Rabu, 03 JULI 2024 • 15:47 WIB

Viral Kisah Jeff Monson, Petarung MMA Rusia yang Resmi Mualaf

Author

Jeff Monson, Petarung MMA Rusia.

INDOZONE.ID - Kisah Jeff Monson, seorang petarung dan pegulat terkenal Rusia-AS, kini tengah viral setelah ia resmi menjadi mualaf.

Pemegang sabuk hitam jiu jitsu ini mengucapkan dua kalimat syahadat dan masuk Islam di Rusia. Momen bersejarah ini dibagikan oleh akun X @Islamist Agenda pada Rabu, 26 Juni 2024.

Baca Juga: Menpora Dito Dukung Kongres PMKRI Tahun 2024 di Merauke Berjalan Lancar dan Sukses

"Petarung MMA, Jeff Monson, menjadi seorang Muslim dengan mengucapkan syahadat di Moskow, ibu kota Rusia," tulis akun @Islamist Agenda.

Berita ini segera menyebar luas di media sosial, menarik perhatian banyak orang, terutama para penggemar olahraga dan komunitas Muslim di seluruh dunia.

Jeff Monson, yang dikenal dengan julukan "The Snowman," adalah sosok yang tidak asing di dunia Mixed Martial Arts (MMA).

Ia telah bertarung di divisi kelas berat dalam berbagai kompetisi, termasuk UFC, Strikeforce, DREAM, PRIDE, M-1 Global, Impact FC, World Victory Road, dan Cage Warriors.

Di puncak karirnya, Monson berhasil meraih gelar juara dunia ADCC dua kali dan juara dunia no-gi Brazilian Jiu-Jitsu. Sepanjang karirnya, ia mencatatkan 60 kemenangan, 26 kekalahan, dan 1 kali seri.

Baca Juga: Aldila Sutjiadi dan Asia Muhammad Siap Gebrak Wimbledon 2024, Minta Dukungan Masyarakat

Perjalanan Karir Monson

Jeff Monson, Petarung MMA Rusia.

Monson memulai karirnya di dunia MMA dengan penuh semangat dan dedikasi. Sebagai seorang petarung, ia dikenal karena gaya bertarungnya yang agresif dan teknik grappling yang kuat.

Kemampuannya dalam jiu jitsu membuatnya menjadi salah satu petarung yang ditakuti di ring.

Monson telah berhadapan dengan banyak petarung terkenal dan memenangkan banyak pertarungan bergengsi.

Baca Juga: Menpora Dito Jadikan Kejuaraan Tenis Meja Ustaz Adi Hidayat (UAH) Jadi Ajang Internasional

Reaksi dan Dukungan

Jeff Monson, Petarung MMA Rusia.

Berita tentang Monson sang petarung MMA yang mualaf disambut dengan berbagai reaksi positif dari komunitas MMA dan Muslim di seluruh dunia.

Banyak yang memuji keberaniannya dalam mengambil langkah ini dan berharap yang terbaik untuk perjalanan spiritualnya. 

"Selamat datang dalam Islam, Jeff Monson! Semoga Anda menemukan kedamaian dan keberkahan dalam iman baru Anda," tulis seorang pengguna di X.

Beberapa petarung MMA juga memberikan dukungan mereka melalui media sosial, menunjukkan rasa solidaritas dan hormat terhadap keputusan Monson.

Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Pebulutangkis Asal China saat Bertanding di BAJC 2024 hingga Fakta Menariknya!

Masa Depan Monson

Jeff Monson, Petarung MMA Rusia.

Dengan perubahan besar dalam hidupnya, banyak yang penasaran tentang masa depan Monson di dunia MMA.

Meski usianya kini telah mencapai 53 tahun, Monson tetap aktif dan masih berpartisipasi dalam beberapa kompetisi.

Keputusan menjadi mualaf ini, menurut beberapa pengamat, bisa memberikan energi dan motivasi baru bagi Monson dalam karirnya.

Selain itu, Monson juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Ia kerap terlibat dalam kampanye amal dan kegiatan yang bertujuan membantu komunitas yang membutuhkan.

Dengan statusnya sebagai mualaf, kemungkinan besar Monson akan lebih banyak terlibat dalam kegiatan sosial yang berhubungan dengan komunitas Muslim.

Baca Juga: Ustaz Adi Hidayah International Super Series IV Digelar, Menpora Dito: Kontribusi Nyata Untuk Tenis Meja Indonesia

Jeff Monson, Petarung MMA Rusia.

Kisah Jeff Monson yang menjadi mualaf menambah daftar tokoh terkenal yang memilih Islam sebagai jalan hidup mereka.

Perjalanan hidup dan spiritualnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa pencarian akan kedamaian dan makna hidup adalah sesuatu yang universal.

Dengan dukungan dari komunitas dan penggemarnya, Monson melanjutkan perjalanannya dengan penuh keyakinan dan harapan baru.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: X @Islamist Agenda