Atlet Turki Neslihan Yigit malah menjadi bulan-bulanan netizen Indonesia setelah diberitakan tetap bisa tampil di All England 2021 meski ia satu pesawat dengan tim Indonesia.
Seperti yang diketahui sebelumnya, tujuh wakil Indonesia dalam olahraga bulutangkis dipaksa mundur dari turnamen All England, karena ada temuan kasus penumpang yang positif Covid-19, dalam pesawat yang dinaiki tim dan ofisial Indonesia.
Banyak netizen Indonesia yang menuding Yigit telah melakukan kecurangan dan memakai 'orang dalam'. Ada pula yang meninggalkan kata-kata kasar di kolom Instagram Yigit. Padahal Yigit sendiri tidak tahu apa-apa mengenai keputusan BWF yang membiarkannya untuk tetap tampil di All England 2021.
"Sogok panitia kah," komentar akun @andi_irfansyah_amir.
"Owh gitu ya, bayar berapa biar lolos?" kata @orangtanpagejala.
"Kamu Cantik Tapi Sayang...... JAHAT," kata @mubarakzimah1992.
Baca juga: Susul Tim Indonesia, BWF Akhirnya Tarik Mundur Pemain Turki Neslihan Yigit di All England
Melihat ramainya komentar hujatan di akun Yigit, netizen Indonesia yang lainnya pun meningatkan untuk tidak menyalahkan Yigit. Sebab, semua keputusan ada di panitia All England.
"Dia ga salah, yang salah panitia ga jelas dan ga konsisten," kata
@akhmadnaufalr_.
"Gaush ramein disini, dia ga salah! Dia ga ada wewenang, harusnya BWF yang kalian cari" kata @yaptoarie_.
"Dia gak salah apa apa. Please, jangan bikin malu," kata @minarbabarat.
Meski sempat dipertanyakan karena bisa tetap tampil, BWF akhirnya meminta Yigit untuk mundur dari turnamen Yonex All England 2021.
“Otoritas kesehatan Inggris (NHS) menyampaikan pemberitahuan tentang isolasi mandiri yang harus dilakukan oleh Yigit secara bersamaan dengan Tim Indonesia. Namun, konfirmasi pemberitahuan itu tidak diteruskan ke BWF dan Badminton England hingga Kamis pagi waktu setempat,” kata BWF dikutip dari laman resminya, Kamis (18/3/2021).
BWF dan Badminton England juga mengklarifikasi bahwa keputusan untuk melaksanakan isolasi mandiri selama 10 hari bagi Tim Indonesia dan juga Yigit dibuat secara independen oleh NHS Test and Trace.
Menurut BWF, keputusan tersebut sesuai dengan syarat dan protokol COVID-19 dari pemerintah Inggris yang berlaku di perundang-undangan nasional, dan terpisah dari pedoman yang ditetapkan BWF maupun prosedur standar operasional Badminton England untuk Yonex All England 2021.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: