INDOZONE.ID - Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, mengungkapkan harapannya agar Socceroos bisa ikut berlaga di Piala AFF.
Menurutnya, turnamen antarnegara Asia Tenggara ini bisa membawa banyak keuntungan, salah satunya untuk pengembangan para pemain muda.
Popovic melihat Piala AFF sebagai kesempatan untuk memanfaatkan kalender FIFA dan memberikan jam terbang tambahan bagi para pemain Australia.
Pada awalnya, Timnas Australia adalah bagian dari zona Oseania ketika turnamen ini pertama kali digelar.
Butuh waktu hingga hampir dua dekade bagi mereka untuk akhirnya bergabung dengan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) pada 2013.
Namun, sebagai syarat keanggotaan, tim senior Australia tidak diperbolehkan mengikuti Piala AFF. Hanya tim kelompok usia dan tim putri yang diizinkan berpartisipasi dalam turnamen ini.
Baca Juga: Safee Sali Bantah Tuduhan Isu Mafia dan Bandar Judi di Final Piala AFF 2010
Perkembangan Sepak Bola di Asia Tenggara
Sepak bola di kawasan Asia Tenggara terus menunjukkan kemajuan, termasuk Timnas Indonesia yang menjadi salah satu kekuatan yang semakin diperhitungkan.
Hal ini terlihat dari pencapaian Indonesia yang mampu menahan imbang Australia dengan skor 0-0 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada September lalu.
Keinginan Australia untuk tampil di Piala AFF sebenarnya telah muncul sejak masa kepelatihan Graham Arnold.
Kini, Tony Popovic melanjutkan aspirasi tersebut dengan menekankan pentingnya keikutsertaan Australia di turnamen ini.
Tony Popovic: Piala AFF Beri Banyak Manfaat
Popovic mengungkapkan bahwa turnamen seperti Piala AFF bisa menjadi kesempatan untuk meningkatkan kualitas pemain dan tim.
“Saya akan menyukainya (timnas Australia bermain di Piala AFF). Semakin banyak pertandingan dengan Socceroos, semakin baik. Apakah itu akan berhasil di kompetisi seperti itu, saya tidak tahu,” ujar Popovic, dikutip dari ESPN.
Pelatih berusia 51 tahun ini menegaskan bahwa pengalaman para pemain bermain di kompetisi internasional sangat penting untuk mengasah kemampuan mereka dan regenerasi tim.
Baca Juga: Keputusan Shin Tae-yong Turunkan Pemain Muda di Piala AFF 2024 Picu Kemarahan AFF
Ia mencontohkan bagaimana Timnas Indonesia menggunakan skuad U-22 di Piala AFF, meskipun mereka gagal melangkah lebih jauh.
“Jika Anda memiliki tujuan yang jelas dan pandangan yang jelas tentang turnamen, eksposur internasional apa pun akan membantu para pemain,” tambahnya.
Pentingnya Pengalaman untuk Pemain Muda
Popovic juga menekankan bahwa jam terbang di turnamen internasional sangat berharga, terutama bagi pemain muda. Pengalaman seperti itu dianggapnya sulit didapatkan tanpa adanya kompetisi.
“Kami memanggil para pemain U-17, U-20, dan U-23 kami untuk pergi ke sebuah turnamen. Karena pengalaman internasional itu tidak bisa Anda beli,” jelasnya.
Ia pun melihat adanya kesempatan untuk memanfaatkan kalender FIFA demi memberikan kesempatan bermain lebih banyak bagi para pemain Australia.
Baca Juga: Keputusan PSSI Ganti Pelatih di Tengah Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bikin Pelatih Australia Bingung
“Jadi, jika ada kesempatan bagi kami untuk meningkatkan integritas kalender internasional dan membantu para pemain kami, tentu saja. Saya terbuka untuk itu, sebagai pelatih. Tentu saja ada yang lebih dari itu,” pungkas Popovic.
Dengan keinginan dari Tony Popovic, keikutsertaan Australia di Piala AFF di masa depan bukan hanya akan menambah warna baru bagi turnamen ini, tetapi juga menjadi ajang yang menguntungkan bagi perkembangan Timnas Australia.
Turnamen tersebut bisa menjadi batu loncatan untuk meningkatkan performa pemain, baik secara individu maupun tim.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ESPN