Selasa, 07 DESEMBER 2021 • 10:57 WIB

Polemik Bonus Piala Thomas: Sindiran Jonatan Christie Hingga Respon Menpora

Author

Jonatan Christie. (Instagram/@jonatanchristieofficial)

Atlet bulutangkis Jonatan Christie beberapa waktu lalu sempat menyindir bonus Piala Thomas Cup 2020 yang tak kunjung cair. Atlet yang akrab disapa Jojo itu sebelumnya sempat mengunggah foto yang memperlihatkan dirinya sedang main badminton bersama Presiden Jokowi.

Lewat unggahan itulah Jojo memberi 'kode' bahwa bonus piala Thomas Cup 2020 belum turun setelah kemenangan mereka pada 17 Oktober 2021 atau sekitar sebulan yang lalu.

"Sebuah kehormatan bisa bermain bulutangkis dengan orang nomor 1 di Indonesia Bapak Presiden @jokowi dan ternyata beliau cukup bagus bermain bulutangkis nya. Sehat selalu untuk Bapak dan sekeluarga, jangan lupa juga untuk olaharga yg teratur ya Pak dan...." tulis Jojo pada captionnya pada 3 Desember 2021.

1. Lontarkan sindiran lewat Twitter

Momen Jonathan Christie selebrasi usai jadi juara Piala Thomas. (Instagram/@jonatanchristieofficial)

Jojo melalui akun Twitter-nya menyindir dengan mengungkit film King yang pernah dibintanginya. Jojo mengingat scene di dalam film tersebut yang mengatakan bahwa "piala itu isinya kosong". Dia merasa kondisinya saat ini mirip dengan scene tersebut.

"Jadi inget dulu ada di salah satu scene film "King" perkataan tentang "Piala itu isi nya kosong" dan ternyata sekarang pun dianggap seperti itu," cuit Jojo.

Tak hanya itu saja, Jojo juga menyindir dengan mengucapkan terima kasih kepada seorang pengusaha yang sudah langsung memberikan bonus Rp500 juta kepada pemain Piala Thomas Cup 2020.

Baca juga: Trofi Piala Thomas Tiba di Tanah Air, Disambut Jajaran Pelatnas PBSI Cipayung

Jojo mengatakan bahwa bonus tersebut dicairkan tanpa adanya gimmick. Sindiran Jojo itu pun langsung menjadi sorotan netizen.

"Terima kasih Pak Billy atas "APRESIASI" yg sangat luar biasa ini. Bahkan sudah cair langsung, dan gak perlu ada gimmick2," ungkap Jojo.

2. Respon Kemenpora setelah disindir Jojo

Zainudin Amali. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali sempat mempertanyakan apakah piala Thomas Cup termasuk event bergengsi. Menurutnya, untuk bonus Thomas Cup atau Uber harus menunggu arahan presiden terlebih dahulu.

"Untuk single event itu tidak ada bonus. Tapi, bila ada single event yang dianggap penting, bergengsi, dsb, itu saya akan minta arahan presiden. Tapi, untuk Piala Thomas dan Uber itu tidak ada yang menjanjikan. Namun, kalau Piala Thomas dan Uber dianggap single event yang bergengsi dan menjadi kebanggaan kita, saya akan minta arahan presiden dulu," ujar Zainudin Amali.

Sebut pemberian bonus tidak seperti belanja di warung

Terkait polemik bonus Piala Thomas, Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa pihaknya tidak mau asal mengeluarkan bonus. Ia mengatakan bahwa pihaknya berhati-hati dalam memakai anggaran negara.

“Kenapa kami harus hati-hati? Karena Kemenpora ini setelah 10 tahun baru bisa mendapat WTP. Jadi saya harus menjaga betul setiap pengeluaran uang negara. Saya harus hati-hati, tidak mau mengeluarkan (uang) tanpa aturan yang jelas. Pemberian bonus tidak seperti belanja di warung," kata Zainudin.

Meski demikian, pemerintah mengaku telah mempersiapkan bonus untuk tim Piala Thomas 2020 yang berhasil membawa pulang trofi kejuaraan dunia bulu tangkis beregu putra tersebut ke Tanah Air setelah penantian 19 tahun.

3. Dapat bonus dari PBSI dan BNI

Jonathan Christie. (Instagram/@jonatanchristieofficial)

Para atlet yang berjuang di Thomas Cup sendiri telah dijanjikan bonus oleh PBSI dan BNI selaku sponsor. BNI sendiri sudah menyerahkan bonus sebesar Rp5 miliar pada 5 November lalu.

Berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 1684 tahun 2015 tentang Persyaratan Pemberian Penghargaan Olahraga kepada Olahragawan, Pembina Olahraga, Tenaga Keolahragaan, dan Organisasi Olahraga diatur bahwa pemerintah akan memberikan bonus berupa uang atau barang bagi olahragawan yang memenuhi persyaratan.

Persyaratan yang dimaksud adalah meraih medali pada ajang SEA Games, ASEAN Para Games, Asian Games, Asian Para Games, dan Olimpiade serta Paralimpiade.

Selain itu, ada juga kategori untuk juara kejuaraan dunia maupun kejuaraan asia resmi single event untuk cabang olahraga Olimpiade, serta menjadi juara pada ajang Islamic Solidarity Games atau Asian Beach Games.

Namun, bonus untuk kejuaraan single event memang belum diatur secara spesifik oleh pemerintah.

4. Indonesia Juara Piala Thomas setelah penantian 19 tahun

Seperti yang diketahui, Indonesia keluar sebagai juara Piala Thomas 2021 setelah mengalahkan China 3-0 pada laga final yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) malam WIB.

Atas kemenangan bersejarah tersebut, pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie mengatakan kemenangan Piala Thomas yang diraih skuad Garuda dipersembahkan untuk seluruh rakyat Indonesia.

“Kemenangan ini kami persembahkan untuk seluruh rakyat Indonesia. Kami persembahkan kemenangan dengan merebut kembali Piala Thomas untuk keluarga, pelatih, tim pendukung, pengurus PBSI dan para pecinta bulu tangkis Indonesia,” kata Jonatan dalam keterangan resmi PP PBSI, Senin (18/10/2021) dini hari WIB.

Adapun Para pemain yang turut menyumbang angka kemenangan untuk Indonesia di Piala Thomas yaitu tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Pedoman Media Siber Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman AI dari Dewan Pers Kode Etik Jurnalistik Karir