Selasa, 25 FEBRUARI 2025 • 11:40 WIB

Efisiensi di Man United, Kantin Old Trafford Tutup Diganti Program Makan Siang Gratis

Author

Harry Maguire dan Bruno Fernandes usai laga Tottenham Hotspur vs Manchester United.

INDOZONE.ID - Sir Jim Ratcliffe kembali menerapkan kebijakan efisiensi di Manchester United (MU).

Setelah memecat beberapa staf serta melepas beberapa pemain ke klub lain, kini petinggi INEOS kembali menerapkan langkah efisiensi yang lebih ekstrim.

Menurut laporan The Guardian, Sir Jim Ratcliffe menutup kantin untuk staf di Old Trafford dan menggantinya dengan program makan siang gratis yang saat ini ditawarkan dengan buah-buahan.

Selain itu, Sir Jim Ratcliffe juga menerapkan kebijakan serupa di pusat pelatihan MU, Carrington, dengan para pemain tim utama mendapat makan gratis.

Sementara itu, staff klub hanya mendapat sup dan juga roti.

kantin staff di Old Trafford yang biasanya buka pada pukul 11.30 pagi waktu hingga pukul 13.30 siang waktu setempat, diprediksi akan ditutup pada akhir pekan.

Baca Juga: Meski Dipecat, STY Beri Pesan Ini ke Timnas Indonesia dan PSSI

Karyawan dapat masuk melaui tiket yang memungkinkan makanan panas gratis, teh dan kopi, serta beberapa minuman ringan yang dikenakan biaya.

Pemilik sebagian saham Manchester United dari INEOS, Sir Jim Ratcliffe (REUTERS/Phil Noble)

Terlepas dari makan siang, buah-buahan juga akan tersedia secara gratis untuk para pekerja di stadion. Karyawan hari pertandingan biasa akan terus menerima bekal makan siang.

Keputusan yang diambil Ratcliffe adalah langkah pemotongan biaya terbarunya ketika pendiri INEOS berupaya untuk menjadikan Manchester United menjadi lebih ramping.

Ini dilakukan agar Man United bisa kembali bersaing di papan atas.

Guardian juga melaporkan bahwa Sir Jim Ratcliffe juga mengurangi tim pencari bakat Manchester United yang tadinya berjumlah 80 orang.

Baca Juga: Ruben Amorim Dorong Manchester United untuk Datangkan Geovany Quenda Seharga £35 Juta

Ratcliffe juga diprediksi akan melakukan 200 PHK lagi. Dalam pertemuan staff pada hari Senin pukul 14.30 siang waktu setempat, Omar Berrada selaku direktur eksekutif klub telah menguraikan rencana klub ke depannya.

Diketahui, Manchester United juga merugi sebesar 300 juta Pounds atau Rp6,1 triliun dalam 3 musim terakhir.

Mereka akan menjual sejumlah pemainnya untuk bisa memperkuat skuad tim besutan Ruben Amorim pada musim panas mendatang.

Saat ini, United tengah terpuruk setelah rentetan hasil buruknya di musim ini.

Bahkan, kini tim setan merah tertahan posisi ke-15 klasemen Liga Inggris dengan koleksi 30 poin setelah mereka bermain imbang 2-2 melawan Everton pada akhir pekan lalu.

Tentu saja, catatan tersebut menjadi yang terburuk sepanjang sejarah klub sejak musim 1973/1974 lalu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The Guardian