Minggu, 16 FEBRUARI 2025 • 14:40 WIB

MU Hadapi Situasi Rumit Jelaga Laga Kontra Tottenham, Ruben Amorim: Kami Ingin Juara Premier League

Author

Ruben Amorim menyebut Manchester United ingin juara Premier League saat konferensi pers jelang laga kontra Tottenham.

INDOZONE.ID - Laga melawan Tottenham pada Minggu (16/2/2025), menjadi salah satu ujian penting bagi Manchester United.

Menjelang pertandingan, Ruben Amorim hadir di konferensi pers dan menjawab berbagai pertanyaan. 

Bukan hanya soal laga, ia juga menanggapi ambisi besar klub, tekanan yang dihadapi tim, hingga pemain yang justru tampil lebih baik setelah meninggalkan MU.

Cedera kembali menjadi perhatian. Saat ditanya mengenai kondisi Martínez, Mason Mount, Luke Shaw, dan Jonny Evans, Amorim mengakui belum ada perkembangan signifikan.

Bahkan, dalam dua hari terakhir, masalah baru muncul.

"Kami masih menunggu kepastian beberapa pemain," ucapnya singkat.

"Ada yang masih cedera, ada juga yang sakit. Kita lihat nanti menjelang akhir pekan," tambahnya tanpa menyebut nama.

Baca Juga: Ruben Amorim Bicara soal Targetnya Bawa Manchester United Menjuarai Liga Inggris

Jawaban ini tentu memicu spekulasi. Apakah kondisi para pemain lebih buruk dari perkiraan?

Atau ini bagian dari strategi Amorim untuk menyembunyikan rencana permainan?

Yang jelas, Manchester United tidak dalam kondisi ideal menjelang duel penting ini.

Namun, Amorim tak ingin timnya mencari alasan.

"Setiap pertandingan dari sekarang hingga akhir musim adalah final bagi kami. Tidak peduli bagaimana caranya, kami harus menang," tegasnya.

Pesannya jelas, performa di lapangan lebih penting daripada teori taktik.

Saat pembicaraan mengarah ke situasi internal klub, Amorim dengan cepat mengalihkan fokus.

"Masalah terbesar kami saat ini adalah Tottenham," ujarnya tanpa basa-basi.

Meskipun begitu, ia tak menutup mata terhadap ambisi besar klub.

Manchester United menargetkan trofi Premier League ke-21 sebelum 2028.

Amorim mengakui bahwa target ini sudah menjadi bagian dari pembicaraan sejak awal kedatangannya ke Old Trafford.

"Sejak hari pertama, saya tahu tujuan kami. Kami ingin memenangkan Premier League," ungkapnya.

Baca Juga: Ruben Amorim Khawatir dengan Kondisi Keuangan Manchester United, Garnacho dan Mainoo Kemungkinan Dijual

"Tapi untuk itu, kami harus membangun tim ini secara bertahap," tambahnya.

Menurutnya, saat ini yang paling penting adalah membenahi performa tim, meraih kemenangan, dan mulai merencanakan langkah di bursa transfer musim panas nanti.

Di sisi lain, perhatian juga tertuju pada mantan pemain MU yang justru bersinar setelah meninggalkan klub. 

Saat ditanya soal ini, Amorim memberikan jawaban diplomatis.

"Itu bisa terjadi di klub mana pun," katanya.

Menurutnya, tekanan di Manchester United begitu besar sehingga tidak semua pemain bisa berkembang dengan optimal.

"Jika tim punya fondasi yang kuat, adaptasi akan lebih mudah, tetapi ketika tim masih dalam masa transisi, tantangannya jadi jauh lebih berat, terutama bagi pemain muda atau mereka yang baru datang," jelasnya.

Komentar ini cukup menarik, terutama jika melihat beberapa pemain MU seperti Antony Santos dan Marcus Rashford, yang kini justru tampil lebih baik di klub lain.

Jadi, apakah masalahnya ada pada tekanan yang terlalu besar? Atau sistem klub yang belum cukup stabil?

Satu hal yang pasti, Amorim memahami bahwa membangun tim juara tidak bisa instan.

Laga melawan Tottenham bisa menjadi titik balik. Atau justru menambah daftar panjang tantangan yang harus ia hadapi.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Youtube/@manutd