INDOZONE.ID - Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024 telah menarik banyak perhatian dari seluruh dunia karena mengusung tema yang tidak biasa, seperti perayaan di sepanjang Sungai Seine, sungai yang membelah kota Paris dan para atlet berparade menggunakan perahu di sepanjang sungai.
Para atlet yang berparade melewati berbagai tempat dan bangunan ikonik Paris, seperti Point Neuf, Notre Dame, Grand Palais, Musée d'Orsay, Palais Bourbon, hingga menara Eiffel yang merupakan tujuan akhir dari parade.
Di sepanjang pembukaan, para penonton disuguhkan berbagai pertunjukkan dengan 12 tema (tableau) artistik berbeda yang melambangkan nilai-nilai, budaya, dan identitas Prancis, tema-tema tersebut antara lain:
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Siapa Saja yang Berlaga?
1. Enchanté (Delighted)
Menonjolkan keindahan dan daya tarik Kota Paris secara keseluruhan. Tema ini ditunjukkan dalam warna pink yang berarti adanya kekaguman dan pengalaman menyenangkan yang ditawarkan negara Perancis.
2. Synchronicité (Synchronicity)
Menggambarkan keterhubungan dan harmoni antara berbagai elemen kehidupan dan budaya di Prancis. Ini menekankan bagaimana berbagai aspek bekerja bersama dalam keseimbangan yang sempurna. Budaya Perancis yang terkenal dengan modenya hingga memiliki berbagai merek mewah ditunjukkan dalam tema ini.
3. Liberté (Liberty)
Salah satu prinsip utama dari Revolusi Perancis, yaitu kebebasan. Tema ini mengingatkan penonton tentang pentingnya kebebasan dan hak individu dalam sejarah Perancis yang diterapkan hingga saat ini.
4. Égalité (Equality)
Menerapkan prinsip yang berfokus untuk mencapai kesetaraan dan keadilan sosial di berbagai bidang kehidupan dan memperjuangkan hak-hak semua individu.
5. Fraternité (Brotherhood)
Menggambarkan semangat persaudaraan dan solidaritas yang mencerminkan nilai-nilai persatuan dan dukungan antara individu dan komunitas.
Baca Juga: Jadwal Lengkap 5 Wakil Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade 2024 Paris Hari Ini
6. Sororité (Sisterhood)
Menghormati hubungan dan dukungan antar perempuan, menekankan solidaritas dan kekuatan perempuan dalam masyarakat Perancis. Tema ini ditunjukkan dengan kemunculan berbagai patung wanita-wanita hebat Perancis zaman dahulu beserta peran dan kontribusinya.
7. Sportivité (Sportiveness)
Menyoroti semangat dan kebanggaan dalam dalam merayakan prestasi atletik dan keterlibatan dalam berbagai disiplin olahraga. Tema ini ditunjukkan dengan penampilan berbagai jenis olahraga dan permainan, seperti skateboard, BMX, senam, hingga lompat tali.
8. Festivité (Festivity)
Menciptakan suasana meriah dan penuh keceriaan yang seringkali menyertai acara-acara besar Perancis, ditunjukkan dengan acara peragaan busana yang menjadi acara ikonik besar dan secara rutin diadakan di Perancis.
9. Obscurité (Darkness)
Menghadapi dan merenungkan aspek-aspek yang lebih gelap dan tantangan yang dihadapi masyarakat, mencerminkan ketidakpastian dan perjalanan menuju penemuan diri.
10. Solidarité (Solidarity)
Tema ini menekankan dukungan dan kerja sama antar individu maupun kelompok sebagai upaya untuk mencapai tujuan bersama dan membantu satu sama lain.
11. Solennité (Solemnity)
Tema ini mencerminkan refleksi mendalam dan penghargaan terhadap nilai-nilai luhur, dengan memberikan penghormatan secara serius dan penuh hormat terhadap momen-momen penting. Hal ini terlihat dalam acara sambutan oleh Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, serta Presiden Komite Organisasi Paris 2024, Tony Estanguet, yang disimak dengan khidmat oleh para penonton.
12. Éternité (Eternity)
Merayakan keabadian warisan budaya Prancis yang kaya akan sejarah dan tradisi, yang terus diwariskan dari generasi ke generasi. Hal ini ditampilkan melalui estafet pembawa obor, yang melibatkan berbagai kalangan atlet, dari yang muda hingga yang tua.
Setiap tema (tableau) dirancang untuk memberikan gambaran mendalam tentang aspek-aspek berbeda dari Prancis, menggabungkan elemen sejarah, budaya, dan nilai-nilai sosial dalam perayaan yang megah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan