INDOZONE.ID - Masa depan Jack Grealish di Manchester City kini berada dalam ketidakpastian.
Sejumlah indikasi mengarah pada kemungkinan hengkangnya sang winger dari Etihad Stadium pada bursa transfer musim panas mendatang.
Performanya yang kian jarang bermain sebagai starter menjadi penanda bahwa perannya di skuad Pep Guardiola mulai tergeser.
Performa Menurun dan Minim Menit Bermain
Jack Grealish bergabung dengan Manchester City pada tahun 2021 dari Aston Villa dengan harga transfer fantastis sebesar £100 juta.
Transfer tersebut menjadikannya pemain termahal dalam sejarah sepak bola Inggris pada saat itu.
Baca Juga: Jarang Main, Masa Depan Jack Grealish di Manchester City Ditentukan Akhir Musim
Sejak bergabung, ia telah membantu City meraih beberapa gelar bergengsi seperti tiga trofi Premier League, satu Liga Champions, dan satu Piala FA.
Namun musim ini, kontribusinya mulai meredup. Grealish hanya menjadi starter sebanyak 16 kali di semua kompetisi, dengan total waktu bermain 1.520 menit, kurang dari setengah menit bermainnya musim lalu saat City memenangkan treble.
Di final Piala FA melawan Crystal Palace akhir pekan lalu, ia bahkan tidak dimainkan, begitu pula saat City takluk dari Manchester United di Wembley pada 2024.
Grealish Mulai Diincar Klub Eropa
Minimnya peran Grealish musim ini memunculkan spekulasi, bahwa ia akan meninggalkan Manchester City pada musim panas.
Banyak yang percaya, jika pindah klub dapat memberikan kesempatan bagi Grealish untuk bermain secara reguler.
Baca Juga: Jarang Dapat Menit Bermain, Jack Grealish Berpotensi Dijual Manchester City
Beberapa klub besar di Eropa dikabarkan tertarik mendatangkan pemain berusia 29 tahun tersebut.
Grealish disebut terbuka terhadap kemungkinan memulai karier baru di luar Inggris, terutama jika klub tujuan dapat menjadikannya pemain inti.
Meski demikian, gaji besar Grealish yang dilaporkan mencapai £300.000 per minggu, diperkirakan bisa menjadi kendala dalam proses negosiasi transfer.
Peran Guardiola dalam Keputusan Grealish
Kekalahan Manchester City di final Piala FA menjadi titik balik, yang menandai musim tanpa trofi utama pertama sejak Guardiola melatih sejak musim 2016-2017.
Saat ini, City masih berada di peringkat keenam klasemen sementara Premier League dengan dua laga tersisa. Posisi tersebut membuat kesempatan bermain di Liga Champions musim depan ikut terancam.
Baca Juga: Pep Guardiola Akui Gak Bisa Menjamin Masa Depan Jack Grealish di Manchester City
Dalam pernyataannya, Pep Guardiola menyebutkan, masa depan para pemain, termasuk Grealish, akan dibahas bersama direktur olahraga Hugo Viana, serta agen dari setiap pemain.
Keputusan akhir kemungkinan akan ditentukan dalam beberapa pekan ke depan, seiring persiapan Manchester City menyambut musim baru.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: BBC Sport