Rabu, 22 JANUARI 2025 • 08:45 WIB

Safee Sali Bantah Tuduhan Isu Mafia dan Bandar Judi di Final Piala AFF 2010

Author

Penyerang Timnas Malaysia, Safee Salee di final Piala AFF 2010 (REUTERS PIC)

INDOZONE.ID - Isu pengaturan skor dan campur tangan mafia sempat mencuat dalam perbincangan tentang Final Piala AFF 2010 antara Indonesia dan Malaysia.

Dugaan ini menjadi bahan spekulasi di kalangan penggemar sepak bola, terutama pendukung Timnas Indonesia.

Namun, Safee Sali, salah satu pemain kunci di laga tersebut, secara tegas membantah tuduhan tersebut.

Dalam sebuah wawancara eksklusif di kanal YouTube Sport77 Official, ia menjelaskan bahwa hasil pertandingan murni ditentukan oleh kerja keras tim di lapangan tanpa campur tangan pihak luar.

Baca Juga: Kaleidoskop Soccer 2024: Transfer Mbappe ke Real Madrid hingga Timnas Putri Indonesia Berhasil Juara AFF

Jalannya Pertandingan

Laga final Piala AFF 2010 mempertemukan Indonesia dan Malaysia dalam dua leg. Leg pertama berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, dengan hasil mengecewakan bagi Timnas Indonesia, yang kalah telak 0-3.

Meski sempat tampil baik di awal pertandingan, performa Indonesia menurun drastis usai laga dihentikan akibat insiden sinar laser.

Di leg kedua yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Indonesia berhasil menang 2-1. Namun, kemenangan ini tidak cukup untuk mengantarkan Timnas Indonesia menjadi juara, karena secara agregat mereka kalah 2-4 dari Malaysia.

Salah satu pemain kunci di laga final tersebut adalah Safee Sali, penyerang andalan Malaysia. Ia mencetak tiga dari empat gol Malaysia ke gawang Indonesia dalam dua leg final.

Baca Juga: Keputusan Shin Tae-yong Turunkan Pemain Muda di Piala AFF 2024 Picu Kemarahan AFF

Tuduhan Campur Tangan Mafia

Terkait tuduhan pengaturan skor dan campur tangan mafia, Safee dengan tegas membantahnya.

Dalam wawancara eksklusif di kanal YouTube Sport77 Official, Safee menyampaikan klarifikasi atas isu tersebut.

“Ketika saya masih bermain, saya tidak pernah mendengar dan tidak tahu tentang hal ini. Baru belakangan ini saya mendengar tentang masalah mafia, masalah laser, atau apa yang diatur oleh orang-orang di luar,” ujar Safee.

Safee menjelaskan bahwa isu ini lebih banyak dibahas oleh para pendukung di media sosial, namun tidak menjadi perhatian di Malaysia.

Ia memastikan bahwa semua hasil pertandingan di lapangan adalah murni dari kerja keras tim, tanpa campur tangan pihak luar.

Baca Juga: Timnas Indonesia Dijuluki 'Raja Kartu Merah' Piala AFF 2024 oleh Media Vietnam

Motivasi Malaysia di Final Piala AFF 2010

Safee Sali juga memberikan analisis teknis terkait performa timnya. Menurutnya, Malaysia memiliki motivasi setelah kalah 1-5 dari Indonesia di babak penyisihan grup.

Kekalahan tersebut justru memacu semangat timnas Malaysia untuk tampil lebih baik di final. Sebaliknya, performa Timnas Indonesia dinilai menurun meski tampil luar biasa di fase grup.

Sebagai seorang pemain, Safee juga mengingatkan pentingnya introspeksi dalam menghadapi hasil pertandingan.

Menurutnya, kemenangan maupun kekalahan adalah bagian dari proses dalam olahraga, terutama sepakbola.

“Jika kalah, kita harus menerima itu. Kalau kalah, berbenahlah, kenapa kita bisa kalah. Jika kami menang, saya rasa kami tidak pernah mendengar ada unsur seperti itu di sana,” jelas Safee.

Baca Juga: Media Malaysia Akui Timnas Indonesia Sebagai Negara dengan Perkembangan Terbaik di ASEAN

Pujian Safee Sali untuk Timnas Indonesia

Selain membahas isu kontroversi mafia, Safee Sali juga memuji kekuatan Timnas Indonesia pada Piala AFF 2010.

Menurutnya, skuad Indonesia saat itu merupakan salah satu tim terkuat di Asia Tenggara. Ia pun menepis kemungkinan adanya pengaturan skor atau praktik curang lainnya.

“Saya rasa tidak mungkin Indonesia membuat hal seperti itu. Bagi saya, karena pertandingan pertama sudah menang 5-1, memang timnas Indonesia saat itu sudah top, kuat, dan dalam permainan sepak bola terkadang performa naik turun,” ujar Safee.

Meski berbagai spekulasi terus muncul, Safee Sali menegaskan bahwa hasil pertandingan di lapangan adalah buah dari kerja keras tim tanpa campur tangan pihak luar.

Pesan ini menjadi pengingat untuk tetap menjunjung tinggi sportivitas dan menghormati hasil pertandingan apa pun.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Youtube Sport77 Official