INDOZONE.ID - Juara bertahan, Elena Rybakina, yang selamat dari ancaman Centre Court untuk mencapai babak kedua Wimbledon. Meski, ia mengaku gugup dengan kehadiran Roger Federer yang duduk di kursi khusus untuk anggota kerajaan Inggris.
Rybakina mengalahkan petenis Amerika Serikat (AS) Shelby Rogers 4-6, 6-1, 6-2 di babak pertama saat juara Wimbledon delapan kali yang sudah pensiun Federer menonton.
"Mungkin karena itu saya deg-degan karena sebenarnya saya suka sekali dengan Roger. Waktu kecil saya selalu menonton dia bermain," kata Rybakina, seperti INDOZONE sadur dari Reuters, Selasa (5/7/2023).
Baca Juga: Rumput Jadi Alasan Venus Williams Tersungkur di Wimbledon 2023
"Suasana dan perhatian di Center Court sangat berbeda, terlebih pada tahun lalu saya memulai dari lapangan yang lebih kecil."
"Langsung ke lapangan besar ini. Saya pikir, ini adalah babak baru dan ini adalah sesuatu yang harus saya biasakan dan coba saya pertahankan level ini," ujar Rybakina.
Petenis Kazakhstan berusia 24 tahun itu tiba di London setelah berjuang dengan virus yang membuatnya tersingkir lebih awal di Berlin sebelum menarik diri dari Eastbourne.
"Saya merasa jauh lebih baik meski tidak mudah untuk kembali bugar. Saya senang mendapatkan kemenangan dan itu memberi kepercayaan diri lebih untuk babak selanjutnya," kata Rybakina.
Baca Juga: Roger Federer akan Kunjungi Wimbledon untuk Perayaan Kariernya
Rogers (31) telah mengalahkan Rybakina di lapangan rumput Hertogenbosch tahun lalu dan awalnya dia mampu mendominasi di Centre Court.
Rybakina melakukan kesalahan ganda pada poin pertama sebelum kehilangan set pertama. Namun, dia kembali fokus dan melaju untuk memimpin 5-0 pada set kedua sebelum menyamakan kedudukan.
Double break pada set penentuan membuatnya nyaman meraih kemenangan untuk menghadapi pertandingan babak kedua bertemu petenis Prancis Alize Cornet atau petenis China Nao Hibino.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters