Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Inter Milan Melaju ke Final Liga Champions usai Singkirkan Barcelona, Yann Sommer Jadi Pahlawan!
INDOZONE.ID - Pertandingan bertabur gol kembali tersaji pada laga semi-final leg kedua Liga Champions yang mempertemukan Inter Milan dan Barcelona.
Bermain di kandang sendiri, Inter mengambil inisiatif menyerang sejak menit pertama. Alhasil dua gol berhasil merobek gawang Wojciech Szczẹsny.
Gol pertama dilesatkan oleh Lautaro Martinez pada menit ke-21 memanfaatkan kesalahan pemain Barcelona.
Baca Juga: Pep Guardiola Puji Simone Inzaghi Usai Bawa Inter Milan Tahan Imbang Barcelona
Menjelang turun minum, Lautaro Martinez kembali merepotkan pertahanan Barca setelah mendapat umpan terobosan. Lautaro yang berhasil menggiring bola ke dalam kotak penalti terpaksa dijatuhkan oleh Pau Cubarsi. Hadiah penalti untuk Inter Milan.
Hakan Calhanoglu yang tampil sebagai algojo sukses mengecoh Wojciech Szczęsny dan membawa timnya unggul.
Tertinggal dua gol, Barcelona tak tinggal diam. Serangan demi serangan terus dilancarkan ke jantung pertahanan I Nerazzurri.
Usaha keras Blaugrana akhirnya membuahkan hasil di menit ke-54. Eric Garcia mencetak gol lewat tendangan akurat usai menerima umpan lambung dari Gerard Martin.
Lima menit berselang, giliran Dani Olmo yang berhasil meruntuhkan tembok keras pertahanan Inter setelah melesatkan sundulan keras yang berbuah gol di menit ke-60.
Menjelang laga usai, Barcelona melalui Rapinha berhasil membuat penggemar tuan rumah gigit jari setelah golnya pada menit ke-87, membuat keunggulan Barcelona menjadi 2-3.
Tambahan lima menit berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Inter Milan. Gol penyama kedudukan menjadi 3-3 berhasil dicetak oleh Francesco Acerbi pada menit 90+3, memaksa pertandingan berlanjut dua kali 15 menit.
Inter akhirnya berhasil mengunci kemenangan setelah gol Davide Frattesi pada menit ke-99.
Inter Milan berhasil mengalahkan FC Barcelona dengan skor akhir 4-3 dan secara agregat menang 7-6. Hasil positif ini mengantarkan Inter ke final Liga Champions dan akan bertemu pemenang antara PSG dan Arsenal.
Kemenangan Inter Milan tidak lepas dari kontribusi besar sang penjaga gawang, Yann Sommer.
Pada laga penentu itu Yann Sommer tercatat berhasil melakukan tujuh penyelamatan. Satu diantaranya berhasil menepis tendangan Lamine Yamal yang di menit akhir pertandingan, memastikan skor tetap bertahan 4-3.
Berkat aksi memukaunya, Yann Sommer dinobatkan sebagai UEFA Man of the Match pada laga yang berlangsung di Giuseppe Meazza.
Yann Sommer merupakan pemain sepak bola profesional berkebangsaan Swiss yang lahir pada 17 Desember 1988 di Morges, Swiss.
Pada tahun 1996 – 1997 Sommer memulai karir juniornya di FC Herrliberg dan Concordia pada 1997 – 2003. Selanjutnya 2003 – 2005 Sommer bergabung pada Basel.
Sommer memulai karir seniornya di Basel U-21 pada 2005 hingga 2010, dan memenangkan Liga Super Swiss sebanyak empat kali berturut-turut. Dalam masa itu, Sommer pernah dipinjamkan di dua klub.
Pertama, tahun 2007 – 2008 di Vaduz dan memenangkan Swiss Challenge League dan Liechtenstein Football Cup. Selanjutnya tahun 2009 – 2010 dipinjamkan di Grasshopper.
Tahun 2014 Sommer pindah ke Borussia Monchengladbach dan bermain selama sembilan tahun.
Tahun 2023 Yann Sommer bergabung dengan Bayer Munchen, sebelum akhirnya Inter Milan mengumumkan kedatangannya pada 7 Agustus 2023 lalu dan berakhir pada 30 Juni 2026.
Sepanjang karir, pemain nomor punggung 27 itu telah berpartisipasi di liga champions sebanyak delapan kali dalam empat klub berbeda yakni FC Basel (11, 12, 14), Borussia Monchengladbach (16, 17, 21) Bayer Munchen (23) dan Inter Milan (24).
Baca Juga: Hasil Liga Champions: Inter Milan Tahan Imbang Barcelona 3-3, Kontribusi Dumfries Luar Biasa
Sommer memulai karir di tim nasional sejak tahun 2003, dengan bergabung di Timnas Swiss U-16, U-17, U-19, U-21 dan memulai debutnya bersama tim nasional senior pada tahun 2012.
Tercatat Yann Sommer pernah membela kesebelasan Swiss pada Piala Dunia FIFA tahun 2014, 2018, 2022, dan juga kejuaraan Eropa UEFA pada tahun 2016 dan 2020.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Transfermarkt