Kevin Diks DM Trevoh Chalobah yang Dapat Komentar Rasis dari Oknum Netizen Indonesia, Dibalas?
INDOZONE.ID - Pemain FC Copenhagen, Kevin Diks, sempat mengirimkan pesan ke Trevoh Chalobah di Instagram. Itu dilakukan Kevin Diks setelah bek tengah Chelsea itu mendapatkan komentar rasis dari oknum netizen Indonesia di kolom komentar Instagram-nya.
Diketahui, Trevoh Chalobah sempat menjadi sasaran serangan rasisme dari oknum netizen Indonesia setelah Kevin Diks sempat alami cedera pada leg I 16 besar UEFA Conference League pada pekan lalu.
Padahal, jika melihat dari tayangan ulang, Kevin Diks alami cedera karena salah tumpuan setelah melanggar Trevoh Chalobah di pertandingan.
Namun, netizen Tanah Air meluapkan amarahnya dengan menyerang akun Instagram Trevoh Chaloba. Bahkan, ada oknum netizen yang mengeluarkan kata-kata rasis kepada pemain berusia 25 tahun itu.
Untuk meredam suasana, Kevin Diks membuat pernyataan resmi di akun X-nya. Tak hanya itu, dia juga men-DM Trevoh Chalobah.
Hal tersebut diungkapkan Kevin Diks dalam wawancaranya bersama media Denmark, Bold.dk, baru-baru ini setelah pertandingan leg II 16 besar UEFA Conference League melawan Chelsea.
"Saya pikir banyak dari mereka (netizen Indonesia) juga menulis kepadanya (Chalobah) setelah mereka melihat postingan saya. Saya sendiri juga menulis (pesan) kepadanya, tetapi dia tidak membalasnya," kata Kevin Diks, dikutip dari Bold.dk, Jumat (14/3/2025).
Lebih lanjut, Kevin Diks menegaskan, tidak setuju dengan komentar-komentar tidak pantas dari netizen Indonesia ke Trevoh Chalobah. Ia mengatakan, hal-hal seperti itu tidak perlu terjadi.
"Saya menulis kepadanya, bahwa saya tidak setuju dengan apa yang ditulis orang-orang, bahwa saya mendukungnya dan bahwa saya ada di sana jika dia membutuhkan sesuatu. Hal itu tidak seharusnya terjadi di dunia ini dan itu tidak baik," tutur pemain berusia 28 tahun itu menambahkan.
Kevin Diks Gagal Bawa FC Copenhagen ke Perempat Final UEFA Conference League
Kevin Diks tampil solid pada pertandingan leg II UEFA Conference League melawan Chelsea. Bahkan, pemain keturunan Ambon itu mampu menyulitkan pergerakan Pedro Neto.
Sepanjang pertandingan tersebut, Kevin Diks mampu mencatatkan dua clearances, satu block dan memiliki persentase akurasi passing sebesar 88 persen. Oleh sebab itu, ia diberi rating 6.6 dari situs Sofascore.
Meski begitu, Kevin Diks dan FC Copenhagen harus gagal melaju ke perempat final UEFA Conference League. Sebab, mereka kembali kalah di leg II atas Chelsea dengan skor 0-1.
Secara agregat, FC Copenhagen kalah 1-3 dari Chelsea yang otomatis mengamankan tiket perempat final.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Bold.dk