Kamis, 15 MEI 2025 • 20:53 WIB

Kisah Unik Davide Calabria, Dua Trofi Domestik dengan Dua Tim Berbeda dalam Satu Musim

Author

Davide Calabria bersama AC Milan

INDOZONE.ID - Tahun 2025 menjadi lembaran sejarah yang tak terlupakan bagi Davide Calabria. Bek kanan ini mencatatkan pencapaian langka di kancah sepak bola Italia.

Bagaimana tidak, di tahun yang sama, ia berhasil mengangkat dua trofi domestik bergengsi bersama dua klub yang berbeda: Supercoppa Italia dengan AC Milan dan Coppa Italia dengan Bologna.

Sebuah narasi yang penuh kejutan, intrik, dan tentu saja, dedikasi seorang pemain.

Baca Juga: Tijjani Reijnders Jadi Rebutan di Bursa Transfer Musim Panas, Apa Kelebihannya?

Awal Tahun yang Manis Bersama Rossoneri

Kisah ini bermula di bulan Januari 2025. Davide Calabria, yang saat itu masih menjabat sebagai kapten AC Milan, memimpin timnya meraih gelar Supercoppa Italia.

Kemenangan ini tentu menjadi suntikan semangat bagi Milanisti dan membuktikan bahwa di bawah kepemimpinan Calabria, Rossoneri tetap menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di Italia.

Sorak sorai kemenangan di stadion bergema, dan Calabria mengangkat trofi dengan bangga, sebuah momen yang tampaknya akan menjadi salah satu puncak kariernya bersama klub yang telah ia bela sejak usia belia.

Baca Juga: Presiden AFF Angkat Bicara, ASEAN Women Championship 2025 Bakal Digelar di Vietnam

Transfer Kontroversial ke Bologna

Dilansir dari Fakta Sepak Bola, tak lama setelah euforia Supercoppa Italia mereda, kabar mengejutkan datang dari kamp AC Milan.

Davide Calabria dikabarkan terlibat konflik dengan pelatih baru, Sérgio Conceição.

Konflik ini disebut-sebut berujung pada pencopotan ban kapten dari lengannya. Situasi yang tidak kondusif ini memaksa Calabria untuk mencari tantangan baru.

Pada bulan Februari 2025, transfer yang tak terduga pun terjadi. Davide Calabria resmi bergabung dengan Bologna.

Kepindahan ini tentu menimbulkan berbagai spekulasi dan pertanyaan.

Mengapa seorang kapten tim sebesar AC Milan, yang baru saja meraih trofi, tiba-tiba memutuskan untuk pindah ke tim yang secara tradisi berada di bawah Rossoneri?

Kabar mengenai konflik dengan pelatih Conceição menjadi jawaban yang paling santer terdengar.

Baca Juga: Barcelona Buru Winger Baru Demi Gelar Liga Champions: Pelapis Yamal dan Raphinha Incaran

Kebangkitan di Bologna dan Final yang Dramatis

Kepindahan ke Bologna ternyata membawa angin segar bagi karier Calabria. Di bawah arahan pelatih Vincenzo Italiano, ia mampu menunjukkan kualitasnya dan menjadi pilar penting di lini belakang Rossoblu.

Calabria membuktikan bahwa ia adalah seorang pemain profesional yang mampu beradaptasi dengan cepat di lingkungan baru.

Puncak dari babak baru karir Calabria di Bologna terjadi di bulan Mei 2025. Bologna secara luar biasa berhasil melaju hingga babak final Coppa Italia.

Takdir seolah menuliskan cerita yang dramatis, karena lawan yang harus mereka hadapi di partai puncak adalah mantan tim Calabria, AC Milan.

Pertandingan final Coppa Italia antara Bologna dan AC Milan menjadi tontonan yang sangat menarik.

Baca Juga: Liverpool dan Frimpong: Kesepakatan Pribadi Hampir Pasti!

Emosi bercampur aduk bagi Calabria. Di satu sisi, ia ingin membuktikan diri kepada mantan klubnya.

Di sisi lain, ia ingin memberikan yang terbaik untuk tim barunya dan meraih trofi bergengsi lainnya.

Setelah 90 menit pertandingan, Bologna berhasil keluar sebagai juara Coppa Italia!

Davide Calabria kembali mengangkat trofi domestik, namun kali ini dengan seragam yang berbeda. Sebuah ironi yang indah sekaligus membuktikan mentalitas juara yang dimiliki oleh pemain berusia 28 tahun tersebut.

Keberhasilan Davide Calabria meraih dua trofi domestik dengan dua tim berbeda dalam satu tahun kalender adalah sebuah pencapaian yang sangat langka.

Banner Z Creators Undip.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram @faktabola