INDOZONE.ID - Ruben Amorim sempat mempertimbangkan untuk mundur dari kursi pelatih Manchester United (MU) pada Januari 2025. Sebab, awal masa jabatannya di MU tidak berjalan sesuai harapan.
Pelatih asal Portugal ini datang ke Manchester United pada November 2024 dengan membawa reputasi mentereng sebagai salah satu manajer muda terbaik di Eropa, berkat kesuksesannya bersama Sporting Lisbon.
Ekspektasi tinggi langsung mengiringi kedatangannya. Amorim pun menunjukkan kepercayaan diri dalam konferensi pers pertamanya sebagai manajer Manchester United.
Baca Juga: Ruben Amorim Ancam Mundur jika Manchester United Semakin Terpuruk
Meskipun belum banyak pengalaman di klub besar, ia yakin mampu membalikkan nasib Manchester United yang tengah terpuruk.
Sayangnya formasi 3-4-3 yang selama ini menjadi andalannya tak berjalan efektif di Premier League.
Masa bulan madu Amorim pun berakhir cepat,dan tekanan dari media serta pendukung mulai berdatangan.
Hasil Buruk Buat Amorim Hampir Mundur
Dalam delapan pertandingan pertamanya di Premier League bersama Manchester United, Amorim hanya mencatatkan satu kemenangan.
Menurut laporan dari ESPN, hasil buruk tersebut membuatnya sangat terpukul hingga nyaris mengundurkan diri pada Januari.
Tekanan internal dan eksternal membuatnya sempat menyusun rencana untuk meninggalkan klub.
Namun, niat tersebut batal berkat dukungan dari rekan terdekatnya dan dorongan dari manajemen klub.
Salah satu tokoh kunci yang berhasil menahan kepergiannya adalah Omar Berrada, CEO baru Manchester United yang bergabung dari Manchester City.
Berrada memberikan jaminan bahwa Amorim akan mendapatkan dukungan penuh, termasuk dalam aktivitas bursa transfer musim panas nanti.
Dukungan Manajemen Jadi Penyelamat Amorim
Omar Berrada yang kini bekerja di bawah struktur baru pimpinan Sir Jim Ratcliffe, menegaskan bahwa Amorim tetap menjadi sosok utama dalam proyek jangka panjang klub.
Ia juga menyampaikan, bahwa posisi Amorim akan tetap aman, tidak tergantung dari posisi akhir Manchester United di klasemen Premier League.
Dukungan manajemen ini menjadi angin segar bagi Amorim yang sempat mendapatkan tekanan mental.
Berrada pun menyampaikan komitmennya untuk membantu Amorim membentuk skuad yang lebih sesuai dengan filosofi dan gaya main yang diusungnya.
Rencana untuk merombak skuad Manchester United sudah mulai dirancang, dengan target mendatangkan pemain-pemain baru yang lebih cocok dengan sistem 3-4-3 Amorim.
Final Liga Europa Jadi Penentu Musim Manchester United
Walau menjalani musim yang buruk dan penuh inkonsistensi di Premier League, Manchester United masih punya peluang menutup musim dengan manis.
Mereka akan bermain di final Liga Europa 2025, menghadapi Tottenham Hotspur pada Rabu 21 Mei 2025, di Stadion San Mames, Bilbao.
Baca Juga: Manchester United Tidak akan Pecat Ruben Amorim Jika Kalah di Final Liga Europa
Pertandingan ini tak hanya menjadi kesempatan meraih trofi Eropa yang bergengsi, tetapi juga membuka peluang untuk kembali ke Liga Champions musim depan.
Bagi Amorim, kemenangan di final nanti bukan sekadar trofi, melainkan menjadi validasi terhadap kepemimpinannya dan dukungan yang telah diberikan manajemen selama masa sulit.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ESPN