Legenda bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat angkat bicara mengenai hasil yang diperoleh tim Merah Putih di Piala Thomas 2022. Dia menyentil asosiasi bulu tangkis nasional alias PBSI mengenai juru taktik di sektor tunggal putra.
Indonesia keluar sebagai runner-up di ajang bergengsi tersebut, setelah gagal mempertahankan gelar tahun lalu. Timnas takluk di tangan India dengan skor 0-3 pada babak final, Minggu (15/5/2022).
Baca Juga: Masniari, Atlet Indonesia Keturunan Jerman Sumbang Emas Pertama Renang di SEA Games 2021
Melalui media sosialnya, Taufik Hidayat mengapresiasi perjuangan tim bulu tangkis Indonesia di kejuaraan internasional nomor beregu putra itu.
Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu juga menyoroti soal mental, fisik, dan kualitas pelatih tunggal putra Indonesia. Dia juga turut menyentil PBSI mengenai juru taktik di sektor tunggal putra.
"Team thomas cup.. terimakasih udah maksimal sampai di final..pasti mereka kecewa dengan kekalahan ini, tapi ada satu catatan yg selalu……………MENTAL, FISIK, DAN mana pelatih tunggal putra indonesia? Apakah Indonesia gak punya pelatih yg lebih baik dan mumpuni? Mau sampai kapan ini PBSI?????????," tulis pria berusia 41 tahun itu di Instagram, Senin (16/5/2022).
Seperti diketahui, saat ini sektor bulu tangkis tunggal putra Indonesia diarsiteki oleh Irwansyah. Dialah yang mendampingi Anthony Ginting, Jonathan Christie, Shesar Hiren Rhistavito, dkk di Piala Thomas 2022.
Coach Irwansyah ditunjuk sebagai pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI mulai tahun 2022 menggantikan Hendry Saputra.
Komentar Taufik Hidayat tersebut lantas menuai ragam komentar dari warganet.
Ada yang membenarkan opini sang legenda itu mengenai pelatih tunggal putra, sebagian pula meminta Taufik untuk turun tangan.
"Ketika legenda berbicara," tulis netizen.
"Sudah kuduga, ini di pelatihnya," timpal yang lain.
"Turun tanganlah legend supaya tunggal putra hebat seperti dulu lagi," sambung netizen lain.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: