INDOZONE.ID - Marcus Rashford tampaknya telah memainkan laga terakhirnya bersama Manchester United dalam kemenangan melawan Viktoria Plzen di Liga Europa pada 13 Desember 2024.
Meski kabarnya ia akan pergi sebagai pemain pinjaman, banyak yang meyakini situasi ini menjadi awal dari perpisahan yang lebih besar antara Rashford dan klub masa kecilnya.
Potensi Klub Tujuan Marcus Rashford
Menurut laporan dari Manchester Evening News, tiga klub besar yaitu Borussia Dortmund, Barcelona, dan AS Monaco, menjadi destinasi paling berpotensi bagi Rashford.
Namun, satu hal yang hampir pasti, Manchester United tidak akan mengizinkannya bergabung dengan klub rival di Premier League.
Bahkan jika transfernya hanya berupa kesepakatan pinjaman, kecil kemungkinan Rashford akan kembali ke Old Trafford untuk mengenakan seragam merah ikonik klub yang telah membesarkan namanya sejak usia tujuh tahun.
Baca Juga: Marcus Rashford Diberi Lampu Hijau untuk Pergi, Manchester United Siap Lakukan Perombakan Besar
Ketegangan Rashford di Manchester United
Masa depan Rashford mulai menjadi perbincangan serius ketika ia dan Alejandro Garnacho dikeluarkan dari skuad untuk laga derby Manchester beberapa waktu lalu.
Keputusan ini muncul tidak lama setelah Ruben Amorim, pelatih anyar United, mulai mengubah dinamika tim.
Amorim mengonfirmasi bahwa absennya Rashford bukan karena cedera. Namun, komentar sang pemain kepada jurnalis Henry Winter semakin menguatkan spekulasi tentang keinginannya meninggalkan klub:
“Secara pribadi, saya merasa sudah saatnya mencari tantangan baru dan melangkah ke fase berikutnya dalam karier saya.” Ucap Rashford kepada Henry Winters.
Baca Juga: Marcus Rashford Akui Siap Mengambil Tantangan Baru, Juventus Siap Siaga
Mengingat Situasi Jadon Sancho
Kisah Rashford ini mengingatkan fans pada situasi yang pernah dialami Jadon Sancho. Sebelumnya, Sancho sempat berselisih dengan Erik ten Hag dan akhirnya dipinjamkan ke Borussia Dortmund.
Setelah kembali, ia tetap sulit menemukan tempat di tim inti hingga akhirnya pindah ke Chelsea dalam kesepakatan peminjaman dengan kewajiban pembelian.
Meski Rashford memiliki ikatan lebih kuat dengan Manchester United dibandingkan Sancho, masalah serupa tampaknya menghadang.
Filosofi taktik yang diterapkan Amorim dinilai kurang cocok dengan gaya bermain Rashford, sehingga menghambatnya untuk bersinar di bawah kepemimpinan sang pelatih baru.
Peluang Bersinar di Klub Lain
Jika Rashford memilih bermain di luar negeri, peluang untuk bersinar tetap terbuka lebar. Karier cemerlangnya di klub lain bisa menjadi batu loncatan yang meningkatkan nilainya, meskipun kecil kemungkinannya itu akan membawa Rashford kembali ke Old Trafford.
Baca Juga: Terungkap! Alasan Marcus Rashford Dicoret Ruben Amorim dari Skuad Manchester United
Situasi ini menjadi momen sulit, terutama karena Rashford adalah salah satu ikon pemain lokal yang telah berkembang bersama akademi klub.
Meski begitu, kenyataan menunjukkan bahwa Rashford mungkin telah mencapai akhir dari perjalanan panjangnya bersama Manchester United.
Perpisahan yang Tak Terhindarkan
Ruben Amorim tampaknya siap mengambil keputusan berat untuk melepaskan Rashford. Hal ini mencerminkan keputusan berani dari manajemen United untuk memprioritaskan visi jangka panjang klub.
Di usia 27 tahun, performa Rashford dinilai tidak lagi mencerminkan potensi maksimalnya. Mencari tantangan baru di klub lain bisa menjadi jalan terbaik untuk mengembalikan performa puncaknya, sekaligus membuka era baru baik bagi Rashford maupun Manchester United.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: FourFourTwo