Selasa, 03 AGUSTUS 2021 • 11:51 WIB

Media Amerika Serikat Soroti Greysia/Apriyani yang Catat Rekor di Olimpiade Tokyo 2020

Author

Greysia Polii/Apriyani Rahayu usai dapat medali emas Olimpiade Tokyo 2020 (Pool via REUTERS/Lintao Zhang)

Media Amerika Serikat, New York Times, menyoroti medali emas satu-satunya yang diraih Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 dari ganda putri bulutangkis Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

New York Times menyebut Indonesia telah memenangkan emas Olimpiade hanya dalam satu cabang olahraga: bulutangkis.

New York Times soroti keberhasilan Greysia/Apriyani di Olimpiade Tokyo 2020. (Istimewa)

Pada hari Senin (2/8/2021), negara terpadat keempat di dunia itu kembali meraih kemenangan bulutangkis ketika Greysia Polii dan Apriyani Rahayu merebut emas di nomor ganda putri. 

Baca Juga: Kalah dari Greysia/Apriyani, Ganda Putri China Bongkar Alasan Sering Teriak di Lapangan

Itu adalah emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo dan kedelapan dalam sejarah Olimpiade negara itu.

Polii dan Apriyani mengalahkan mantan juara dunia, Chen Qingchen dan Jia Yifan dari China, dua set langsung, 21-19, 21-15.

Menjelang akhir pertandingan, Polii harus berlari ke tengah lapangan untuk mengganti raketnya karena string yang putus tetapi kembali dan berhasil meraih poin.

Bulu tangkis adalah olahraga nasional di Indonesia, di mana para pemain mengambil ruang apa pun yang dapat mereka temukan untuk bermain: lapangan terbuka di perkebunan kelapa sawit, dermaga di pulau yang berjauhan atau sebidang semen di antara gedung-gedung tinggi.

Perolehan medali cabang olahraga Olimpiade didominasi oleh negara-negara Asia, seperti China, Indonesia, dan Korea Selatan.

Media Amerika Serikat itu juga menyoroti sosok Greysia Polii sebagau eorang veteran bulu tangkis, yang pertama kali berkompetisi di Olimpiade London 2012. Tapi debutnya tidak menguntungkan. Untuk mengamankan hasil imbang yang lebih baik, dia dan rekannya mencoba kalah di pertandingan awal, kata penyelenggara Olimpiade.

Indonesia, bersama dengan beberapa pasangan lainnya, didiskualifikasi.

Perilaku tidak sportif telah menjangkiti bulu tangkis dalam beberapa bulan terakhir. Badan pengatur olahraga tahun ini melarang tiga pemain Indonesia seumur hidup karena pengaturan pertandingan dan taruhan. Lima lainnya didenda dan diskors hingga 12 tahun.

Setelah Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, di mana dia dan mantan rekannya berhasil mencapai perempat final, Polii bersiap-siap untuk pensiun. Tapi Apriyani yang satu dekade lebih muda, meyakinkannya untuk bertahan untuk satu Olimpiade lagi. Mereka datang ke kompetisi di Tokyo tanpa status unggulan.

Indonesia telah terjangkit virus corona, yang menjadikan negara ini sebagai salah satu tempat paling berbahaya di dunia. Varian Delta mengalir melalui kepulauan yang luas karena tingkat vaksinasi tetap rendah.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: