INDOZONE.ID - Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh kabarnya diminati oleh raksasa J-League, Urawa Reds Diamond.
Diketahui, baru-baru ini Sandy Walsh telah membuka peluang untuk bermain di Asia mengingat ia sudah tak lagi jadi pilihan utama di skuad KV Mechelen.
Bahkan, pada musim ini saja pemain berusia 29 tahun itu hanya memainkan 6 pertandingan bersama tim berjuluk De Kakkers itu di semua kompetisi.
Dari hal itulah, Sandy Walsh ingin mencari tantangan baru. Bahkan, ia juga membuka peluang untuk bermain di Asia.
Baca Juga: Manchester United Kenang Tragedi Munich Air dengan Pasang Foto Jam di Profil Instagram
Memang belum diketahui betul klub Asia mana yang berminat untuk mendatangkan suami pemain basket asal Kanada, Aislin Konig itu. Akan tetapi, baru-baru ini muncul kabar bahwa klub J-League, Urawa Reds Diamonds tertarik untuk mendatangkan pemain Timnas Indonesia itu.
Kabar tersebut diungkapkan oleh jurnalis asal Jepang, Fukumitsu melalui akun X miliknya baru-baru ini.
"Rumor: Urawa akan mendatangkan bek Timnas Indonesia Sandy Walsh dari klub divisi satu Belgia, KV Mechelen," tulis Fukumitsu yang dikutip dari akun X miliknya pada Kamis (6/2/2025).
Keinginan Urawa Reds Diamonds untuk mendatangkan Sandy Walsh bukan tanpa alasan. Sebab, saat ini tim besutan Maciej Skorza itu hanya memiliki satu bek kanan murni yakni Hirokazu Ishihara.
Baca Juga: Piala Asia U-20 2025 di Depan Mata, Dony Tri Pamungkas Klaim Timnas Indonesia U-20 Siap Tempur!
Tentu saja, kehadiran Sandy Walsh di Urawa Reds akan menambah opsi di sektor bek kanan. Apalagi, dengan pengalamannya di Eropa bukan tidak mungkin Urawa akan memberi menit bermain reguler untuk pemain yang akrab di sapa "Mas Kumis" itu.
Sandy Walsh sendiri saat ini memang perlu untuk mendapatkan menit bermain di level klub agar namanya bisa kembali masuk ke skuad Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert.
Apalagi, dalam konferensi persnya saat diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia, mantan pemain Newcastle United itu sudah mewanti-wanti para pemain tim Garuda untuk memiliki menit bermain yang cukup di level klub.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tegaskan Tak Berniat Comeback ke Sporting CP Sebelum Pensiun
Hal tersebut, tentunya akan berpengaruh pada performa dan kebugaran para pemain.
Memang, era kepelatihan Patrick Kluivert ini sangat berbeda dengan Shin Tae-yong, yang dimana pelatih asal Korea Selatan itu tetap memanggil pemain memiliki menit bermain yang sedikit di klubnya.
Sementara, di era kepelatihan Patrick Kluivert dipastikan akan lebih ketat dan juga selektif dalam pemilihan pemain.
Ayah dari Justin Kluivert itu ingin para pemain Timnas Indonesia memiliki menit bermain yang cukup di level klub sebagai syarat untuk masuk ke Timnas.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X @Fukumitsu_F