Rabu, 22 JANUARI 2025 • 10:20 WIB

Hedwiges Maduro Akhirnya Buka Suara Soal Konfliknya dengan Thom Haye

Author

Hedwidges Maduro (Instagram/@madurohedwiges) dan Thom Haye (ANTARA FOTO - M Risyal Hidayat).

INDOZONE.ID - Mantan pelatih Almere City, Hedwiges Maduro, buka suara soal konfliknya bersama Thom Haye saat masih melatih Almere City.

Diketahui, selama melatih Almere City, Maduro terlibat konflik dengan Thom Haye karena pemain Timnas Indonesia itu kerap dicadangkan.

Dari hal itulah, membuat Thom Haye geram hingga berujung pada pemecatan Hedwiges Maduro sebagai pelatih.

Namun, dalam wawancaranya bersama Voetbal International, Maduro meluruskan apa yang terjadi antara dirinya dengan Thom Haye.

Baca Juga: Profil Abdukodir Khusanov, Pemain Uzbekistan Pertama yang Jadi Tembok Baru Manchester City

Menurut pengakuannya, Maduro hanya mencadangkan pemain berusia 29 tahun itu dalam dua pertandingan saja, bukan beberapa bulan.

Thom Haye.

"(Thom) Haye adalah pemain yang bagus, tetapi saya menganalisis pertandingan juga bersama dia. Jochem Ritmeester van de Kamp juga tampil bagus di posisinya. Tetapi Haye kembali melakukan hal yang baik dalam beberapa pekan terakhir," kata Maduro dalam wawancaranya yang dikutip dari Voetbal International pada Rabu (22/1/2025).

Lebih lanjut, Maduro menegaskan bahwa dia mencadangkan Thom Haye hanya dua pertandingan, bukan beberapa bulan.

Hal itu, ia lakukan karena bertanggung jawab untuk hasil yang diraih oleh Almere. Namun, sayangnya timnya tidak mendapatkan hasil yang maksimal.

"Saya cadangin dia hanya dua pertandingan, bukan untuk beberapa bulan. Saya bertanggung jawab untuk hasil dan kami tidak mendapatkan poin yang cukup," kata pelatih berusia 39 tahun itu menambahkan.

Baca Juga: Daftar Blunder Andre Onana di Liga Inggris Musim Ini, Apakah Masih Layak Bermain di Manchester United?

Maduro juga mengakui bahwa ia melakukan banyak kesalahan selama melatih Almere City, yang tidak mampu mengelola staf dengan lebih baik.

Hedwiges Maduro.

Ia juga tak memungkiri bahwa Thom Haye baru tiba di Almere City satu bulan setelah kompetisi di mulai.

"Saya membuat banyak kesalahan. Seharusnya saya mengelola staf dengan lebih baik. (Tetapi) Jantung permainan dari tim Anda (Thom Haye) baru datang satu bulan setelah kompetisi dimulai," kata pelatih yang juga merupakan mantan pemain Ajax itu menutup wawancara.

Meski begitu, setelah Maduro meninggalkan kursi kepelatihan Almere City, klub yang bermarkas di Yanmar Stadion itu masih terjerembab di zona degradasi.

Klub berjuluk De Zwarte Schapen itu duduk di posisi ke-17 Eredivisie dengan koleksi 10 poin dari 19 pertandingan yang dimainkan.

Namun, di sisi lain setelah Maduro dipecat dan digantikan oleh Jeroen Rijsdijk, Thom Haye lebih sering mendapatkan menit bermain. Meskipun terkadang dimainkan dari bangku cadangan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Voetbal International