Antonio Rudiger Terancam Sanksi Berat usai Lempar Es Batu ke Arah Wasit di Final Copa del Rey
INDOZONE.ID - Antonio Rudiger terancam menerima sanksi larangan bertanding setelah melempar es batu ke arah wasit. Hal itu terjadi saat laga panas final Copa del Rey antara Real Madrid melawan Barcelona, Sabtu, (26/4/2025).
Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, gol Jules Kounde di babak perpanjangan waktu memastikan kemenangan 3-2 untuk Barcelona.
Ketegangan di bangku cadangan Real Madrid pun tak terhindarkan, terutama di menit-menit akhir laga.
Rudiger yang terlihat emosi, berusaha mendekati wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea di tengah suasana panas tersebut.
Kartu Merah untuk Rudiger dan Vazquez
Tak hanya Rudiger, Lucas Vazquez dan Vinicius Junior juga terlibat. Keduanya berlari ke lapangan dengan agresif terhadap ofisial pertandingan.
Tidak lama setelah itu, Rudiger terlihat melemparkan es batu dari sisi lapangan ke arah tengah, hanya beberapa meter dari posisi pelatih Madrid, Carlo Ancelotti.
Wasit De Burgos Bengoetxea kemudian bereaksi cepat. Ia menghampiri batas garis dan mengeluarkan kartu merah untuk Lucas Vazquez dan Antonio Rudiger.
Usai menerima kartu merah, Rudiger berusaha mendekati wasit. Namun, ia langsung ditahan oleh staf pelatih Real Madrid.
Dalam situasi tersebut, Rudiger masih tampak memegang kompres es di lutut kanannya.
Baca Juga: Kontrak di Real Madrid Hampir Habis, Antonio Rudiger Buka Suara soal Masa Depannya
Insiden Ricuh Usai Kartu Merah di Final Copa del Rey
Insiden tersebut membuat suasana semakin panas. Enam orang, termasuk dua pemain Real Madrid yakni Ferland Mendy dan Jesus Vallejo, harus turun tangan untuk menenangkan Rudiger.
Sang bek akhirnya digiring keluar lapangan, meskipun ia sempat mencoba kembali mendekati De Burgos Bengoetxea yang sedang berdiskusi dengan para asisten wasit.
Untungnya, pelatih kiper Luis Llopis bersama kiper Andrii Lunin berhasil membujuk Rudiger untuk benar-benar meninggalkan arena pertandingan.
Setelah insiden itu, Rudiger tidak lagi terlihat di lapangan. Ia juga absen saat sesi penghormatan kepada Barcelona maupun saat Barcelona merayakan kemenangan mereka di final Copa del Rey 2025 tersebut.
Pernyataan Wasit pada Insiden Kartu Merah
Dalam laporan resminya kepada Federasi Sepak Bola Spanyol, De Burgos Bengoetxea menyatakan bahwa Antonio Rudiger diusir pada menit ke-120 karena melempar sebuah benda dari area bench, meski benda tersebut tidak mengenainya.
Laporan itu juga menambahkan, setelah menerima kartu merah, Rudiger bertindak agresif sehingga harus ditahan oleh beberapa anggota staf pelatih Madrid.
Selain Rudiger, laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Lucas Vazquez dikeluarkan pada menit ke-120. Ia diprotes karena memasuki lapangan sejauh beberapa meter dengan menunjukkan gestur ketidaksetujuan terhadap keputusan wasit.
Sementara itu, Jude Bellingham dikeluarkan pada menit ke-99 usai laga berakhir karena mendekati ofisial dengan agresif,yang akhirnya harus diredam oleh rekan setimnya.
Perilaku Antonio Rudiger dan rekan-rekannya semakin menambah sorotan terhadap sikap para pemain Real Madrid terhadap ofisial di Spanyol.
Bengoetxea Tertekan Menjadi Wasit di El Clasico
Isu ini semakin mencuat mengingat De Burgos Bengoetxea sempat menangis dalam konferensi pers pra-laga pada Jumat, (25/4/2025) lalu, saat membahas tekanan yang diterimanya.
Dalam konferensi pers tersebut, De Burgos Bengoetxea mengungkapkan, tekanan yang dialaminya sangat berat.
Ia bahkan menceritakan pengalaman pribadi, saat anaknya pulang dari sekolah dalam keadaan menangis setelah mendengar tuduhan tidak menyenangkan dari teman-temannya.
Menurutnya, ia selalu mendidik anaknya untuk percaya sang ayah adalah orang jujur. Meskipun, bisa saja melakukan kesalahan layaknya atlet lainnya.
Lebih lanjut, De Burgos Bengoetxea menekankan, situasi seperti ini tidak seharusnya terjadi, baik di level profesional maupun di tingkat amatir.
Ia mengajak semua pihak untuk merenungkan masa depan sepak bola agar tetap berada di jalur yang positif.
Pernyataan Real Madrid Terhadap Bengoetxea
Sementara itu, Real Madrid merespons keras pernyataan yang disampaikan oleh para ofisial.
Dalam sebuah pernyataan panjang pada Jumat, (25/4/2025), Madrid mengecam komentar dari De Burgos Bengoetxea dan menyebutnya tidak pantas.
Klub ibu kota Spanyol tersebut bahkan sempat meminta Federasi Sepak Bola Spanyol untuk mengganti wasit pertandingan di final Copa del Rey, namun permintaan tersebut akhirnya ditolak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Metro UK