Kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih emas Olimpiade Tokyo 2020, disambut gegap gempita masyarakat Indonesia. Raihan ini menjadi pelepas dahaga medali emas Olimpiade Tokyo dan menjadi medali emas pertama Indonesia di cabang ganda putri sepanjang Olimpiade.
Mental juara, etos, semangat, ketekunan, kegigihan, dan kerja keras saat berada di luar lapangan adalah faktor-faktor yang membuat mereka meraih kemenangan ini.
Kombinasi Greysia/Apriyani memang cukup unik. Greysia sebagai pebulu tangkis senior sudah berusia 33 tahun, sementara Apriyani 10 tahun lebih muda darinya. Namun, keduanya sangat klop.
Pola kombinasi ini diharapkan bisa membuat atlet junior belajar banyak dari seniornya, seperti saat Marcus Gideon berpasangan dengan Markis Kido.
Namun, menurut Ketua Harian PB Jaya Raya sekaligus legenda bulu tangkis Indonesia, Imelda Wiguna, prestasi keduanya juga tidak bisa dilepaskan dari peran tangan dingin sang pelatih, Eng Hian.
Apalagi, Greysia sempat ingin pensiun setelah gagal membawa medali di Olimpiade Rio de Janeiro tahun 2016. Namun Eng Hian melarangnya dan meyakinkan Greysia untuk mendapatkan pasangan baru yang tepat.
Akhirnya, pada 2017 Eng Hian memasangkan Greysia dengan Apriyani Rahayu. Perjalanan keduanya memang tidak mudah, namun Apriyani terus berkembang pesat.
"Saya bersyukur dan terima kasih kepada Eng Hian karena sudah membina Greysia dan Apriyani. Kami juga berterima kasih kepada PBSI. Semoga kedepannya akan lebih baik lagi. Kemenangan Greysia/Apriyani tentunya akan memberikan semangat untuk semua, khususnya atlet PB Jaya Raya," kata Imelda dikutip dari Antara, Selasa (3//7/2021).
"Apriyani memiliki kepercayaan diri. Daya tahannya juga luar biasa. Sehingga lawan pun kesulitan mematikan permainan Greysia dan Apriyani," sambungnya.
"Hal ini membuat Greysia bermain leluasa dan fokus pada permainannya atau tidak khawatir dengan Apriyani. Sehingga keduanya saling percaya dan bisa fokus pada diri penampilan masing-masing," pungkas Imelda.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: