INDOZONE.ID - Kegagalan Venezia dalam meraih kemenangan atas Empoli pada lanjutan Serie A pekan ke-33 pada Minggu (20/4/2025), membuat Jay Idzes dan kolega harus berjuang lebih ekstra lagi untuk bertahan di Serie A.
Pada pertandingan yang digelar di Stadio Carlo Castellani itu, Venezia membutuhkan kemenangan untuk bisa keluar dari zona degradasi.
Akan tetapi, tim besutan Eusebio Di Francesco itu harus puas bermain imbang 2-2 dengan Empoli.
Dalam laga itu, Empoli memang unggul lebih dulu melalui gol Jacopo Fazzini pada menit ke-59.
Venezia menyamakan kedudukan menjadi 1-1, melalui gol yang dicetak oleh John Yeboah pada menit ke-68.
Klub berjuluk I Leoni Alati itu sejatinya sempat membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui gol Gianluca Busio di menit ke-85.
Akan tetapi, kemenangan Venezia di depan mata harus buyar usai Empoli berhasil memaksa pertandingan berakhir imbang 2-2 usai Tino Anjorin mencetak gol kedua bagi Empoli di menit ke-87.
Baca Juga: Makin Gacor di Man City, Nico O'Reilly Nyaman Dipasang Sebagai Bek Kiri oleh Pep Guardiola
Dari hasil imbang tersebut, membuat Venezia naik ke posisi ke-18 dengan koleksi 25 poin, sementara Empoli harus turun ke posisi ke-19 dengan poin yang sama dengan klub asal Venice tersebut.
Tentu saja, hasil melawan Empoli tadi malam membuat Jay Idzes dan kolega merasa kecewa.
Bahkan, baru-baru ini Tuttovenezia membocorkan kondisi ruang ganti Venezia selepas hasil imbang melawan Empoli.
Namun selepas pertandingan, Jay Idzes mengatakan kondisi ruang ganti timnya usai ditahan imbang Empoli.
Ia mengatakan bahwa kondisi ruang gantinya timnya itu cukup hening dan banyak pemain lainnya yang tidak percaya jika kemenangan di depan mata harus sirna.
"Di ruang ganti suasananya agak sulit, Anda mencetak dua gol untuk memulihkan kerugian, beberapa detik setelah gol kedua, kami kebobolan dan menjadi imbang," kata Jay Idzes dalam wawancaranya yang dikutip dari Tuttovenezia.it pada Senin (21/4/2025).
Baca Juga: Drama 9 Gol di Old Trafford, Manchester United Menang 5-4 dan Lolos ke Semifinal Liga Europa
Lebih lanjut, Jay Idzes menegaskan bahwa ia dan timnya akan berjuang di lima pertandingan terakhir Serie A demi bisa membawa Venezia keluar dari zona degradasi.
"Seseorang kesal dan itu benar, Anda maju dan mencetak gol. Sekarang, bagaimanapun, kita harus melihat ke depan bukan ke belakang, ada 5 final dan kita akan selalu bertarung," ujar kapten Timnas Indonesia itu menambahkan.
Venezia sendiri akan melakoni laga berat di 5 pertandingan terakhirnya, mereka akan bertemu AC Milan, Torino, Fiorentina, Cagliari dan Juventus,
Tentu saja, kelima tim tersebut akan menjadi ujian berat bagi Jay Idzes dan kolega di 5 pertandingan terakhir Serie A.
Tentu, banyak penggemar Venezia yang berharap agar tim kesayangannya bisa mendapat mukjizat di pertandingan-pertandingan tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Tuttovenezia.it