Sabtu, 01 MARET 2025 • 12:05 WIB

Panas! Conceicao Frustasi: Saya Tidak Butuh Uang Milan, Kalau Mau Saya Pergi, Saya Akan Pergi

Author

Kekalahan ini membuat mereka makin jauh dari zona empat besar, sementara tekanan terhadap Sergio Conceicao semakin besar.

INDOZONE.ID - AC Milan semakin terpuruk usai kalah 1-2 dari Bologna dalam lanjutan Serie A, Jumat dini hari (28/2/2025).

Kekalahan ini membuat mereka makin jauh dari zona empat besar, sementara tekanan terhadap Sergio Conceicao semakin besar.

Tak bisa menyembunyikan kekecewaannya, Conceicao meluapkan emosinya dalam konferensi pers. Bukan cuma soal hasil laga, tapi juga ketidakpastian masa depannya di klub yang makin memanas.

Baca Juga: Duh! Sergio Conceicao Terancam Dipecat Sebagai Pelatih AC Milan jika Gagal Penuhi Target

Babak Kedua Berantakan, Conceicao Geram dengan VAR!

Milan sebenarnya memulai laga dengan baik. Rafael Leao membawa tim unggul di babak pertama, dan Rossoneri terlihat cukup nyaman mengontrol permainan.

Namun, segalanya berubah di babak kedua. Bologna mencetak dua gol cepat, salah satunya yang menurut Conceicao seharusnya tidak sah.

"Saya lihat sendiri bola itu sudah keluar sebelum gol kedua mereka. Saya tidak perlu orang lain memberi tahu saya, mata saya masih berfungsi dengan baik," ujarnya.

Conceicao juga mempertanyakan peran VAR yang seharusnya mencegah keputusan kontroversial seperti ini.

"VAR itu ada untuk momen seperti ini, tapi entah kenapa kami selalu jadi pihak yang dirugikan. Saya tak mau terdengar seperti mengeluh, tapi ini bukan pertama kalinya," tambahnya.

Baca Juga: Conceicao Murka! Milan Kalah Lagi, Mental Tim Mulai Dipertanyakan?

Conceicao Siap Pergi jika Milan Mau

Hasil ini semakin menambah tekanan untuk Conceicao, yang terus diisukan bakal didepak. Namun, pelatih asal Portugal itu tak mau basa-basi soal masa depannya.

"Saya sudah bilang sebelumnya, kalau Milan ingin saya pergi, saya akan pergi. Saya tidak butuh satu euro pun dari mereka. Saya bekerja dengan dedikasi, bukan cari belas kasihan," tegasnya.

Namun, ia juga mengaku geram dengan situasi yang membuatnya seolah-olah hanya "numpang lewat" di Milan.

"Saya tidak suka harus membahas ini setiap hari. Rasanya saya tidak dihormati. Orang-orang terus membicarakan masa depan saya seolah-olah saya cuma pelatih sementara di sini," ujarnya.

Tekanan ini, menurutnya, bukan hanya berdampak pada dirinya, tetapi juga keluarga.

"Setiap saya pulang ke rumah, saya lihat istri dan anak-anak saya juga kena dampaknya. Kritik soal taktik, oke. Tapi kalau serangan personal? Itu tak bisa diterima," lanjutnya.

Conceicao Minta Rasa Hormat: Saya Tidak Butuh Pembelaan, Saya Butuh Rasa Hormat!

Conceicao juga menepis anggapan bahwa ia bukan pelatih yang pantas menangani Milan.

"Saya sudah 14 tahun melatih dan memenangkan 13 gelar. Ada yang bilang, 'Ah, itu cuma di Portugal, tetapi saya pernah kalahkan Lazio-nya Sarri, Roma nya Di Francesco, bahkan Juventus. Saya tidak butuh pembelaan, saya butuh rasa hormat," imbuhnya.

Ia juga menegaskan bahwa Milan harus segera menghilangkan atmosfer negatif jika ingin kembali ke jalur kemenangan.

"Satu-satunya cara untuk mengubah situasi ini adalah menang. Fans tidak akan peduli saya bicara apa, mereka cuma mau melihat tim ini menang. Dan kalau saya bukan solusinya, saya siap pergi."

Dengan situasi yang makin panas, apakah Milan benar-benar akan melepas Conceicao? Atau justru ia bisa membalikkan keadaan sebelum semuanya terlambat?


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Football Italia