Selasa, 20 FEBRUARI 2024 • 20:22 WIB

Lee Chong Wei Prihatin dengan Bulu Tangkis Malaysia: Harus Ada Perubahan Besar

Author

Mantan pebulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei.

INDOZONE.ID - Lee Chong Wei, legenda bulu tangkis Malaysia, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja tim bulu tangkis Malaysia baru-baru ini.

Namun demikian, ia menekankan pentingnya perubahan besar dalam upaya menyelamatkan masa depan bulu tangkis Malaysia, terutama dengan Olimpiade yang semakin dekat.

Pernyataan Lee muncul setelah tim bulu tangkis Malaysia menderita kekalahan telak 0-3 dari China dalam Kejuaraan Beregu Asia di Kuala Lumpur pada Minggu (18/2/2024).

Baca Juga: Lee Chong Wei Bereaksi Usai Taufik Hidayat Bongkar pernah Tolak Sogokan Tim Malaysia

Meskipun China tidak mengirim tim terkuatnya, mereka tetap mendominasi pertandingan. Di sektor putri, India berhasil meraih gelar juara, sementara tim putri Malaysia gagal melangkah lebih jauh dari babak perempat final.

Kejuaraan ini memiliki dampak signifikan pada peringkat pemain menuju Olimpiade Paris di pertengahan tahun ini.

"Saya tahu kebenarannya itu menyakitkan, tapi saya kira bulu tangkis Malaysia akan terpuruk jika tidak ada tindakan apa-apa," kata Lee seperti dikutip surat kabar The Star.

"Saat ini saya merasa ingin angkat tangan dengan bulu tangkis Malaysia," tambah Lee.

Lee, yang pernah menjabat sebagai pebulu tangkis nomor satu dunia, menekankan bahwa otoritas bulu tangkis Malaysia harus mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk mengembangkan bakat-bakat muda.

Namun demikian, ia juga menyoroti kurangnya disiplin dan komitmen yang ditunjukkan oleh sebagian pemain muda tersebut.

"Kita harus melakukan perubahan-perubahan besar," kata pria berusia 41 tahun itu.

"Jika tidak, kita akan tertinggal, tertinggal jauh, dan bulu tangkis tidak lagi menjadi salah satu olahraga unggulan di negeri ini."

Baca Juga: Jenguk Kento Momota, Lee Chong Wei: Saya Sangat Menyesal

"Saya sungguh tak sanggup menghadapi keadaan ini," pungkasnya seperti dilaporkan AFP pada Selasa (20/2/2024).

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: ANTARA