INDOZONE.ID - Kylian Mbappe dan Vinicius Junior termasuk di antara empat pemain Real Madrid, yang berisiko mendapat sanksi larangan bermain di laga leg I perempat final Liga Champions melawan Arsenal.
UEFA tengah melakukan investigasi terkait dugaan tindakan tidak senonoh yang mereka lakukan saat pertandingan Real Madrid melawan Atletico Madrid.
UEFA Investigasi Dugaan Pelanggaran Pemain Madrid
UEFA telah menunjuk Inspektur Etika dan Disiplin untuk menyelidiki dugaan tersebut. Tidak hanya Mbappe dan Vinicius, penyelidikan ini juga melibatkan Antonio Rudiger dan Dani Ceballos.
Insiden tersebut terjadi pada leg II babak 16 besar Liga Champions antara Real Madrid vs Atletico Madrid pada 12 Maret 2025.
Menurut laporan, UEFA sedang mengkaji selebrasi empat pemain Madrid di akhir pertandingan yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano tersebut.
Baca Juga: Buntut Selebrasi tak Senonoh di Final Copa America 2024, Emiliano Martinez Dapat Hukuman dari FIFA
Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan Madrid lewat adu penalti, para pemain tersebut diduga melakukan selebrasi tidak pantas.
Jika mereka terbukti bersalah, sanksi yang dapat dijatuhkan berupa larangan bertanding atau denda.
Hal ini tentu menjadi pukulan bagi Real Madrid, mengingat mereka akan menghadapi Arsenal dalam duel penting di perempat final Liga Champions.
Jadwal Real Madrid vs Arsenal di Liga Champions
Real Madrid dijadwalkan bertemu Arsenal pada:
- Leg I: 8 April 2025 – Emirates Stadium
- Leg II: 16 April 2025 – Santiago Bernabeu
Hasil investigasi UEFA akan sangat berpengaruh pada kesiapan Los Blancos dalam menghadapi pertandingan krusial ini.
Baca Juga: Lamine Yamal Ejek Fans Real Madrid dengan Selebrasi ala Ronaldo di El Clasico!
Selebrasi Kontroversial yang Diselidiki UEFA
Salah satu insiden yang menjadi perhatian UEFA adalah aksi Antonio Rudiger yang diduga melakukan gerakan menggorok leher ke arah suporter Atletico Madrid.
Selain itu, sebuah video viral di media sosial (medsos) menunjukkan Mbappe memegang selangkangannya saat merayakan kemenangan.
Tindakan-tindakan tersebut dianggap melanggar aturan etika UEFA, sehingga badan sepak bola tertinggi di Eropa ini merasa perlu melakukan investigasi lebih lanjut.
Kasus Serupa di Masa Lalu
Hukuman akibat selebrasi tidak senonoh bukan hal baru di sepak bola. Beberapa kasus serupa di masa lalu antara lain:
- Jude Bellingham didenda €30.000 dan dijatuhi larangan bermain satu pertandingan setelah melakukan selebrasi memegang selangkangan saat membela Inggris di Euro 2024.
- Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid, didenda €20.000 pada 2019 karena melakukan selebrasi serupa dalam laga melawan Juventus di Liga Champions.
Baca Juga: Buntut Selebrasi tak Senonoh Saat Lawan Slovakia, Jude Bellingham Kena Sanksi UEFA
Melihat preseden ini, besar kemungkinan UEFA akan menjatuhkan hukuman kepada pemain Madrid jika dinyatakan bersalah.
Keputusan UEFA Masih Dinantikan
Hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai hukuman yang mungkin dijatuhkan kepada empat pemain Real Madrid tersebut.
Selain itu, belum jelas apakah investigasi akan rampung sebelum pertandingan melawan Arsenal.
UEFA merilis pernyataan resmi terkait penyelidikan ini:
“Inspektur Etika dan Disiplin UEFA telah ditunjuk untuk menyelidiki dugaan tindakan tidak senonoh yang dilakukan oleh pemain Real Madrid CF (Rudiger, Mbappe, Ceballos, dan Vinicius ) dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions UEFA melawan Club Atletico de Madrid pada 12 Maret 2025. Informasi lebih lanjut akan diumumkan pada waktunya.”
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: UEFA