Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Manchester City kembali menunjukkan dominasinya setelah mengalahkan Newcastle United dengan skor telak.
Namun, yang menjadi pembicaraan utama bukanlah Haaland atau De Bruyne, melainkan Omar Marmoush yang tampil gemilang dengan hattricknya.
Pep Guardiola tak bisa menyembunyikan rasa puasnya terhadap performa Marmoush. Dalam konferensi pers usai pertandingan, Pep memuji kecepatan dan naluri gol pemain asal Mesir itu.
“Garis pertahanan tinggi cocok untuknya, bukan? Tiga gol, itu harus datang darinya. Kami sudah tahu ini akan terjadi cepat atau lambat,” ujar Pep dengan ekspresi penuh kebanggaan.
Menurutnya, Marmoush adalah tipe pemain yang dibutuhkan City. Jika sebagian besar pemain City lebih nyaman menerima bola di kaki, Marmoush justru lebih suka menyerang ruang kosong. Ini memberi City dimensi baru dalam serangan mereka.
Meskipun baru bergabung, adaptasinya terbilang cepat. Pep menyebut bahwa seorang pemain akan beradaptasi dengan cepat jika ia bermain bagus. Itu yang terjadi pada Marmoush.
“Kalau kamu bermain bagus, adaptasi jadi lebih cepat. Kalau tidak, ya butuh waktu,” kata Pep santai. “Dia sudah melakukannya dengan sangat baik saat melawan Chelsea, dan hari ini dia kembali menunjukkan kualitasnya.”
Namun, bukan hanya Marmoush yang mendapat sorotan. Nico Gonzalez, yang disebut-sebut sebagai “Mini Rodri”, juga tampil solid di lini tengah.
Pep secara khusus mengapresiasi peran Nico dalam duel-duel bola mati dan bagaimana ia menjaga keseimbangan tim.
“Saya pikir kehadiran Nico sangat membantu kami hari ini. Dalam duel 50/50, dia memenangkan tujuh dari sepuluh,” ungkapnya.
Tak hanya soal fisik, visi bermain Nico juga mencuri perhatian Pep.
“Dia berasal dari akademi Barcelona, tempat mereka mengajarkan konsep permainan, posisi tubuh, dan passing dengan sangat baik. Tapi pengalaman bermain di luar Barca juga memberinya agresivitas dan kecerdasan dalam berbagai situasi,” tambahnya.
Peran Nico menjadi kunci dalam pertandingan ini. Dengan Rodri yang kerap jadi pilar lini tengah, memiliki pemain dengan gaya bermain yang mirip jelas menguntungkan bagi City. P
ep bahkan menyebut bahwa dalam beberapa tahun ke depan, mereka akan memiliki lebih banyak kedalaman di posisi tersebut.
Namun, meskipun menang besar, City sempat dibuat deg-degan saat Haaland tampak kesakitan di akhir laga.
Saat ditanya apakah striker andalannya itu akan siap menghadapi Real Madrid, Pep mencoba menenangkan.
“Ketika dia jatuh, semua orang khawatir. Tapi kemudian dia berdiri dan tersenyum seperti biasa. Kalau dokter tidak memberi kabar buruk, saya harap dia baik-baik saja,” katanya sambil tersenyum.
Kemenangan ini bukan hanya tentang tiga poin, tetapi juga tentang City yang semakin menunjukkan kedalaman skuad mereka.
Marmoush membuktikan bahwa dia bisa menjadi opsi gol selain Haaland. Sementara itu, Nico Gonzalez menunjukkan bahwa City punya penerus yang layak untuk Rodri.
Dengan performa seperti ini, City tidak hanya kembali ke jalur kemenangan, tetapi juga semakin memperkuat diri sebagai tim yang masih tangguh di musim ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube/BeanymanSports