rekam Jejak Kluivert
Penunjukan Kluivert sempat menuai kritik dari fans Timnas Indonesia karena rekam jejaknya di dunia kepelatihan dianggap kurang sukses.
Namun, Klok percaya bahwa nama besar Kluivert akan membawa rasa hormat dari para pemain Timnas Indonesia.
“Saya pikir semua orang memiliki rasa hormat atas apa yang telah ia [Kluivert] lakukan,” katanya.
Baca Juga: Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert: Karena Pengalaman dan Kualitas Saya
Harapan Baru untuk Timnas Indonesia
Klok sendiri belum mendapat panggilan untuk membela Timnas Indonesia sejak menjadi pemain cadangan pada laga melawan Vietnam di Maret 2024.
Namun, dengan kehadiran Kluivert, ia berharap bisa kembali berkontribusi dan menjadi jembatan antara pelatih dan pemain.
“Ketika Anda bermain sepak bola di Eropa, Anda tidak banyak merasakan negara dan budaya [Indonesia]. Menjadi jembatan itu penting. Uluran tangan dibutuhkan, sedikit senioritas,” tegas Klok.
Baca Juga: Blak-blakan, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Pelatih Diktator
Pentingnya Kekompakan Tim
Menurut Klok, menjaga kekompakan tim adalah kunci utama kesuksesan. Ia menegaskan bahwa rasa kebersamaan harus diutamakan dibandingkan status klub yang diwakili pemain.
“Yang paling penting adalah tim ini benar-benar menjadi sebuah kelompok. Tidak peduli siapa yang bermain untuk klub terbesar,” ungkapnya.
Klok juga menyatakan kesiapannya untuk menjadi bagian di Skuad Garuda, baik di dalam maupun luar lapangan.
Baca Juga: Marc Klok Ngaku Kecewa usai Tak Dipanggil Shin Tae-yong untuk Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
“Sekarang ini adalah babak baru, kesempatan baru. Saya bisa menjadi tambahan yang bagus, baik di dalam maupun di luar lapangan,” ujarnya.
Klok menutup wawancara dengan percaya bahwa setiap pemain memiliki kesempatan yang sama untuk membuktikan diri di bawah kepelatihan Kluivert.
“Kartu-kartu sedang dirombak, semua orang mulai dari nol. Terserah pelatih [Kluivert] untuk menentukan pemain terbaik,” tutup Klok.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ESPN Belanda