Beijing tengah bersiap untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022 yang dihelat mulai 4 Februari hingga 20 Februari. Kali ini, China memiliki harapan besar dari sektor olahraga ski yaitu di pundak gadis muda nan cantik, Eileen Gu.
Eileen Feng Gu atau dikenal sebagai Ailing Gu adalah pemain ski gaya bebas kelahiran Amerika Serikat dari ibu China dan ayah Amerika. Namun, ia memutuskan membela tim ski China sejak tahun 2019 (di usia 16 tahun).
“Kesempatan untuk membantu menginspirasi jutaan anak muda selama Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing, tempat kelahiran ibu saya, adalah kesempatan sekali seumur hidup untuk mempromosikan olahraga yang saya cintai," katanya.
Perpindahan kewarganegaraan gadis cantik kelahiran San Francisco, 3 September 2003 itu sempat mendapat pro-kontra. Pasalnya hukum China tidak mengizinkan warga negaranya memiliki kewarganegaraan ganda, sementara hukum AS tidak mengizinkan anak di bawah 16 tahun untuk melepaskan kewarganegaraan mereka.
Gu belum genap berusia 16 tahun ketika dia dinaturalisasi sebagai warga negara Tiongkok, tetapi menurut hukum internasional, dia tidak bisa menjadi warga negara Tiongkok saat masih menjadi warga negara AS.
Kendati begitu, Gu hanya bisa mendapatkan kewarganegaraan China dari perspektif China, sambil memegang kewarganegaraan ganda di kancah internasional.
Prestasi Ski
Terlepas dari masalah kewarganegaraannya, semangat Gu untuk menorehkan prestasi di bidang ski tidak pudar. Baru-baru ini, dia mengantongi 2 emas dan 1 perunggu di Winter X Games. Ia membuat rekor dengan menjadi rookie wanita pertama yang berpartisipasi dan menang dalam 3 sektor.
Baca Juga: Masalah Hak Siar, Medsos China Larang Pengguna Unggah Konten Olimpiade Beijing 2022
Kemenangan beruntun berlanjut ketika ia mengikuti Kejuaraan Dunia FIS Snowboard dan Freeski 2021 di Aspen untuk menjadi wanita Tiongkok pertama yang memenangkan banyak medali emas.
Gu menutup tahun dengan banyak rekor, termasuk menjadi wanita pertama yang memegang Double Cork 1440 di Stubai Glacier di Austria.
Sebelumnya, pada tahun 2020, ia muncul sebagai bintang freeskiing di Winter Youth Olympic Games (YOG) di Lausanne, Swiss. Gu meraih emas di halfpipe dan big air event, serta perak di slopestyle.
Darah ski di tubuh Gu ternyata mengalir dari sang ibu, Yan Gu yang juga mencintai olahraga itu. Setelah bermain ski pertama kalinya di Hunter Mountain, si ibu menyekolahkan anaknya belajar ski di Danau Tahoe.
Prestasi Akademik
Selain bersinar di bidang olahraga ski, Gu juga unggul dalam bidang akademik. Dia mendapat beasiswa dari Universitas Stanford almamater ibunya. Namun, rencananya memulai sekolah harus menunggu Olimpiade 2022 mendatang selesai.
Setelah menghadapi komentar negatif untuk pendidikan Amerika dari komunitas Asia dan memperjuangkan olahraga yang didominasi laki-laki, Gu adalah pendukung kuat kesetaraan gender dan representasi perempuan dalam olahraga.
Karir Model
Tidak hanya mendedikasikan hati dan jiwanya untuk bermain ski bebas, berkat paras rupawan dan tubuh rampingnya, tidak heran jika Gu pun berkarir di bidang modelling.
Bahkan dia telah bekerja sama dengan beberapa brand internasional seperti Louis Vuitton, Tiffany & Co, Gucci dan Fendi. Dia memiliki kontrak dengan agensi model IMG Models Worldwide dan telah menghiasi sampul majalah Vogue dan Chinese Elle. Gu juga diundang ke Met Gala dan Paris Fashion Week dan sederet proyek fashion lain tengah menantinya.
Mengagumkannya lagi, dia sudah tampil di Forbes '30 under 30' pada tahun 2020 dengan menjadi atlet termuda yang masuk dalam daftar itu yakni di usia 17 tahun.
Wanita berambut pirang ini juga aktif di media sosial Instagram dengan lebih dari 230k pengikut.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: