Minggu, 12 JANUARI 2020 • 13:05 WIB

Ini Alasan Fajar/Rian Gagal Tembus Final Malaysia Masters 2020

Author

Ganda putra Indonesia Fajar/Rian gagal menembus final Malaysia Masters 2020 (PBSI).

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal melaju ke final Malaysia Masters 2020 setelah takluk dari wakil Korea, Lee Yong Dae/Kim Gi Jung, Sabtu (11/1/2020). 

Dalam pertandingan rubber game berdurasi 69 menit, Fajar/Rian dikalahkan Lee/Kim dengan skor 21-14, 19-21, 15-21.

Padahal, Fajar/Rian mengawali pertandingan dengan cukup baik di gim pertama. Mereka pun terus memimpin perolehan angka pada gim kedua, hingga Lee/Kim menyamakan kedudukan 19-19 dan akhirnya mengklaim kemenangan.

Pada gim ketiga, Fajar/Rian bermain di bawah tekanan dan masuk pola permainan lawan. Lee/Kim semakin sulit dikendalikan oleh Fajar/Rian.

"Pertama-tama, kami tetap bersyukur dengan hasil ini. Di gim ketiga kami terbawa permainan mereka, mereka 'jadi' mainnya. Kami terbawa irama pelan mereka, pola main mereka defense balik serang," kata Fajar. 

"Waktu di gim kedua di angka 5-4, Lee servis dan bolanya seperti melintir dan pengembalian saya pun nyangkut. Memang sempat terpengaruh dari sini, poinnya langsung jauh. Akan tetapi, kami tetap bersyukur dengan hasil ini, harus dievaluasi lagi," tambah Rian.

Terkait evaluasi, Fajar mengaku bakal terus menjaga konsentrasi dan harus cepat mengubah stategi terhadap lawan. 

"Lawan seharusnya main di pola kami. Secara keseluruhan kami tidak puas, khususnya hari ini, kami seperti diakalin lawan, walau kami tahu mereka pemain berpengalaman, tetapi seharusnya kami bisa cepat ganti strategi," ujar Fajar. 

Dengan hasil ini, Indonesia gagal mengirim wakil ke final Malaysia Masters 2020. Sebelumnya, tiga wakil juga terhenti, yakni ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dari nomor ganda campuran, serta Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Artikel Menarik Lainnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: