INDOZONE.ID - Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, akhirnya angkat bicara terkait kegagalannya mengeksekusi penalti saat menghadapi Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan tersebut berlangsung di Sydney pada 20 Maret 2025, dan berakhir dengan kekalahan Timnas Indonesia 1-5.
Penalti di Awal Laga yang Gagal Dimanfaatkan
Pada menit ke-8 laga tersebut, Indonesia mendapat peluang emas lewat tendangan penalti. Kevin Diks ditunjuk sebagai algojo.
Namun, sayangnya, tendangan bek keturunan Maluku itu hanya membentur sisi kanan tiang gawang, dan gagal mengubah skor.
Baca Juga: Kevin Diks Curhat usai Gagal Cetak Gol Penalti: Malam Ini Jadi Momen yang Sulit!
Kegagalan penalti tersebut, menjadi momen krusial dalam pertandingan. Andai berhasil dieksekusi dengan baik, Timnas Indonesia berpeluang mengendalikan permainan sejak awal.
Sebaliknya, momentum kemudian berpihak pada Australia, yang sukses mencetak lima gol balasan.
Diks Sebut Eksekusi Penalti Hampir Sempurna
Dalam wawancara di podcast Copenhagen Sundays, Kevin Diks mengungkapkan perasaannya setelah gagal mencetak gol dari titik putih. Ia menilai, eksekusinya kala itu nyaris sempurna.
“Kali ini saya tidak melihat ke arah kiper (Matt Ryan), dan saya pikir tendangan penalti itu hampir sempurna," ujar Kevin Diks.
"Saya menendang bola ke bagian dalam tiang gawang dengan sangat tinggi dan itu hampir sempurna,” tambahnya.
Baca Juga: Jay Idzes Salip Kevin Diks! Kini Jadi Bek Timnas Indonesia Termahal Kedua
Meski dalam tekanan, Diks menegaskan, keberanian mengambil tanggung jawab menjadi penendang penalti adalah bagian dari peran sebagai pesepakbola profesional, khususnya saat membela tim nasional Indonesia.
“Namun saya pikir itu adalah bagian dari pekerjaan. Jika Anda tidak mencoba, Anda tidak akan pernah berhasil,” lanjutnya.
Mental Baja Jadi Kunci Bangkit dari Kegagalan
Lebih lanjut, pemain berusia 28 tahun tersebut menekankan pentingnya memiliki mentalitas tangguh dalam menyikapi kegagalan.
Ia menyebut, jatuh dan bangkit kembali adalah bagian dari dinamika seorang atlet.
“Terkadang Anda gagal, tetapi Anda harus bangkit, dan saya telah melakukannya beberapa kali. Jadi, itu adalah bagian dari permainan,” ungkapnya.
Baca Juga: Kevin Diks DM Trevoh Chalobah yang Dapat Komentar Rasis dari Oknum Netizen Indonesia, Dibalas?
Kevin Diks juga menambahkan, pengalaman dan kematangan mental membuatnya tetap bisa tenang meski gagal menunaikan tugas penting tersebut.
Ia turut mengapresiasi dukungan suporter yang hadir di stadion, yang menurutnya sangat membantu dalam menjaga kestabilan emosional.
Tampil Solid di Laga Berikutnya Lawan Bahrain
Usai laga kontra Australia, Kevin Diks kembali dipercaya menjadi starter dalam pertandingan berikutnya melawan Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dalam laga tersebut, ia tampil solid dan ikut berkontribusi dalam kemenangan 1-0 yang diraih Timnas Indonesia di hadapan publik.
Kemenangan atas Bahrain menjadi hasil krusial yang menjaga asa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Ke depan, skuad Garuda masih harus menjalani dua laga penentu di bulan Juni mendatang, menghadapi tim kuat seperti Jepang dan China.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Copenhagen Sundays