INDOZONE.ID - Kim Jong-jin, mantan asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, menegaskan bahwa tuduhan Marc Klok yang menyebut Shin Tae-yong sebagai diktator tidak berdasar.
Tuduhan tersebut mencuat setelah wawancara Klok dengan ESPN Belanda menjadi sorotan publik.
Meskipun media tersebut telah merevisi artikelnya dengan menghapus kata "diktator," kontroversi ini tetap ramai diperbincangkan.
Marc Klok menyampaikan pernyataannya tak lama setelah PSSI resmi memutuskan kerja sama dengan Shin Tae-yong pada 6 Januari 2025.
Namun, Kim Jong-jin membantah tuduhan tersebut melalui wawancara di kanal YouTube Deddy Corbuzier, sekaligus menjelaskan situasi sebenarnya.
Baca Juga: Blak-blakan, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Pelatih Diktator
"Diktator? Itu Sangat Tidak Benar"
Kim Jong-jin merasa tudingan Marc Klok tidak hanya keliru, tetapi juga sangat merugikan nama baik Shin Tae-yong. Dengan tegas, Kim mengatakan, “Diktator? Itu sangat tidak benar. Tidak bisa dipercaya.”
Menurut Kim, ia mengetahui asal muasal berita tersebut dan langsung mengambil tindakan untuk menghubungi Klok demi meluruskan informasi yang dianggap keliru.
“Saya juga melihat berita itu. Ketika saya membaca berita itu, dan ketika saya tahu dari siapa berita itu berasal, saya langsung mengiriminya pesan,” jelas Kim.
Pesan Tegas Kim Jong-jin untuk Marc Klok
Kim Jong-jin mengungkapkan bahwa ia mengirimkan pesan langsung kepada Marc Klok setelah berita itu mencuat.
Pesan tersebut berisi permintaan agar Klok berhenti menyebarkan informasi yang menurutnya tidak benar.
“Marc Klok adalah orang yang mengatakannya? Sudah ada di mana-mana, bahkan di berita Korea Selatan juga. Namanya ada di berita Korea Selatan karena apa yang dikatakannya tidak benar,” ujar Kim.
Baca Juga: Marc Klok: Pemain Naturalisasi Bukan Solusi Jangka Panjang untuk Timnas Indonesia
Kim juga mempertanyakan alasan Klok menyampaikan tuduhan tersebut, yang dinilainya tidak berdasar.
“Saya mengirim pesan kepadanya, 'brother, sudah cukup. Kamu terus saja berbohong. Apa pun yang Anda katakan, yang jelas tidak baik. Anda adalah satu-satunya pemain yang berbohong di media dan mereka mencoba menentang pelatih Shin Tae-yong tanpa alasan, dengan kebohongan. Mengapa kamu melakukan itu?” tutur Kim.
Marc Klok: Kesalahan Penerjemahan
Marc Klok membela diri dengan mengatakan bahwa kontroversi tersebut terjadi akibat kesalahan penerjemahan dalam wawancaranya dengan media Belanda.
“Dia mengatakan ada kesalahan dalam penerjemahan bahasa, orang yang menerjemahkan wawancaranya menggunakan kata yang salah. Padahal seharusnya dia menggunakan kata yang lain,” jelas Kim.
Namun, Kim tetap merasa alasan tersebut kurang dapat diterima, terutama karena pernyataan tersebut telah menyebar luas dan memicu reaksi publik.
“Dia mengakui bahwa 'oke mungkin saya mengatakan sesuatu yang salah' dalam wawancaranya dengan media Belanda. Bagi saya, pertama-tama itu adalah sebuah kebohongan, itu adalah sesuatu yang sebenarnya tidak pernah terjadi,” tambah Kim.
Baca Juga: Marc Klok Dukung Patrick Kluivert, Percaya Bisa Angkat Performa Timnas Indonesia
Fakta: Shin Tae-yong Adalah Pelatih yang Terbuka
Selain membantah tuduhan Marc Klok, Kim Jong-jin juga meluruskan persepsi yang menyebut Shin Tae-yong sebagai pelatih diktaktor dan otoriter. Menurut Kim, tuduhan tersebut bertolak belakang dengan kenyataan.
“Dia mengatakan diktator dan dia juga mengatakan pelatih Shin Tae-yong adalah orang yang tertutup. Jika Anda mencoba mendiskusikan sesuatu dengannya, nama Anda akan dicoret. Wow!”
Kim menggambarkan Shin Tae-yong sebagai pelatih yang ramah dan terbuka terhadap masukan pemain.
Baca Juga: Jeje Bantah Isu Pemain Timnas Indonesia Gelar Pertemuan Tanpa Izin dari Shin Tae-yong
“Yang saya tahu, Shin Tae-yong selalu terbuka, dia suka berbicara dengan para pemain. Dia selalu mengatakan kepada para pemain jika mereka memiliki sesuatu untuk dibicarakan untuk menemuinya. Dia suka mendengarkan. Ia adalah pendengar yang baik di dalam dan di luar lapangan,” tegas Kim.
Pernyataan Kim Jong-jin ini menjadi pembelaan terhadap Shin Tae-yong, sekaligus membantah pernyataan "diktaktor" yang dilontarkan oleh Marc Klok.
Sebagai pelatih, Shin Tae-yong dikenal sebagai sosok yang terbuka dan mendukung komunikasi dengan para pemain, jauh dari citra diktator yang sempat disematkan padanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube Deddy Corbuzier