Jumat, 17 JANUARI 2025 • 16:27 WIB

Eliano Reijders dan Calvin Verdonk Memberikan Pandangannya Soal Penggemar di Indonesia

Author

Calvin Verdonk dan Eliano Reijnders seusai pertandingan

INDOZONE.ID - Eliano Reijnders dan Calvin Verdonk beberapa waktu lalu mengungkapkan pandangannya terkait sepak bola Indonesia.

Diketahui, pekan lalu Eliano Reijnders menghadapi rekan setimnya di Timnas Indonesia, Calvin Verdonk. Saat itu, tim yang diperkuat Reijnders, PEC Zwolle harus kalah 1-0 atas NEC Nijmegen.

Namun, dalam wawancara setelah pertandingan tersebut, Eliano dan Verdonk sama-sama memberikan pandangannya soal antusias para penggemar di Indonesia.

Eliano Reijnders akui bahwa selama di Indonesia, dia mengaku tak diberi celah untuk berjalan. Adik Tijjani Reijnders itu menceritakan, banyak penggemar yang ingin berfoto bersama bahkan memberikan hadiah untuknya.

Hal itu diakui dalam wawancaranya bersama Voetbal International dalam wawancaranya setelah pertandingan.

Baca Juga: Daftar 9 Pemain Premier League yang Pernah Berkiprah di Serie A dan Kembali ke Premier League

Eliano Reijnders saat berduel dengan Calvin Verdonk saat pertandingan antara PEC Zwolle vs NEC Nijmegen pada Minggu (12/1/2025)

"Saya tidak bisa benar-benar berjalan menyusuri jalan di sana. Ada banyak orang yang ingin difoto bersamaku. Saya juga sering mendapatkan hadiah dari orang-orang. Ya, hadiah, haha. Mereka cukup menyukai anak saya (Louay) di sana, jadi dia mendapatkan banyak dino dari orang-orang," kata Eliano Reijnders dalam wawancaranya yang dikutip dari Voetbal International pada Jumat (17/1/2025).

Lebih lanjut, pemain berusia 23 tahun itu juga memuji Indonesia sebagai negara yang gila bola, dan juga orang-orangnya cukup ramah.

"Indonesia benar-benar negara teratas. Orang-orangnya sangat baik dan semuanya diatur dengan baik untuk kami. Dan ya, itu benar-benar negara yang gila sepak bola," ujar pemain yang memiliki darah Ambon itu menambahkan.

Sementara itu, dalam wawancara yang terpisah, Calvin Verdonk mengatakan, kehidupan di Belanda dan Indonesia terasa berbeda. Di Belanda, ia mengaku bisa berbelanja dan berjalan-jalan di kota.

Sementara saat di Indonesia, ia merasa seperti bintang pop, yang mana para penggemar selalu mengerubunginya.

Baca Juga: Kevin Diks Jadi Buruan Klub-klub Besar, Premier League dan MLS Ikut Berminat

"Terkadang saya ingin membaca komentar di halaman Instagram NEC, untuk melihat apa yang dikatakan orang-orang dari daerah tersebut. Tetapi reaksi-reaksi itu benar-benar di bawah segalanya dari Indonesia. Ada begitu banyak sehingga Anda tidak dapat lagi melihat reaksi Belanda. Orang-orang di sana menanggapi semuanya," kata Verdonk yang dikutip dari media yang sama, Voetbal International.

"Di Belanda saya hanya bisa pergi berbelanja dan berjalan-jalan di kota. Tentu saja saya kadang-kadang dikenal, tetapi di Indonesia seperti saya seorang bintang pop. Saya terus-menerus didekati untuk foto, tanda tangan atau hanya mengobrol. Saya pernah berjalan dari hotel ke mal. Biasanya itu beberapa menit berjalan kaki, tetapi saya butuh waktu 40 menit," lanjut pemain berusia 27 tahun itu menambahkan.

Diketahui pada akhir pekan lalu, NEC Nijmegen berhadapan dengan PEC Zwolle, pada pertandingan tersebut klub Nijmegen meraih kemenangan 1-0. Yang mana, satu-satunya gol yang diciptakan klub besutan Ron Jans itu dicetak oleh Koki Ogawa pada menit ke-23.

Dari hasil tersebut, NEC Nijmegen kini masih bertengger di peringkat ke-12 dengan koleksi 20 poin. Sementara itu, PEC Zwolle duduk di peringkat ke-17 dengan koleksi 17 poin di papan klasemen sementara Eredivisie.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Voetbal International